Gambar untuk kepentingan ilustrasi
Bagi kebanyakan gamers, modul memori atau RAM diperhatikan sebagai kepingan yang menjanjikan performa gaming yang lebih cepat dan mulus. Semakin banyak kepingan RAM yang terpasang di dalam case CPU atau laptop, maka semakin cepat jalannya sebuah game.
Dengan demikian bisa dibilang bahwa keping memoeri RAM sama dengan kecepatan. Dan pasar RAM hari ini masih membatasi diri pada produksi RAM DDR4, yang pertama kali muncul di tengah pasar komputer pada tahun 2015.
Hanya saja, tampaknya era RAM DDR4 bakal segera berakhir. Dirilis dari laman NDTV, organisasi bernama JEDEC yang bertugas untuk mendefinisikan standar baru untuk memori CPU, mengumumkan bahwa mereka sedang bekerja keras untuk memperkenalkan generasi terbaru RAM DDR5. Kabarnya chip RAM terbaru itu akan diperkenalkan pada bulan Juni 2017, dan akan diselelesaikan pada tahun 2018.
Kabarnya RAM DDR5 akan menawarkan double bandwidth dan density, yang membuat kinerjanya menjadi lebih cepat dibandingkan RAM DDR4. Situs NDTV menulis bahwa RAM DDR5 bakal meningkatkan performa dan efisiensi daya bila dibandingkan RAM generasi sebelumnya. Akan tetapi kita belum boleh berharap spesifikasi teknis RAM DDR5, yang pada dasarnya belum dibocorkan ke publik.
Aplikasi VR (Virtual Reality) adalah salah satu penerapan teknologi yang membutuhkan lebih banyak bandwidth RAM. DDR4 mungkin tidak cukup lagi untuk mengakomodir kebutuhan bandwidth VR yang sangat besar. Dengan kata lain, RAM DDR5 muncul antara lain karena alasan untuk memenuhi kebutuhan semacam itu.
CPU model server jelas menjadi tipe hardware pertama yang memperoleh sokongan DDR5 DRAM. Mengapa server? Sebab pasar server biasanya diisi oleh komputer dengan banyak aplikasi yang membutuhkan sokongan sumber daya hardware untuk menganalisis dan mengumpulkan database. Baik proses database maupun analisis dieksekusi berdasarkan kemampuan memori. Itulah mengapa dibutuhkan memori dengan kapasitas bandwidth yang lebih besar untuk keperluan server.
HP, misalnya, setiap tahun selalu meningkatkan kapasitas server sebanyak dua kali guna mengolah berbagai macam informasi yang diperoleh dari beberapa jenis sumber data seperti jejaring sensor dan media sosial, yang kemudian dikirim ke pusat data HP untuk dianalisis. Di titik ini, RAM DDR5 sanggup membantu server untuk memenuhi kebutuhan memori yang lebih besar.
Sementara untuk tipe desktop dan laptop, kemungkinan besar keduanya baru bisa disokong 12 sampai 18 bulan kemudian, setelah DDR5 pertama kali dirilis ke publik.
JEDEC sendiri telah mengkonfirmasi sebuah acara demo di ajang Server Forum yang bakal berlangsung di Santa Clara pada tanggal 19 Juni. Rilisan dari JEDEC menyebut bahwa dengan semakin berkembangnya performa serve, maka dibutuhkan teknologi lanjutan yang mampu mengakomodasinya, dan standardisasi memori generasi terbaru seperti DDR5 serta modul NVDIMM-P generasi terbaru menjadi krusial untuk memenuhi permintaan tersebut.
JEDEC bekerja dengan progress yang terbilang cepat, dan mereka mengundang para teknisi dari seluruh dunia untuk mengunjungi situs JEDEC guna memperoleh informasi lebih lanjut tentang pengembangan RAM DDR5.
Meski JEDEC baru saja mengumumkan jadwal perilisan memori DDR5, namun kita sebaiknya tidak berharap bahwa keping RAM terbaru segera beredar di tengah pasar. Barangkali dibutuhkan beberapa tahun sebelum DDR5 menjadi produk populer di pasaran. Dulu ketika DDR4 diselesaikan pada 2012, Intel dan beberapa nama perusahaan mikro-prosessor lain baru mulai mengembangkan dukungan untuknya pada tahun 2015.
Sumber: NDTV
Serius Nih? makin asik aja buat main game berat