Sebuah langkah mengejutkan datang dari pemerintah Nepal yang secara resmi memutus akses ke sejumlah platform digital terbesar di dunia. Dalam kebijakan yang efektif berlaku segera, Nepal blokir media sosial utama seperti Facebook dan X (sebelumnya Twitter), beserta sebagian besar platform populer lainnya. Tindakan drastis ini sontak menimbulkan pertanyaan besar di seluruh dunia mengenai pemicu utamanya. Banyak yang berspekulasi bahwa pemblokiran ini terkait dengan penyebaran hoaks atau konten negatif, namun ternyata alasan di baliknya jauh lebih bersifat administratif dan fundamental.
Nepal Blokir Media Sosial Bukan Karena Hoaks atau Konten Negatif, Ini Alasan Sebenarnya!
Berbeda dengan langkah pemblokiran yang biasa terjadi di negara lain, keputusan pemerintah Nepal tidak didasari oleh isu konten. Alasan utama di balik pemblokiran massal ini adalah kegagalan perusahaan-perusahaan teknologi raksasa tersebut untuk mematuhi peraturan yang berlaku di Nepal. Secara spesifik, Facebook, X, dan platform lainnya telah mengabaikan kewajiban untuk mendaftarkan diri secara resmi kepada pemerintah Nepal sebagai entitas yang beroperasi di negara tersebut.

Pemerintah Nepal menegaskan bahwa langkah ini terpaksa diambil setelah berbagai peringatan yang dikirimkan kepada para raksasa teknologi itu tidak pernah diindahkan. Ini menunjukkan sikap tegas Nepal dalam upaya menegakkan kedaulatan digital di wilayahnya.
Aturan Tegas yang Diabaikan Raksasa Teknologi
Kebijakan yang mewajibkan pendaftaran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Nepal untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih teratur dan akuntabel. Dengan mendaftar secara resmi, perusahaan teknologi diharapkan dapat memiliki perwakilan lokal, mematuhi hukum perpajakan, dan lebih responsif terhadap isu-isu yang mungkin timbul di kemudian hari, seperti penanganan konten ilegal atau perlindungan data pengguna.
Sikap abai dari perusahaan-perusahaan teknologi ini seolah memandang sebelah mata peraturan lokal, yang pada akhirnya memicu reaksi keras dari pemerintah. Nepal blokir media sosial sebagai jalan terakhir untuk “memaksa” para pemain global ini menghormati hukum yang berlaku di negara tempat mereka meraup keuntungan.
Dampak dan Masa Depan Akses Digital di Nepal
Pemblokiran ini tentu memiliki dampak signifikan bagi jutaan warga Nepal yang mengandalkan platform-platform tersebut untuk berkomunikasi, mendapatkan informasi, dan bahkan berbisnis. Kini, masa depan akses digital di negara tersebut sepenuhnya bergantung pada langkah yang akan diambil oleh Facebook, X, dan perusahaan lainnya. Satu-satunya jalan agar pemblokiran ini dicabut adalah dengan mematuhi aturan: datang dan mendaftarkan diri secara resmi. Kejadian ini menjadi pesan kuat bagi semua perusahaan teknologi global bahwa era operasi tanpa regulasi di sebuah negara berdaulat telah berakhir.
Baca juga:
- Mengenal E-Wallet, Transaksi Jadi Aman dan Praktis!
- Makin Praktis! Begini Cara Buat QRIS untuk Transfer THR via Bank dan e-Wallet!
- Buruan! Promo Musim Panas MSI Cool Down, Beli PC Build Up dapat Steam Wallet!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















