Kita hidup di era yang serba connected. Smart ring, atau cincin pintar, adalah salah satu buktinya. Cincin mungil ini bukan sekadar aksesoris, tapi asisten pribadi yang melacak kesehatan, notifikasi, dan gaya hidup kita. Tapi, di balik kecanggihannya, tersimpan sebuah risiko yang jarang kita pikirkan. Bayangkan, sebuah aksesori yang melekat di jari kita bisa berubah menjadi ancaman. Ini bukan skenario film fiksi ilmiah, tapi pengalaman nyata yang dialami seorang YouTuber tech ternama, Daniel dari akun @ZONEofTECH.
Kisahnya bermula dari sebuah perjalanan biasa. Daniel bersiap untuk naik pesawat, seperti kebanyakan dari kita. Namun, saat melewati gerbang keamanan bandara, detektor tiba-tiba berbunyi nyaring. Bukan karena kunci atau ponsel, tapi karena smart ring yang melingkar di jarinya. Petugas keamanan menahan dan memeriksanya. Yang terjadi selanjutnya jauh dari kata biasa: Daniel justru dilarikan ke rumah sakit dengan status emergency.
Apa pasal? Ternyata, baterai lithium-ion di dalam smart ring-nya mengalami pembengkakan atau yang dikenal sebagai “baterai kembung”. Kondisi ini sangat berbahaya karena bisa memicu korsleting, kebakaran, atau bahkan ledakan. Petugas bandara yang terlatih mendeteksi anomali ini dan mengambil tindakan cepat. Di rumah sakit, tenaga medis dengan hati-hati melepas cincin itu dari jari Daniel. Bisa dibayangkan betapa panik dan khawatirnya dia saat itu. Pengalaman traumatis ini akhirnya membuatnya bertekad untuk tidak akan menggunakan smart ring lagi.
Apa Penyebab Baterai Smart Ring Bisa Kembung dan Berbahaya?
Lalu, apa sebenarnya yang membuat baterai kecil di smart ring itu bisa membengkak? Fenomena “baterai kembung” ini, secara teknis disebut battery swelling, adalah kegagalan pada baterai lithium-ion. Penyebab utamanya biasanya berkaitan dengan:

1. Panas Berlebih (Overheating)
Smart ring terkena suhu tinggi dalam waktu lama. Misalnya, tertinggal di dalam mobil yang panas, terkena sinar matahari langsung, atau bahkan karena proses pengisian daya yang tidak semestinya. Baterai lithium-ion sangat sensitif terhadap panas.
2. Kerusakan Fisik
Terbentur atau tergores keras bisa merusak struktur internal baterai yang sangat tipis dan rentan. Sekali lapisan pemisah di dalamnya rusak, reaksi kimia tak terkendali bisa terjadi dan menghasilkan gas, sehingga baterai mengembung.
3. Kualitas Baterai yang Rendah
Tidak semua produsen smart ring menggunakan komponen berkualitas tinggi. Untuk menekan biaya, beberapa merek “abal-abal” mungkin menggunakan baterai dengan standar keamanan yang rendah, yang lebih rentan gagal.
4. Kesalahan Pengisian Daya
Menggunakan charger yang tidak kompatibel atau kabel yang sudah rusak dapat menyebabkan pengisian daya yang tidak stabil, merusak baterai dalam jangka panjang.
Baterai yang sudah kembung ibarat bom waktu. Lapisan pelindungnya sudah teregang dan sangat rapuh. Jika terus dipaksa atau sampai tertusuk, risiko terburuknya adalah kebocoran bahan kimia beracun, terbakar, atau meledak. Inilah yang ditakutkan oleh petugas bandara dalam kasus Daniel.
Tips Aman Pakai Smart Ring
Kisah Daniel bukan untuk menakuti-nakuti kita agar meninggalkan teknologi. Justru, ini adalah pengingat berharga bahwa kita perlu lebih cerdas dan sadar dalam menggunakan perangkat wearable. Kita bisa menikmati manfaatnya tanpa menanggung risikonya dengan menerapkan beberapa langkah praktis ini:

1. Beli dari Brand Terpercaya
Investasikan uang Anda pada merek yang sudah memiliki reputasi baik dan sertifikasi keamanan yang jelas. Jangan tergiur smart ring murah dengan fitur wah yang belum tentu terjamin kualitas baterai dan build quality-nya.
2. Hindari Paparan Panas Ekstrem
Jangan tinggalkan smart ring di dalam mobil, dekat kompor, atau saat berjemur dalam waktu lama. Lepas saat mandi air panas atau berendam.
3. Perhatikan Cara Charging
Selalu gunakan charger dan kabel yang disarankan oleh produsen. Jangan biarkan smart ring ter-charge semalaman atau hingga overcharge. Cabut charger sekali daya sudah penuh.
4. Rutin Periksa Kondisi Fisik
Sesekali, perhatikan dengan saksama smart ring Anda. Adakah retak pada bodinya? Apakah bagian bawahnya (yang biasanya rata) mulai terlihat menggelembung atau tidak lagi rata saat diletakkan di atas meja? Ini adalah tanda-tanda awal baterai kembung.
5. Segera Berhenti Pakai Jika Ada Tanda Aneh
Jika smart ring tiba-tiba cepat panas, daya boros, atau secara fisik terlihat aneh (seperti yang dialami Daniel), segera hentikan pemakaian dan matikan perangkat. Hubungi customer service untuk penanganan lebih lanjut.
Teknologi hadir untuk memudahkan hidup, bukan mengancamnya. Dengan menjadi pengguna yang lebih waspada dan informatif, kita bisa terhindar dari insiden tak terduga. Pengalaman Daniel adalah pelajaran bagi kita semua bahwa keselamatan harus selalu diutamakan, bahkan dalam hal sekecil mengenakan sebuah cincin.
Baca juga:
- Perihal Smart Ring, Samsung Kini Gugat Oura!
- Itel Ring Resmi Dirilis, Smart Ring versi Ekonomis Harga Hanya 300 Ribuan!
- CLBK Raksasa Teknologi? Intel Apple Dikabarkan Rujuk, Siap Produksi Chip iPhone & Mac!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.





















