Setelah lebih dulu sukses di desktop, Perplexity akhirnya membawa peramban Comet ke perangkat Android. Peluncurannya pada 20 November 2025 ini menandai langkah serius Perplexity untuk masuk ke arena persaingan browser berbasis AI, sebuah ranah yang semakin ramai diisi oleh nama-nama besar seperti Opera, OpenAI, dan The Browser Company. Kehadiran Comet di Android bukan sekadar pemindahan aplikasi dari desktop ke mobile, tetapi sebuah upaya menghadirkan cara baru dalam mencari informasi yang lebih cepat, efisien, dan tentu saja jauh lebih pintar.
Dalam versi mobile ini, Perplexity membawa hampir seluruh kemampuan canggih yang sebelumnya hanya ada di desktop. Hal ini membuat pengalaman browsing menjadi lebih personal dan terasa seperti punya “partner riset” yang selalu siap bekerja kapan pun dibutuhkan.
Fitur Utama Comet di Android
Comet dirancang sebagai peramban yang benar-benar memahami cara pengguna menjelajah internet. Di versi Android ini, beberapa fitur utama yang menjadi daya tariknya antara lain:

1. Asisten AI Serbaguna
Pengguna bisa menetapkan Perplexity sebagai mesin pencari default, mengajukan pertanyaan langsung dari tab tertentu, atau bahkan berbicara melalui mode suara. Hasil pencarian jadi lebih ringkas, kontekstual, dan mudah dipahami tanpa perlu membuka banyak halaman.
2. Rangkuman Multi-Tab
Salah satu fitur yang membuat Comet terasa beda adalah kemampuannya merangkum banyak tab sekaligus. Bagi kamu yang sering riset atau mengerjakan tugas dengan puluhan halaman terbuka, fitur ini benar-benar menghemat waktu dan energi.
3. Aksi Langsung dan Transparan
Saat kamu melakukan riset belanja, mencari rekomendasi, hingga membandingkan produk, Comet membantu secara otomatis sambil tetap memperlihatkan setiap prosesnya. Pengguna bisa melihat tindakan AI secara real-time, sehingga tetap merasa memegang kendali penuh.
Tak ketinggalan, versi Android ini juga sudah dibekali pemblokir iklan bawaan sehingga pengalaman browsing terasa bersih dan fokus.
Fitur Baru Segera Hadir dan Rencana Besar Perplexity
Peluncuran perdana ini bukan akhir. Perplexity sudah menyiapkan rangkaian fitur baru yang akan ditambahkan beberapa pekan ke depan. Di antaranya ada agen percakapan yang bisa menelusuri situs secara otomatis, pintasan cepat untuk aksi tertentu, hingga pengelolaan kata sandi.

Menariknya, fitur-fitur ini mengikuti perkembangan terbaru dari Comet Assistant di desktop, yang kini mampu menangani tugas kompleks seperti memindahkan data dari situs ke spreadsheet. Hal ini menunjukkan bahwa Perplexity sedang membangun ekosistem alat riset berbasis AI yang menyeluruh, bukan sekadar browser biasa.
Perusahaan juga menyatakan bahwa Android menjadi prioritas karena banyaknya permintaan dari produsen perangkat dan operator. Perplexity sendiri sudah bekerja sama dengan Motorola untuk integrasi AI di perangkat mereka, meski belum dipastikan apakah Comet akan menjadi bagian dari kolaborasi tersebut.
Kabar baiknya, Comet juga akan segera hadir di iOS. Namun peluncuran pertama di Android menunjukkan bahwa Perplexity ingin menghadirkan pengalaman browsing berbasis AI langsung ke pengguna mobile, sesuatu yang masih jarang dilakukan kompetitor.
Baca juga:
- Riset Ungkap Perlindungan Scam Android Lebih Unggul, HP iPhone Tertinggal?
- Jaminan Update iQOO 15 Kini 7 Tahun! Serius Saingi Pixel, Dapat 5x Update Android
- Quick Share Android Kini Bisa Kirim File ke Apple AirDrop, Begini Cara Pakainya!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















