Arena pertarungan esports paling bergengsi di Asia Pasifik kembali membara! Acer hari ini, Senin (8/9/2025), secara resmi mengumumkan kembalinya Asia Pacific Predator League 2026. Untuk edisi ketujuhnya, turnamen kolosal ini akan mengambil panggung baru yang sangat menarik, yaitu India, yang untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah. Ini adalah panggilan terbuka bagi seluruh tim DOTA 2 dan VALORANT terbaik di Indonesia untuk bertarung memperebutkan Predator Shield dan bagian terbesar dari total hadiah fantastis senilai USD 400.000 atau setara lebih dari Rp 35 Miliar!
Predator League 2025: India Jadi Tuan Rumah, Panggung Baru Esports Asia
Penunjukan India sebagai tuan rumah Asia Pacific Predator League 2026 menandai momen penting dalam sejarah esports global. Sebagai salah satu pasar gaming dengan pertumbuhan tercepat di dunia, India siap menunjukkan kekuatannya sebagai pusat esports baru di kancah internasional.

Harish Kohli, President & Managing Director Acer India, menyatakan bahwa menjadi tuan rumah adalah kesempatan besar untuk menginspirasi generasi baru gamer di seluruh negeri. Ini adalah langkah strategis Acer untuk mengakui dan mendukung pertumbuhan pesat komunitas game di Asia Selatan.
Panggilan untuk Tim Terbaik Indonesia: Pendaftaran Segera Dibuka!
Bagi komunitas esports tanah air, inilah saat yang ditunggu-tunggu. Acer Indonesia melalui Predator Gaming secara resmi memulai perburuannya untuk mencari para ksatria yang akan mewakili Merah Putih di panggung utama India. Pendaftaran untuk kualifikasi Indonesia Series akan dibuka mulai akhir September 2025. Seluruh tim pendaftar akan berjuang melalui babak kualifikasi yang ketat untuk memperebutkan slot bergengsi. Nantinya, akan dipilih 2 tim VALORANT terbaik dan 1 tim DOTA 2 terbaik yang berhak menyandang status sebagai wakil Indonesia dan bertanding melawan tim-tim elite dari 14 negara lainnya.
Lebih dari Sekadar Turnamen: Komitmen Jangka Panjang Acer
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2018, Predator League telah berevolusi menjadi sebuah fenomena. Dari yang awalnya hanya diikuti oleh delapan negara, kini turnamen ini telah berkembang pesat dengan lebih dari 15 negara peserta. Andrew Hou, President Acer Pan Asia Pacific, menegaskan bahwa Predator League adalah wujud komitmen jangka panjang Acer terhadap komunitas gaming. “Gaming bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah gerakan yang menyatukan komunitas dan budaya,” ujarnya.
Hingga saat ini, Predator League telah menjadi wadah lahirnya talenta-talenta baru dan telah membagikan total hadiah lebih dari USD 2,15 juta atau Rp 35 miliar. Babak kualifikasi regional akan segera dimulai di seluruh Asia Pasifik dan akan mencapai puncaknya pada Grand Final yang spektakuler pada Januari 2026. Untuk informasi lengkap mengenai cara registrasi dan jadwal kualifikasi, para gamer Indonesia diundang untuk memantau situs resmi Predator League Indonesia dan akun media sosial Predator Gaming Indonesia.
Baca juga:
- IFA 2025: Inilah Predator Helios 18P AI, Monster Gaming dengan Tenaga AI Powerful!
- Acer Aspire 16 AI Resmi Meluncur, Laptop Canggih dengan Baterai Tahan 27 Jam!
- Acer Rilis Wearable Skuter Listrik dan AI Canggih di COMPUTEX 2025!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















