Xiaomi kembali membuktikan diri sebagai salah satu brand teknologi paling inovatif di dunia. Di kuartal pertama 2025, perusahaan asal Tiongkok ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan Xiaomi yang mengesankan. Tak hanya mengandalkan smartphone, Xiaomi juga sukses dengan produk AIoT, perangkat pintar, dan bahkan kendaraan listrik.
Menurut laporan keuangan terbaru yang belum diaudit, Xiaomi berhasil meraup pendapatan lebih dari RMB100 miliar (sekitar Rp226,6 triliun) untuk dua kuartal berturut-turut. Pencapaian tersebut semakin mengokohkan posisi Xiaomi sebagai pemain utama di industri teknologi global. Bahkan, di pasar domestik Tiongkok, Xiaomi berhasil menjadi nomor 1 dalam penjualan smartphone setelah satu dekade bersaing.
Pendapatan Xiaomi Melonjak, Segmen Bisnis Tumbuh Pesat
Di Q1 2025, Xiaomi mencatatkan pendapatan kurang lebih sebesar RMB111,3 miliar (sekitar Rp252 triliun), naik 47,4% dibandingkan tahun 2024. Yang lebih mengesankan, laba bersih yang disesuaikan mencapai RMB10,7 miliar (sekitar Rp24 triliun), melonjak 64,5% secara tahunan. Angka ini melebihi ekspektasi pasar dan menjadi bukti bahwa strategi bisnis Xiaomi berjalan dengan baik. Pertumbuhan terjadi di hampir semua lini bisnis Xiaomi:

- Smartphone: Pendapatan naik 8,9% YoY menjadi RMB50,6 miliar (Rp114,6 triliun).
- AIoT & Lifestyle Products: Pendapatan melonjak 58,7% YoY ke angka RMB32,3 miliar (Rp73,2 triliun), didorong oleh penjualan kulkas, mesin cuci, dan AC yang mencapai rekor baru.
- Smart Electric Vehicle (EV) & Inovasi Baru: Pendapatan dari segmen ini mencapai RMB18,6 miliar (Rp42,1 triliun), dengan pengiriman Xiaomi SU7 Series sebanyak 75.869 unit.
Strategi premiumisasi Xiaomi juga membuahkan hasil. Harga jual rata-rata (ASP) smartphone mereka naik ke level tertinggi, yakni RMB1.211 (sekitar Rp2,74 juta). Xiaomi 15 Ultra, yang dirilis pada Februari 2025, mengalami peningkatan penjualan sampai 90% dibandingkan generasi yang sebelumnya.
Inovasi Teknologi & R&D Jadi Kunci Sukses Xiaomi
Xiaomi tidak berhenti berinovasi. Di Q1 2025, perusahaan mengalokasikan dana riset dan pengembangan (R&D) sebesar RMB6,7 miliar (Rp15,2 triliun), meningkat 30,1% dari tahun sebelumnya. Saat ini, tim R&D Xiaomi telah mencapai rekor baru dengan 21.731 karyawan. Komitmen Xiaomi terhadap teknologi terlihat dari portofolio paten mereka yang telah mencapai lebih dari 43.000 paten global. Bahkan, perusahaan berencana menginvestasikan RMB200 miliar (Rp453,2 triliun) untuk R&D dalam lima tahun ke depan.

Salah satu terobosan terbaru Xiaomi adalah peluncuran Xiaomi XRING O1, chipset 3nm buatan sendiri yang sudah terintegrasi di smartphone dan tablet mereka. Ini menjadi langkah besar dalam strategi pengembangan teknologi inti, termasuk chip, AI, dan sistem operasi.
Dengan terus memperkuat ekosistem teknologinya, Xiaomi siap memimpin inovasi global dan memberikan produk terbaik bagi konsumen di seluruh dunia. Tahun 2025 menjadi awal yang cerah bagi Xiaomi, dan kita bisa menantikan kejutan-kejutan baru dari mereka di masa depan.
Baca juga:
- Resmi Rilis Xiaomi Watch S4 Edisi Spesial 15 Tahun, Ini Keunggulannya!
- Xiaomi 15S Pro Resmi Meluncur, Chipset Xring O1 Jadi Andalan Utama!
- Xiaomi Redmi 13x Resmi Rilis di Indonesia, Usung Kamera 108MP dengan Harga 1 Jutaan!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















