Ada yang baru dalam sistem pengecekan fakta dalam media sosial Threads belakangan ini. Media Sosial kompetitor X milik Meta tersebut mungkin memang tidak kental dengan unsur politik di dalamnya. Namun, hal ini bukan berarti Threads tidak akan lengah dengan adanya risiko penyebaran hoax atau misinformasi yang biasa menjamur di media sosial.
Threads Merasa Sistem Pengecekan Fakta Mereka Belum Optimal
Desember tahun lalu Meta mengumumkan bahwa di awal tahun 2024 akan ada lembaga partner mereka yang dapat mereview dan menilai secara langsung konten-konten Threads yang mengandung unsur hoax di dalamnya. Saat ini, Meta baru mampu melakukan pengecekan fakta ini berdasarkan konten-konten yang mirip dalam Threads.
Dari label peringatan yang saat ini dapat dilihat oleh pengguna Threads, Meta menganggap bahwa hasil pengecekan ini belum sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Kepada media TechCrunch Meta mengkonfirmasi bahwa ini adalah isu yang menyebabkan mereka belum menyatakan bahwa sistem pengecekan fakta secara langsung ini sudah mencapai garis final.
Jika Anda pengguna Threads, Anda mungkin menemukan adanya tanda peringatan yang muncul dari bawah layar pada beberapa postingan dalam Threads yang menyatakan bahwa konten tersebut merupakan informasi palsu.
Tanda peringatan tersebut berisi “False Information”, kemudian diikuti dengan keterangan, “informasi palsu yang sama diulas di thread yang lain oleh fact-checkers. Mungkin ada sedikit perbedaan.” Kemudian diberi keterangan juga bahwa, “independent fact-checkers mengatakan bahwa informasi ini tidak berbasis pada fakta,” dan setelahnya akan muncul siapa fact-checker yang telah menyimpulkan ini.
Mulanya, pengguna tidak dapat melihat postingan Threads yang diberi label informasi palsu ini dan untuk melihatnya akan diberi opsi “See Post” untuk melihatnya. Pengguna juga dapat mengklik “See Why” untuk melihat kenapa postingan tersebut diberi label demikian.
Menurut media TechCrunch, fitur ini terkesan seperti underdeveloped karena baru muncul jika pengguna membuka Threads di smartphonenya dan tidak di versi desktop. Selain itu, setelah postingannya dilihat oleh pengguna, peringatannya muncul dalam teks yang ukurannya kecil sehingga bisa saja tidak terlihat.
Bakal Tampil Beda dengan X!
Meskipun fitur pengecekan informasi ini belum sempurna, setidaknya inilah fitur milik Threads yang membedakannya dari pesaingnya, X. Di media sosial X, pengecekan informasi hanya dapat dilakukan melalui crowdsourcing yang dikenal dengan Community Notes. Pengguna X mengecek informasi yang mereka lihat secara independen kemudian dapat menambahkan keterangan konteks atau koreksi di Community Notes. Berbeda dengan Threads, sistem pengecekan fakta di X tidak mendapatkan ikut campur secara langsung dari pihak X. Pihak X ikut turun tangan hanya apabila terdapat postingan yang melanggar peraturan, ketentuan, dan kebijakan privasi.
Langkah yang dilakukan oleh Meta ini adalah bukti kehati-hatian mereka akan potensi bahaya dari adanya penyebaran hoax dan misinformasi. Kepala media sosial Instagram Adam Mosseri mengatakan bahwa Threads tidak akan memberi highlight pada konten-konten yang sifatnya berita pada platform mereka. Minggu lalu Meta juga mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menaikkan konten-konten politik di kolom rekomendasi baik di Threads maupun Instagram.
Baca juga: