Dengan adanya teknologi AI generative yang bisa menirukan suara saat ini, bukan tidak mungkin voice scam berbasis AI dapat terjadi. Di media sosial seringkali muncul cuplikan lagu dinyanyikan oleh musisi yang bukan pemilik lagunya. Hal tersebut memang tidak berbahaya dan hanya hiburan bagi penggemarnya semata. Namun, bagaimana jika AI generator suara tersebut bisa disalahgunakan untuk kepentingan lain semacam voice scam?
Suaramu Bisa Disalahgunakan untuk Penipuan
Terdapat beberapa kasus penipuan melalui telepon yang membuat korbannya tertipu karena merasa suara yang menelepon adalah orang terdekat mereka. Orang yang melek teknologi mungkin bisa mengetahui kalau suara tersebut bisa saja dibuat dengan AI. Namun, jika korbannya adalah orang yang tidak melek teknologi seperti orang tua kita tentunya hal ini sangat berbahaya.
Kita dapat melindungi orang tua kita dan orang-orang terdekat kita dari modus penipuan semacam itu dengan lebih berhati-hati di internet. Berikut adalah beberapa tipsnya.
Tips Melindungi Diri dari Voice Scam Berbasis AI
1. Gunakan background noise agar suaramu tidak dipakai untuk voice scam
Hal pertama yang patut dipertimbangkan adalah bagaimana caranya mempersulit orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini untuk mendapatkan suaramu secara jelas. Sejumlah besar software AI memerlukan contoh suara yang jelas untuk membuat replikanya secara akurat.
Misalnya kamu ingin membuat rekaman video untuk diupload di youtube, atau merekam podcast, atau mungkin streaming. Ada baiknya jika kamu menambahkan suara background tambahan.
2. Jangan angkat panggilan dari nomor tidak dikenal
Terkait voice scam, hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menghindarinya adalah dengan tidak sembarang mengangkat telepon dari nomor tidak dikenal. Kamu bisa menunggu hingga dering teleponnya berhenti dan jangan menelepon balik. Jika memang telepon tersebut penting maka kemungkinan besar nomor tersebut akan mengirim pesan.
3. Gunakan cara ini untuk nomor kloning
Terdapat beberapa kasus dimana korban mengenali nomor yang meneleponnya, namun ternyata yang menelpon bukan pemilik nomor yang dikenalnya tersebut. Jika hal ini terjadi padamu dan penelepon memintamu mengirim uang ke rekening yang tidak kamu kenal, tawarkan dirimu untuk menelepon mereka beberapa menit kemudian. Jika mereka menolak, maka kemungkinan besar itu adalah nomor kloning.
4. Jika terlanjur masuk dalam perangkap voice scam, jadilah lebih tegas
Para penipu biasanya memanfaatkan emosi korban untuk menjalankan aksinya. Biasanya mereka memancing agar korban merasa takut ataupun bersimpati pada mereka. Jika kamu terlanjur mengangkan telepon voice scam, kamu bisa merespons mereka dengan tegas dan jangan sampai terpancing.
5. Buat semacam kode rahasia dengan orang terdekatmu
Satu hal yang tidak bisa ditiru oleh voice generator AI adalah kode rahasia yang bisa kamu buat dengan orang terdekatmu. Jika menelepon satu sama lain kamu bisa mengucapkan kode tersebut untuk memastikan kamu berbicara dengan orang yang tepat.
Kejahatan berbasis AI terus berkembang seiring berjalannya waktu. Cara kita untuk melindungi diri dari hal-hal buruk tersebut juga tentunya harus berkembang. Menariknya, tampaknya AI juga sedang berusaha diterapkan untuk membantu melawan penipuan-penipuan berbasis AI semacam voice scam ini. Namun, tentunya kita juga harus melakukan hal-hal tambahan untuk melindungi diri.
Baca juga: