Akhir November kemarin, AMD ngeluncurin prosesor entry level baru yaitu Ryzen 7020 series dan Athlon 7020 series. Dan gak lama kemudian, Lenovo langsung tancap gas ngeluarin laptop dengan salah satu SKU prosesor tersebut. Laptopnya punya nama Lenovo IdeaPad Slim 1.
Karena pakai prosesor entry-level, pastinya laptop Lenovo ini ditujukan buat menunjang aktivitas harian yang cocok buat pelajar, pekerja, atau pengguna rumahan. Dan yang gak kalah menarik, tentu aja harganya yang murah. Tapi jangan salah, laptop ini gak murahan.
Spesifikasi
Overview
Sebagai laptop entry level, desainnya dibuat low profile. Namun ini malah membuatnya keliatan kekinian dan tetep keliatan kayak laptop mahal. Bagian covernya terlihat polos dan hanya ada logo berupa tulisan Lenovo kecil di sisi atas covbernya. Sementara materialnya terbuat dari polycarbonate dan asiknya saat dipegang gak ninggalin bercak sidik jari atau tangan. Jadi cover bisa keliatan selalu bersih. Untuk warna hanya ada pilihan abu-abu atau disebut dengan cloud grey. Warna cover dan bagian dalamnya senada. Jadi bener-bener keliatan simple.
Untuk dimensinya juga ringkas. Pokoknya pas banget buat kerja diluar seperti ngetik di café atau meeting di tempat lain. Panjangnya 32,5 cm, lebar 21,6 cm, dan tebal cuma 1,79 cm. Bobotnya cuma 1,37 kg, ditambah sama adaptor 65 watt-nya yang kecil banget dengan berat cuma 229 gram. Jadi kalo dimasukin tas dan dibawa bepergian gak bakalan bikin pegel.
Pada bagian layar, bezelnya terlihat tipis di sisi kiri. Sementara itu, layarnya bisa ditekuk hingga 180 derajat tapi gak cukup kuat dibuka pake satu tangan.
Layar
Layar yang pada notebook ini memiliki ukuran 14 inci, dengan aspek rasio 16:9. Resolusi layarnya Full HD atau 1920 x 1080 pixel dengan refresh rate 60 Hz.
Setelah kami cek dengan aplikasi HWinfo, panel yang digunakan adalah panel TN buatan Lenovo. Permukaan layarnya juga sudah anti-glare, jadi aman-aman aja kalau digunakan di luar ruangan.
Ketika kami kalibrasi dengan spyder, layar ini memiliki sRGB 63%, NTSC 46%, Adobe RGB 48%, dan DCCI-P3 48%. Dengan spesifikasi seperti ini, layar laptop ini asik untuk sekedar menonton film, melakukan pekerjaan ringan seperti office dan video conference, juga untuk bermain game kelas ringan.
Keyboard dan Touchpad
Keyboard pada notebook ini terlihat mirip-mirip saja dengan notebook lenovo ideapad lainnya. Ukuran tombol dan jarak antar tombol juga tidak berbeda dengan notebook lainnya. Absennya backlit juga menambah kesan “biasa saja” pada keyboard notebook ini. Untuk feel mengetiknya kami rasa cukup nyaman, karena travel distance pada keyboard ini tidak terlalu dalam.
Yang kami suka dari desain keyboard ini adalah tombol powernya diletakkan terpisah dengan area keyboard. Sehingga kalian tidak akan salah tekan ketika ingin menekan tombol delete.
Selain itu area palm restnya luas banget, kira-kira buat palm restnya aja udah memakan sekitar 50 persen dari luas notebook ini. Jadi, kalau tangan kalian lebar, tetep nyaman deh pake laptop ini.
Sementara touchpadnya punya ukuran standar yang tidak terlalu besar dengan permukaan licin. Tidak ada dedicated button dan feelnya cukup responsif. Untuk tombol klik kiri dan kanannya terasa empuk dan cukup nyaman digunakan jika kalian tidak memiliki mouse tambahan.
Audio dan Webcam
Audionya punya dua speaker down firing. Saat disetel ke 100% suaranya terdengar jelas seperti keluar dari bagian tengah. Suaranya memang keras namun cenderung cempreng. Suara bass juga minimalis. Tapi pastinya tidak pecah. Ya cukup lah dikelasnya.
Seperti kebanyakan laptop Lenovo, webcamnya memiliki cover pengaman yang disebut dengan privacy shutter. Jadi kalian gak usah khawatir kalau ada orang jahat yang ingin hack webcam kalian.
Untuk kualitasnya terasa biasa saja, memiliki resolusi 720p dengan aspect ratio 16:9 dengan frame rate 30 fps. Gambar yang dihasilkan terlihat tidak banyak noise meskipun berada di dalam ruangan dengan cahaya yang cukup.
Kalau kalian ingin melakukan meeting online dengan notebook ini, kami sarankan kalian melakukannya di ruangan dengan cahaya yang cukup terang.
I/O Port & Konektivitas
I/O Port yang ada pada notebook ini terbilang lengkap di kelas entry level. Pada sisi kiri terdapat Port DC-In, USB 3.2 Gen 1 type-A, HDMI, USB 3.2 Gen 1 type-C, dan audio combo jack. Dan di kanan, ada USB 2.0 type-A serta memocry card reader yang mendukung jenis SD Card. Untuk koneksi nirkabelnya mendukung WiFi 6 dan bluetooth 5.0.
Storage & RAM
Lenovo memberikan SSD berkapasitas 256 GB. Memang tidak terlalu besar, tapi lagi-lagi ini cukup dan disesuaikan dengan segmen yang dituju. SSD yang digunakan adalah M.2 NVMe dengan ukuran 2242, namun slot yang disediakan kompatibel dengan ukuran 2280 yang lebih umum. Slotnya cuma ada satu jadi kalian cuma dapat opsi satu storage SSD saja. Sementara kecepatannya standar dengan kisaran 1700-an untuk kecepatan menulis dan 1200-an untuk kecepatan membacanya.
Lenovo memberikan RAM 8 GB secara onboard sehingga tidak bisa ditambah lagi. Untungnya, RAM ini sudah diatur ke mode dual channel sehingga lebih maksimal.
Performa dan Temperature
AMD meluncurkan prosesor Ryzen 7020 series dengan fabrikasi 6nm yang menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi di kelas entry level. Hal ini tentu cocok untuk kebutuhan sehari-hari yang ringan-ringan serta yang butuh aktivitas yang mengandalkan baterai.
Lenovo sendiri memiliki tiga pilihan profil performa yang bisa kalian pilih sesuai aktivitas. Ada Extreme Performance, Intelligent Cooling, dan Battery Saving. Untuk memilihnya , kalian bisa menggunakan softwware Lenovo Vantage. Atau cara yang paling simpel cukup dengan menekan tombol Fn+Q, persis seperti laptop-laptop Lenovo lainnya. Dan pada pengujian performa ini kami menggunakan profil Extreme Performance.
Untuk pengujian pertama, kami kami uji performa dan stabilitas suhu laptopnya menggunakan Cinebench R23 yang dijalankan 10X berturut-turut di suhu ruangan 22 derajat celcius. Performanya terlihat stabil. Tercatat saat diuji laptop ini punya skor average 4741 point dengan deviasi hanya 2% aja. Dan dengan TDP 15 watt, suhu yang dihasilkan juga terbilang adem. Saat idle suhu ada di 50 dan ketika kondisi full load suhu tertinggi mencapai 73 derajat saja, itupun dengan suhu rata-rata hanya di 58 derajat. Aman lah untuk suhu yang dihasilkan.
Saat kondisi full load tersebut, frekeunsi clock rata-rata ada di kisaran 2,9 GHz. Sementara frekeunsi clock maksimal dari prosesor Ryzen 3 ini bisa mencapai 4,1 GHz. Hal ini wajar untuk laptop entry level demi efisiensi daya dan suhu yang rendah.
Sementara itu, Lenovo menanamkan baterai dengan kapasitas 42 Wh (Watt Hour). Untuk mengetahui seberapa lama daya tahan baterainya, kami melakukan pengujian menggunakan software PCMark 10 Modern office. Kami juga mengaktifkan mode power saving, WiFi dimatikan, dan brightness LCD diatur ke tingkat 50%.
Berdasarkan pengujian yang kami lakukan, notebook ini mampu bertahan selama 8 Jam 50 menit. Hasilnya cukup memuaskan, kalau kalian sedang diluar rumah dan lupa membawa adapter, maka daya tahan baterai seperti ini masih bisa diandalkan untuk penggunaan seperti office, browsing, dan meeting online.
Buat yang penasaran ingin main game, laptop ini memang masih bisa. Tapi turunkan ekspektasi kalian. Karena game-game kompetitif yang terbilang ringan hanya dapat skor rata-rata 90 fps untuk Valorant, 53 fps untuk CS:GO, dan 77 fps untuk Dota2. Tentu saja skor ini didapat dengan pengaturan detail rata kiri. Dan jika ingin dapat skor lebih tinggi, kalian bisa turunkan resolusi jadi HD atau 1280 x 720.
Kesimpulan
Buat yang cari laptop terjangkau dengan mobilitas tinggi untuk kebutuhan aplikasi ringan, Lenovo Ideapad Slim 1 sudah mencukupi untuk itu. Apalagi harga yang cuma Rp6.899.000, pas buat yang punya budget mepet. Dengan harga segitu kalian bisa dapat laptop yang bisa untuk kebutuhan sehari-hari, ditambah sesekali main game-game ringan.
Selain performa mantap dikelasnya, beberapa yang kami suka dari laptop ini adalah desain yang simple tapi tetap keliatan elegan. Terus suhu yang adem. RAM-nya meski gak bisa diupgrade tapi udah pake LPDDR5 yang irit dan kencang. Konektornya juga lengkap. Baterai tahan lama.
Dan yang gak kalah menarik, laptop ini sudah menyertakan Windows 11 Home serta Microsoft Office Home dan Student 2021 yang bisa dipakai seumur hidup. Ini masih termasuk dengan garansi Premium Care selama dua tahun.