Asus meluncurkan tiga kartu grafis baru yang menggunakan basis GPU Nvidia Turing. Ketiga kartu grafis tersebut terdiri dari dua varian Nvidia GeForce RTX 2080 Ti dan satu varian GeForce RTX 2080. Ketiganya juga masuk ke lini ROG Strix yang berarti sistem pendinginnya tidak lagi menggunakan desain standar dari Nvidia.
Pada ketiga kartu grafis ini, Asus menggunakan sistem pendingin yang baru. ROG Strix GeForce RTX 2080 Ti dan 2080 menggunakan sistem pendingin dengan kipas berteknologi Axial dengan bearing yang lebih kecil sehingga memungkinkan kipas memiliki bilah yang lebih panjang dan lebar, serta ring yang membuat tekanna udaranya menjadi lebih padat. Kapasitas udara yang lebih besar tersebut menariknya tidak diikuti oleh suara kipas yang lebih bising.
Seluruh kartu grafis milik Asus tersebut juga diproduksi dengan menggunakan Auto Extreme Technology. Teknik tersebut merupakan proses produksi otomatis yang membuat seluruh proses penyolderan bisa selesai dalam satu langkah saja sehingga papan PCB lebih minim stres serta mengurangi penggunaan bahan kimia pembersih PCB. Hasilnya adalah PCB yang lebih awet serta lebih ramah lingkungan.
Asus Dual GeForce RTX 2080 Ti dan 2080 menggunakan kipas dengan teknologi Wing-blade. Teknologi yang mirip dengan versi ROG ini membuat tekanan udara menjadi lebih besar, suara yang lebih hening, serta lebih tahan terhadap debu.
Sedangkan Asus Turbo GeForce RTX 2080 Ti dan 2080 didesain dengan kipas besar yang menekan udara dan membuang panas ke belakang. Konfigurasi kipas tersebut membuat kartu grafis ini juga bisa digunakan dalam konfigurasi SLI.