Pekan ini, GoPro memperkenalkan dua produk terbaru dalam jajaran kamera aksi mereka, yang masing-masing dinamakan GoPro Hero 13 Black dan GoPro Hero. GoPro Hero 13 Black adalah generasi penerus dari Hero 12 Black yang diluncurkan pada tahun 2023. Kamera ini menghadirkan sejumlah peningkatan signifikan, salah satunya adalah kapasitas baterai yang kini lebih besar sekitar 10 persen, mencapai 1.900 mAh.
Spesifikasi GoPro Hero 13 Black
Dengan kapasitas baterai yang lebih besar tersebut, GoPro mengklaim bahwa Hero 13 Black mampu merekam video dalam resolusi 1080p selama tiga jam penuh. Fitur baru lainnya pada GoPro Hero 13 Black adalah adanya mekanisme magnet pada latch yang mempermudah proses pemasangan dan pelepasan kamera dari mount.

Selain itu, GoPro juga menawarkan aksesori tambahan berupa tiga mod lensa yang dapat mengubah sudut pandang kamera. Mod lensa tersebut meliputi lensa Ultra Wide dengan bidang pandang seluas 177 derajat dan aspek rasio 1:1, lensa Macro untuk pengambilan gambar close up, serta lensa Anamorphic yang memberikan efek lens flare sinematik dengan aspek rasio 21:9.
Tak hanya itu, ada juga aksesori tambahan berupa paket ND filter yang terdiri dari empat filter, yakni ND4, ND8, ND16, dan ND32, yang berguna untuk pengambilan gambar di kondisi terang atau saat melakukan long exposure. Semua aksesori lensa ini dipasang dengan cara ditempelkan di depan lensa GoPro Hero 13, dan kamera secara otomatis akan mendeteksi aksesori-aksesori lensa tersebut serta menyesuaikan pengaturan kamera. Demikian penjelasan dari pendiri sekaligus CEO GoPro, Nicholas Woodman, dalam pernyataannya di situs resmi GoPro.
Fitur GoPro Hero 13 Black
Fitur baru lainnya pada GoPro Hero 13 Black termasuk Burst Slo-Mo 13x dengan frame rate hingga 400 fps pada resolusi 720p, dukungan untuk WiFi 6, serta perekaman video HDR Hybrid Log Gamma (HLG) 10-bit Rec.2100. Menurut informasi dari beberapa sumber terpercaya, sensor gambar GoPro Hero 13 Black masih sama dengan Hero 12 Black, yaitu tipe 8:7 dengan resolusi 27 MP. Sebagian besar fitur lainnya juga identik antara kedua model kamera ini.

Seperti model-model kamera aksi GoPro lainnya, Hero 13 Black yang berbobot 154 gram (termasuk baterai) dirancang tahan air hingga kedalaman 10 meter dan mampu beroperasi pada suhu dingin hingga -10 derajat Celsius. Kamera ini sudah dapat dipesan melalui pre-order di situs GoPro dengan harga 400 dolar AS atau sekitar Rp 6,2 juta. Untuk aksesori lensa, harga yang ditawarkan adalah 100 dolar AS (Rp 1,6 juta) untuk lensa Ultra Wide, 130 dolar AS (Rp 2 juta) untuk lensa Macro dan Anamorphic, serta 70 dolar AS (Rp 1,1 juta) untuk paket lensa ND filter.
Di sisi lain, GoPro Hero adalah kamera aksi yang dirancang dengan ukuran lebih kecil, yakni 35 persen lebih kecil dan 46 persen lebih ringan dibandingkan dengan Hero 13 Black, dengan bobot hanya 86 gram. GoPro Hero diklaim mampu merekam video 1080p pada 30 fps selama 155 menit. Kamera ini juga dilengkapi layar di sisi belakang dan dapat merekam video dalam resolusi 4K pada 30 fps serta 2,7K pada 60 fps. GoPro Hero dijual dengan harga 200 dolar AS (Rp 3,1 juta) di situs GoPro.
Baca juga:
- Ulasan Singkat GoPro Hero 12 Black | Spesifikasi dan Fitur Unggulan
- Bingung Menghubungkan GoPro ke HP? Begini Cara!
- Mau Tau Tips Klaim Garansi GoPro? Cek Disini!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.























