Bagi para penggemar Minecraft yang suka merasakan sensasi menjelajahi dunia blok dalam virtual reality (VR), kabar ini mungkin mengecewakan. Mojang, sang pengembang game legendaris, resmi menghentikan dukungan untuk VR dan juga mixed reality di versi Bedrock yang terbaru. Keputusan ini tentu bukan tanpa alasan, mengingat Minecraft masih memiliki ratusan juta pemain aktif setiap bulannya. Lalu, kenapa Mojang mengambil langkah ini? Apa dampaknya bagi pemain VR? Dan apakah masih ada cara untuk tetap bermain Minecraft dalam VR? Simak penjelasannya!
Alasan dibalik Penghapusan Fitur VR dan Mixed Reality di Minecraft
Sebenarnya, kabar tentang penghapusan dukungan VR ini sudah diumumkan Mojang sejak Oktober 2024. Saat itu, mereka menyatakan bahwa fitur ini akan benar-benar hilang pada Maret 2025. Namun, nyatanya, pemain masih bisa menikmati Minecraft VR sampai awal Mei—seperti bonus waktu untuk mengucapkan selamat tinggal pada petualangan imersif mereka.

Tapi, kenapa Mojang memutuskan untuk menghentikan dukungan VR? Di industri game, menghapus fitur dari suatu platform bukanlah keputusan sembarangan, apalagi untuk game sebesar Minecraft. Kemungkinan besar, alasannya adalah jumlah pemain VR yang masih terlalu kecil dibandingkan pemain di PC, konsol, atau mobile.
Bayangkan saja, berapa banyak orang yang punya headset VR dibandingkan yang main Minecraft di smartphone atau Nintendo Switch? Tampaknya, Mojang memilih untuk fokus pada platform yang lebih banyak digunakan pemain.
Dampaknya bagi Pemain VR
Bagi komunitas VR, ini tentu kabar yang kurang menyenangkan. Minecraft adalah salah satu game terpopuler di dunia, dan bermain di VR memberikan pengalaman yang benar-benar berbeda—seperti benar-benar berada di dalam dunia blok! Sayangnya, sekarang pengalaman itu akan hilang. Tapi jangan sedih dulu. Masih banyak game VR keren lain yang bisa dicoba, seperti Beat Saber, Half-Life: Alyx, atau Superhot VR. Meski begitu, kepergian Minecraft dari VR ini mungkin jadi pertanda besar bagi para industri.

Apakah ini artinya pasar VR masih belum cukup kuat? Atau mungkin Mojang hanya ingin fokus pada pengembangan fitur utama game? Entahlah. Yang jelas, keputusan ini menunjukkan bahwa VR belum menjadi prioritas utama bagi developer besar seperti Mojang—setidaknya untuk saat ini.
Meski dukungan resmi sudah dihentikan, bukan berarti Minecraft VR benar-benar hilang selamanya. Beberapa mod dan solusi pihak ketiga mungkin masih bisa digunakan untuk memainkan Minecraft dalam VR. Contohnya, Vivecraft (mod untuk Java Edition) masih bisa jadi pilihan.
Tapi ingat, tanpa dukungan resmi dari Mojang, pengalamannya mungkin tidak akan semulus dulu. Bisa jadi ada bug, error, atau fitur yang tidak berfungsi dengan baik. Jadi, kalau kamu nekat tetap main di VR, bersiaplah untuk sedikit “berpetualang” dengan masalah teknis.
Baca juga:
- Laku Sebanyak 200 Juta Kopi, Game Minecraft Menjadi Game Terlaris Di Dunia
- Server Minecraft Kembali Diserang DDoS Attack!
- 6 Bug Minecraft Paling Mengganggu dan Solusi Mengatasinya!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.























