Di tengah transisi teknologi dan software yang semakin berat, memilih laptop baru di tahun 2025 bisa menjadi tantangan. Banyak yang terjebak dengan spesifikasi seadanya. Namun, kini Anda tidak perlu khawatir lagi. Kami telah merangkum deretan laptop dibawah 10 juta, baik untuk gaming maupun non-gaming, yang ditenagai CPU H series bertenaga dan masih sangat layak menjadi andalan Anda. Lupakan prosesor Pentium, dengan budget 6 jutaan saja Anda sudah bisa mendapatkan performa setara laptop gaming beberapa tahun lalu.
Laptop Dibawah 10 Juta, Kategori Harga 6-8 Juta: Kejutan Performa di Kelas Entry
Di rentang harga ini, Anda akan menemukan beberapa laptop dengan nilai terbaik yang mampu melampaui ekspektasi untuk kebutuhan kerja harian hingga editing ringan.

1. Axioo Hype 5 AMD X6 – Performa Gahar, Harga Merakyat (6 Jutaan)
Gebrakan dari brand lokal ini menawarkan spesifikasi yang luar biasa di kelasnya.
- Performa: Ditenagai AMD Ryzen 5 6600H, RAM 16 GB DDR5, dan SSD Gen 4. Performanya jauh melampaui kompetitor seperti Infinix Inbook X2 dengan Intel Core i5-1334U.
- Grafis: GPU bawaan Radeon 660M sudah mumpuni untuk gaming entry-level.
- Kelebihan: Baterai besar 58 Wh dan spesifikasi tinggi untuk harganya. Cocok untuk kerja berat, multitasking, atau gaming ringan.
- Kekurangan: Layar belum 100% sRGB dan Wi-Fi masih versi lama.
2. Advan WorkPlus – Tenaga Octa-Core dengan Beberapa Kompromi (7 Jutaan)
Naik sedikit ke angka 7 jutaan, Advan menawarkan prosesor yang lebih kencang.
- Performa: Menggunakan prosesor octa-core Ryzen 7 7735HS dengan GPU Radeon 680M.
- Kelebihan: Sistem pendingin dual-fan, Wi-Fi 6E, dan port USB-C full function. Cocok untuk pelajar, guru, dan belajar editing ringan.
- Kekurangan: Kapasitas SSD versi termurah hanya 256GB, RAM onboard (tidak bisa di-upgrade), dan kualitas speaker yang sangat buruk. Build quality-nya juga terasa ringkih, terutama di bagian engsel.
3. Tecno Megabook T1 – Gaya Sultan, Baterai Badak (7 Jutaan)
Bagi yang mementingkan desain premium dan daya tahan, Tecno Megabook T1 adalah pilihan menarik.
- Performa: Ditenagai Intel Core i5-13420H, RAM 16 GB, dan SSD 512 GB.
- Kelebihan: Layar IPS WUXGA dengan color gamut 100% sRGB, cocok untuk kreator konten. Baterai 75Wh yang sangat awet, bisa bertahan 15–18 jam pada pemakaian ringan.
- Kekurangan: RAM onboard tidak bisa di-upgrade. Trackpad terasa agak keras dan kurang nyaman. Finishing bodi belum sekuat laptop premium lain.
4. Asus ExpertBook P1403CVA – Si Tahan Banting untuk Kerja Keras (8 Jutaan)
Jika Anda mencari laptop yang mengutamakan durabilitas dari brand ternama, ExpertBook adalah jawabannya.
- Performa: Menggunakan Intel Core i5-13420H, RAM 8 GB (disarankan upgrade ke 16GB), dan SSD 512 GB.
- Kelebihan: Sangat tangguh dengan standar militer yang teruji (pernah dibanting, diinjak, dan disiram air). Garansi 3 tahun, keyboard tahan tumpahan air, dan privacy shutter. Pilihan aman untuk pengguna ceroboh.
- Kekurangan: Harga lebih tinggi, mulai dari Rp8,4 jutaan. Layar belum 100% sRGB, keyboard belum backlit, dan baterai hanya 50Wh.
Kategori Harga 8-10 Juta: Pintu Masuk Dunia Gaming & Kreatif
Di segmen ini, laptop dengan GPU diskrit mulai mendominasi, menawarkan kemampuan gaming dan rendering yang jauh lebih serius.
5. MSI Thin 15 B13UCX – Opsi Gaming Paling Terjangkau (8 Jutaan)
MSI menawarkan laptop gaming dengan GPU diskrit di kelas 8 jutaan.
- Performa: Intel Core i5-13420H dipadukan dengan NVIDIA GeForce RTX 2050 4GB.
- Kekurangan: RAM bawaan hanya 8GB single channel (meski bisa di-upgrade). Build quality plastik terasa murahan, bodi bulky, baterai 52Wh tidak tahan lama, dan speaker cempreng. Penulis sendiri lebih memilih untuk melewatkan laptop ini.
6. Axioo Pongo 725 – Paket Gaming Lokal Paling Komplit (9 Jutaan)
Sebagai alternatif dari MSI, Axioo Pongo 725 menawarkan paket yang lebih menarik.
- Performa: Ditenagai Intel Core i7-12650H dan RTX 2050 4GB.
- Kelebihan: Sistem pendingin dual-fan lebih baik dari MSI Thin, RAM sudah 16GB dual channel, SSD Gen 4, dan layar IPS 144Hz. Pilihan hebat untuk gamer dan kreator konten dengan budget terbatas.
- Kekurangan: Build quality tidak se-solid brand global. Varian termurah hanya dibekali DOS (belum ada Windows). Branding dan layanan purnajual belum sekuat kompetitor.
7. ASUS TUF Gaming A15 FA506NFR – Performa Terkencang di Kelasnya (9 Jutaan)

ASUS TUF A15 menjadi salah satu opsi dengan performa paling kencang di kelas 9 jutaan.
- Performa: Ditenagai Ryzen 7 7435HS dan RTX 2050 dengan TGP tinggi hingga 70W.
- Kelebihan: RAM 16GB DDR5 5600MHz, SSD Gen 4, dan layar IPS 144Hz. Sistem pendingin sangat efisien dengan dual-fan dan 4 heatpipe, didukung software Armoury Crate. Paket pembelian lengkap dengan Windows dan OHS.
- Kekurangan: Desainnya subjektif dan bodinya sedikit lebih tebal dibanding kompetitornya.
8. Lenovo LOQ 15 Essential – Build Quality Terbaik & Layar Akurat (9 Jutaan)
Bagi yang tidak mau ambil risiko soal kualitas rakitan, Lenovo LOQ adalah jawaban paling aman.
- Performa: Menggunakan prosesor i5-12450HX dan GPU RTX 2050 dengan TGP 65W.
- Kelebihan: Build quality kokoh khas Lenovo, dengan bodi dan engsel yang kuat. Layar IPS 144Hz dengan cakupan warna 100% sRGB, ideal untuk kebutuhan visual kreatif.
- Kekurangan: RAM bawaan 12GB single channel yang agak sulit di-upgrade. Sistem pendingin masih single-fan, meskipun performanya masih lebih baik dari MSI Thin.
Baca juga:
- ASUS Gaming V16 Diperkenalkan! Laptop Gaming Terjangkau untuk Semua Kalangan!
- 7 Laptop Gaming Terbaik yang Turun Harga di 2025!
- Panduan dan Rekomendasi Laptop Gaming 10 Juta Terbaik 2025!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.





















