Keluarga processor Ryzen Threadripper dari AMD ini sedang dalam sorotan publik IT. Dengan informasi di mana beberapa minggu lagi akan segera meluncur, sepertinya ada indikasi development terus menerus dari pihak AMD untuk menyempurnakan kemampuan AMD Ryzen Threadripper 1950X ini agar makin sempurna saat tampil di acara peluncurannya.
Chip dengan 16 cores, 32 thread dan base clock 3.4 GHz ini di gosipkan akan memiliki boost clocks of 3.6 GHz dan XFR boost clocks mencapai 3.7 – 3.8 GHz. Chip processor ini juga akan menawarkan L3 Cache 32 MB dan L2 cache 8 MB. Hingga total keseluruhan mencapai 40 MB. Seperti yang pernah bocor juga sebelumnya, kali ini terjadi lagi publikasi yang entah di sengaja atau tidak, menampilkan hasil benchmark AMD Ryzen Threadripper 1950X. Tak tanggung-tanggung, data benchmark di server geekbench dan sisoft Sandra berasal dari lab AMD dan Asus.
Sepertinya, memang ada banyak perbaikan yang telah di lakukan AMD hingga putaran kedua ini, terjadi peningkatan yang cukup signifikan, terutama pada performa Multi core. Performa single core nya sendiri turun hingga 4,074 (dari 4,216). Sedangkan, skor multicorenya meninggkat dengan baik dari 24,723 menjadi 26,768.
Sebagai barometer, nampaknya AMD ingin memukul Intel Core i9-7900X, sebuah CPU kelas HEDT (High-End Desk-Top) yang menargetkan pengguna antusias, dengan banderol harga yang di pasang di angka sekitar $1000. Terlepas dari hasil akhir penyempurnaan performa AMD Ryzen Threadripper 1950X nanti, Amd kemungkinan akan memiliki tawaran harga yang jauh lebih kompetitif di banding Intel.
Masih ada beberapa minggu lagi sebelum tanggal peluncuran. Dan sebaiknya AMD terus melakukan tweaking untuk penyempurnaan AMD Ryzen Threadripper 1950X ini. Terutama sekali dengan para rekanan mereka, bukan hanya dari Asus, sebaiknya juga dari rekanan lain.