Nintendo kembali membuat gebrakan di dunia gaming, Switch 2, konsol hybrid terbaru mereka, resmi menjadi perangkat dengan penjualan tercepat sepanjang sejarah. Dalam waktu kurang dari sebulan sejak peluncurannya, Switch 2 ini berhasil terjual 5,82 juta unit sampai akhir Juni 2025.
Angka ini jauh lebih tinggi dibanding pendahulunya, Switch generasi pertama, yang hanya terjual 2,7 juta unit di bulan pertama (2017). Artinya, Switch 2 hampir dua kali lebih laris. Kesuksesan tersebut tidak lepas dari antisipasi fans sejak rumor beredar tahun lalu, plus strategi Nintendo yang masih fokus pada game eksklusif serta inovasi gameplay. Namun, di balik angka fantastis tersebut, Nintendo justru menghadapi tantangan yang serius, mulai dari kelangkaan stok sampai kebijakan tarif impor AS yang dapat mempengaruhi harga jual.
Permintaan Tinggi Switch 2
Nintendo mengakui bahwa permintaan Switch 2 masih jauh lebih besar daripada stok yang tersedia. Bahkan, di pasar utama seperti AS, Eropa, dan Asia Tenggara, banyak pembeli yang kesulitan mendapatkan unit karena sold out di mana-mana. Situasi ini mirip dengan peluncuran PS5 dan Xbox Series X dulu, di mana masalah produksi bikin konsol langka selama berbulan-bulan. Bedanya, kali ini kendala utama bukan pandemi, melainkan:

- Kapasitas produksi terbatas
- Gangguan distribusi akibat kondisi geopolitik
Nintendo berjanji akan tingkatkan produksi, tapi kalau stok tetap kurang, mereka bisa kehilangan momentum penjualan. Padahal, target mereka yaitu menjual 15 juta unit sampai Maret 2026.
Tarif Impor AS Naik, Harga Switch 2 Bisa Melambung?
Masalah lain datang dari kebijakan pemerintah AS. Presiden Donald Trump baru saja menaikkan tarif impor produk Vietnam dari 10% menjadi 20%. Nah, masalahnya, Switch 2 diproduksi di Vietnam! Kenaikan tarif ini bisa berdampak besar karena:

- Biaya distribusi ke AS jadi lebih mahal
- Nintendo mungkin perlu naikkan harga jual (atau potong margin profit)
Kalau harga naik, konsumen casual atau keluarga mungkin berpikir dua kali sebelum beli. Tapi kalau Nintendo ini masih pertahankan harga, keuntungan mereka dapat berkurang. Meski ada tantangan, performa Switch 2 ini masih mendorong pendapatan Nintendo melonjak 132% di kuartal kedua tahun 2025 (April-Juni). Mereka meraup $3,8 miliar, jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya ($1,6 miliar). Faktor pendorongnya?
- Penjualan hardware Switch 2 yang gila-gilaan
- Rilis game eksklusif seperti Zelda: Echoes of Time dan Mario Kart Infinity
Tapi, analis memperingatkan bahwa kesuksesan awal belum tentu bertahan. Jika masalah stok dan tarif impor tidak segera diatasi, penjualan bisa turun lebih cepat dari perkiraan. Kesuksesan jangka panjang Switch 2 ini tergantung pada seberapa cepat Nintendo merespons masalah tersebut. Kalau berhasil, mereka bisa pertahankan dominasi di industri gaming. Kalau gagal, momentum emas ini bisa hilang begitu saja.
Baca juga:
- Game Laris, Developer Lies of P Hadiahi Karyawannya Nintendo Switch 2!
- Nintendo Switch 2 Bisa Dukung VRR di Mode Docked? Ini Faktanya!
- Nintendo Switch 2 Sudah Rilis Sebulan, Tapi Masih Langka di Pasaran! Apa Penyebabnya?
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















