Setelah lama ditunggu – tunggu, akhirnya Ubisoft mengonfirmasi bahwa Prince of Persia Remake akan hadir pada 2026. Kabar ini didasarkan pada laporan penjualan studio untuk tahun 2024–2025, di mana game ini disebut sebagai salah satu proyek utama mereka. Bahkan, jendela rilisnya sudah lebih pasti game ini dijadwalkan keluar sebelum 31 Maret 2026.
Pertama kali diumumkan pada 2020, remake dari game legendaris ini langsung menarik perhatian para penggemar. Meski termasuk waralaba lama, Prince of Persia: The Sands of Time tetap menjadi salah satu game paling ikonik di era PlayStation 2. Sayangnya, perjalanan pengembangannya tidak mulus. Mulai dari masalah kualitas grafis yang dianggap kurang memuaskan, pergantian tim pengembang, hingga minimnya update progres dalam waktu lama. Bahkan, sempat beredar anggapan bahwa proyek ini sudah “mati suri”.
Kini, dengan target rilis di tahun depan, Prince of Persia Remake akan menjadi salah satu game AAA paling dinantikan dari Ubisoft. Harapannya, game ini bisa mengembalikan kejayaan studio tersebut setelah mendapat banyak kritik untuk Assassin’s Creed Shadows yang dianggap kurang sensitif terhadap budaya Asia.
Ubisoft Montreal Mengambil Alih Pengembangan
Salah satu alasan utama Prince of Persia Remake sempat tertunda adalah karena kualitas visual yang kurang memukau dalam teaser awalnya. Hal ini membuat Ubisoft memutuskan untuk memindahkan pengembangan game ke tangan Ubisoft Montreal studio yang dulu menciptakan seri Prince of Persia asli. Keputusan ini disambut positif oleh para fans. Pasalnya, Ubisoft Montreal punya rekam jejak kuat dengan seri-seri seperti Assassin’s Creed, Far Cry, dan Splinter Cell.

Sebelumnya, proyek ini ditangani oleh Ubisoft Pune dan Ubisoft Mumbai, yang berusaha mempertahankan nuansa klasik game aslinya. Namun, gamer zaman sekarang tentu menginginkan lebih dari sekadar konsep lama. Mereka mengharapkan animasi yang lebih halus, pencahayaan realistis, dan gameplay yang sesuai standar modern. Sayangnya, hingga pertengahan 2025, belum ada trailer baru yang menunjukkan bagaimana bentuk akhir remake ini. Ubisoft cuma menyatakan bahwa pengembangan berjalan dengan konsisten tapi hati-hati, dengan fokus pada kualitas agar tidak mengulang kesalahan pada sebelumnya.
Harapan untuk Comeback Sang Pangeran di Prince of Persia Remake
Prince of Persia: The Sands of Time bukan sekadar game biasa ia adalah bagian penting dari sejarah gaming. Game aslinya yang rilis pada 2003 berhasil memukau dengan cerita yang mendalam, mekanik parkour yang inovatif, dan sistem waktu yang unik. Karena itu, ekspektasi untuk remake-nya pun sangat tinggi.

Ubisoft Montreal mempunyai tugas besar yaitu menghidupkan kembali nostalgia fans lama sambil menarik minat untuk generasi baru. Jika berhasil, game ini bisa menjadi titik balik bagi Ubisoft yang belakangan sering dikritik karena kualitas game yang dianggap menurun.
Meski masih misterius, satu hal yang pasti 2026 akan menjadi tahun yang dinanti oleh para penggemar Prince of Persia. Semoga penantian ini tidak sia-sia, dan sang pangeran akhirnya kembali dengan gemilang.
Baca juga:
- Ini Alasan Kenapa Galaxy Tab S10 FE Cocok Untuk Gamers!
- Ubisoft Tunda Rilis Game Besar ke 2026–2028, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
- Market Industri Game Indonesia Tembus Rp 30 Triliun, Mirisnya Nyaris Semua Dikuasai Asing!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















