Setelah bertahun-tahun rumor tentang proyek pembuatan mobil listrik Apple tersebar tanpa konfirmasi, kini proyek tersebut telah dibatalkan. Pembatalan proyek tersebut diumumkan pada Selasa lalu dan ratusan karyawan yang bertahun-tahun bekerja di proyek tersebut kabarnya juga diberhentikan.
Berdasarkan laporan Bloomberg, sebagian besar karyawan tersebut juga dipindahkan ke divisi baru yang akan berfokus pada generative AI. Sementara itu, sebagian karyawan lainnya diberikan waktu 90 hari untuk ditempatkan di divisi lain atau mungkin juga akan diberhentikan.
Kabarnya proyek yang dikenal secara internal dengan nama “Project Titan” ini telah dikerjakan selama sepuluh tahun sejak tahun 2014. Selama jangka waktu tertentu, Apple juga dilaporkan telah berinvestasi pada talent-talent Tesla. Dan tentunya apa yang dilakukan Apple tersebut sempat membuat CEO Tesla Elon Musk marah, sehingga sempat terjadi perseteruan publik antar kedua perusahaan besar tersebut.
Apple Merasa AI Lebih Menjanjikan dari Mobil Listrik
Para eksekutif Apple tidak pernah secara langsung mengkonfirmasi keberadaan proyek tersebut. Namun, muncul beberapa laporan dari karyawan Apple yang sempat mendengar suara-suara mesin yang dihasilkan dalam pengerjaan proyek rahasia tersebut. Proyek pembuatan mobil listrik pada awalnya memang terdengar penting dan menjanjikan. Meski demikian, tampaknya seiring berjalannya waktu Apple sadar bahwa membuat mobil tidak sama dengan membuat iPhone. Kabarnya para eksekutif Apple mulai bosan dan merasa bahwa proyek tersebut tidak akan menghasilkan keuntungan sebesar yang diharapkan.
Sementara itu, dalam persaingan industri teknologi yang lebih luas, generative AI telah mengambil peranan yang lebih penting. Bahkan, bisa dibilang Apple telah tertinggal dari perusahaan besar lainnya seperti Microsoft dan Google yang telah lebih aktif menggunakan AI dalam produk-produk mereka. Oleh karenanya, dalam perilisan iOS 18 dan iPhone 16 tahun ini Apple akan lebih berfokus pada AI.
Di Industri Otomotif, Apple Masih Punya CarPlay
Meskipun “Project Titan” ini dibatalkan, hal ini tidak menandakan bahwa Apple akan mundur dalam industri otomotif. Software CarPlay milik Apple itu sendiri telah terbukti populer di antara produsen-produsen mobil. Dengan pembaruan yang mereka lakukan setiap tahunnya, Apple dapat meraih keuntungan di industri otomotif tanpa harus memproduksi mobil buatan mereka sendiri.
Proyek pembuatan mobil listrik ini kabarnya akan diakhiri dalam beberapa minggu ke depan. Namun, selain dari laporan-laporan pihak ketiga, tampaknya Apple tidak akan mengumumkan pembatalan proyek ini secara resmi kepada publik. Sebagaimana mereka juga tidak pernah secara resmi mengonfirmasi keberadaan proyek ini sedari awal.
Baca juga: