15 Januari 2022 ASUS Republic of Gamers (ROG) mengumumkan bahwa tim overclock-nya telah resmi mencetak rekor dunia baru dengan memaksimalkan prosesor Intel ® Core ™ i9 -13900K. Dengan mencapai clock speed 9.008 GHz menggunakan motherboard ROG Maximus Z790 Apex.
ASUS ROG Gunakan Liquid Helium
Jika dihitung pencapaian yang diraih overclocker ASUS untuk memecahkan World Record Overclock ini bisa dicapai dengan waktu hanya kurang dari waktu 3 bulan. Dihitung sejak perilisan ASUS ROG Maximus Z790 Apex dengan CPU Intel Core I9 13900K.
Dalam mencapai angka 9.008GHz tersebut mereka menggunakan Liquid Helium karena memiliki nilai konduktivitas pendinginan sangat tinggi yang diduetkan dengan senyawa ThermalRight TFX. Sementara untuk optimasi penggunaan daya yang besar mereka gunakan ROG Thor Titanium 1600W.
ROG Maximus Z790 Apex Siap Keluarkan Potensi Intel Raptor Lake
Tim Overclocker ASUS juga mengklaim bahwa Intel Core i9 13900K ini dapat mencapai rekor 8,8 GHz hanya menggunakan liquid nitrogen biasa di motherboard ROG Maximus Z790 Apex. Selain itu CPU ini juga mampu mempertahankan performa yang konsisten bahkan pada suhu -250 °C.
Dalam kondisi seperti itu, kebanyakan motherboard pasti akan gagal dan bahkan short tetapi ROG Maximus Z790 Apex justru mampu mengeluarkan potensi sesungguhnya dari Intel Core i9 13900K.
ROG Maximus Z790 Apex ini memiliki semua Toolkit Overclocker yang membantu menjaga stabilitas selama pendinginan kriogenik dan di saat bersamaan mendorong kenaikan frekuensi dan turunnya suhu. Selain itu, sensor deteksi kondensasi bawaannya akan memberikan peringatan pada resiko tertentu.
Tantangan Lain Saat Proses OC
Tim overclocker ASUS juga membuat mod yang unik di motherboard ROG Maximus Z790 Apex ini. Salah satunya dengan merancang Hand Trigger sebagai kontrol Slow Mode yang membuat CPU bisa berada di titik stabil dan aman selama proses overclocking berlangsung.
Meskipun tim ini diklaim memiliki tools terbaik untuk digunakan, tetapi prosesnya bukan berarti tanpa tantangan. Pasokan liquid helium yang terbatas memaksa tim untuk menyelesaikan prestasi bersejarah ini hanya dalam waktu satu jam saja.
Keberhasilan awal yang mereka capai yaitu 8,9 GHz, tetapi mereka tetap dengan target utama yaitu 9 GHz. Dalam percobaan pertamanya, ditengah proses OC mereka mendapat tekanan yang berat, yaitu salah satu port USB membeku sehingga keyboard sistem menjadi tidak aktif.
Baca juga: