Saat ini, hampir semua individu telah memiliki akun Google untuk berbagai keperluan, seperti menjelajahi internet, mengirim email, dan tugas lainnya. Dalam proses pembuatannya, akun Google menyimpan sejumlah informasi penting mengenai data pribadi, sehingga perlu menjaga keamanannya dengan sungguh-sungguh. Mengetahui cara-cara untuk Mengamankan akun Google dari serangan hacker adalah suatu keharusan guna meminimalkan potensi kejahatan cyber, termasuk pencurian data yang bisa terjadi.
Platform Google itu sendiri pada dasarnya telah dilengkapi dengan tingkat keamanan yang tinggi. Terdapat beragam fitur keamanan yang dirancang untuk melindungi seluruh privasi informasi yang tersimpan di dalamnya, termasuk keamanan akun itu sendiri. Google memberikan pengguna kontrol penuh terhadap data yang bisa dibagikan dan dipublikasikan, dan juga memungkinkan pengguna untuk membuat produk yang aman dengan mengikuti standar keamanan platform (setelan default).
7 Cara Mengamankan Akun Google Dari Hacker, Dijamin Aman!
Untuk memastikan keamanan akun Google Anda, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dengan mudah. Ikuti panduan berikut dan perhatikan dengan baik:
1. Waspada Terhadap Pesan Yang Meminta Informasi Pribadi Anda
Hindari mengklik tautan atau merespons pesan yang mencurigakan, terutama yang meminta data pribadi seperti nama lengkap, nama ibu, alamat rumah, alamat email, tanda pengenal, kata sandi, nomor rekening bank, atau nomor kartu kredit, bahkan tanggal lahir. Jika pesan datang dari situs yang Anda percayai, seperti situs bank, jangan merespons atau mengikuti tautan tersebut.
Lebih baik kunjungi situs atau aplikasi bank secara langsung untuk masuk ke akun Anda. Selalu ingatlah bahwa situs dan layanan resmi tidak akan pernah meminta pengiriman kata sandi atau informasi keuangan melalui email. Selain itu, hindari berbagi data pribadi orang lain tanpa izin mereka.
2. Selalu Pastikan Validitas URL Atau juga Link Mencurigakan
Jangan pernah mengklik tautan yang mencurigakan, karena bisa saja tautan tersebut mengarah ke halaman login palsu yang dibuat oleh hacker yang tampaknya resmi. Pastikan URL tautan yang akan Anda akses dimulai dengan “https,” menandakan bahwa itu adalah situs resmi. Situs palsu dapat mencoba memancing Anda untuk memberikan informasi pribadi penting, seperti kata sandi akun, dalam serangan phishing.
3. Berhati-Hatilah Dalam Mengunduh Aplikasi Di Perangkat Seluler Anda
Selalu unduh aplikasi dari sumber yang terpercaya. Google Play Protect, misalnya, melindungi perangkat dengan memeriksa keamanan aplikasi sebelum Anda mengunduhnya dari Google Play Store dan melakukan pemeriksaan berkala pada perangkat Anda. Untuk meningkatkan perlindungan data, selalu hapus aplikasi yang tidak lagi Anda gunakan, baca kebijakan privasi aplikasi, aktifkan pembaruan otomatis, dan hanya berikan akses ke data sensitif kepada aplikasi yang dapat dipercaya.
4. Jaga Agar Software Selalu Yang Terbaru
Pastikan perangkat Anda selalu menjalankan perangkat lunak terbaru, termasuk peramban web, sistem operasi, plugin, dan editor dokumen. Ketika Anda menerima pemberitahuan untuk mengupdate perangkat lunak, segera lakukan update. Beberapa layanan, seperti peramban Chrome, secara otomatis akan memperbarui perangkat lunaknya.
5. Berwaspada Terhadap Identitas Palsu
Jika Anda menerima email dari seseorang yang Anda kenal, namun isi pesannya terasa mencurigakan, ada kemungkinan akun kenalan Anda telah diretas. Jangan merespons pesan atau mengklik tautan yang diberikan. Waspadai tanda-tanda yang mencurigakan, seperti pesan yang meminta uang dalam situasi darurat, pengirim email yang mengaku terjebak di luar negeri dan membutuhkan bantuan finansial, atau seseorang yang mengklaim bahwa ponselnya telah dicuri dan tidak dapat dihubungi.
6. Gunakan Jaringan Dan Koneksi Yang Aman Saat Menggunakan Wifi Publik
Jaringan WiFi publik mungkin tidak dienkripsi, yang berarti bahwa siapa pun di dalam jaringan tersebut dapat memantau aktivitas Anda di internet. Jika Anda harus mengirimkan informasi sensitif, pastikan Anda terhubung ke situs yang aman. Beberapa peramban, seperti Chrome, akan menampilkan ikon gembok berwarna abu-abu di bilah URL jika situs tersebut aman.
7. Lindungi Akun Anda Dengan Kata Sandi Aman dan Kuat
Jangan menggunakan kata sandi yang mirip untuk banyak akun. Buat kata sandi yang kompleks dengan campuran huruf, angka, tanda baca, dan simbol tipografi, misalnya, “@!AB2-4#%,” untuk menjadikannya sulit ditebak oleh botnet. Selalu rutin mengganti kata sandi pada semua perangkat, komputer, smartphone, dan router WiFi Anda, dengan interval waktu tertentu (misalnya, setiap 30, 60, atau 90 hari).
Jangan pernah menggunakan kata sandi bawaan pabrik (Default Password). Selalu gantilah kata sandi yang telah disetel pabrik. Selain itu, tambahkan informasi pemulihan akun untuk membantu Anda mendapatkan akses kembali jika Anda keluar dari akun. Chrome juga menyediakan fitur pengelola kata sandi yang membantu Anda membuat, menjaga, dan memantau semua kata sandi akun online Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk menjaga keamanan akun Google Anda.
Baca juga:
- Cara Memulihkan Akun Google Yang Terkunci di 2023!
- Cara Remove Akun Google di Chrome, Anti Ribet!
- Google Akan Menghapus Akun Tidak Aktif: Gmail, Docs, YouTube
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.