ASUS Vivobook 14 A4102 adalah salah satu laptop productivity terjangkau ASUS yang pake CPU Intel Core i5 1235U, desainnya cool dan youthfull bakal cocok buat para milenial, lalu apakah performanya juga cool? langsung ajah kita bahas & Lets check it out!
Spesifikasi ASUS Vivobook 14 A4102
Intel® Core™ i5-1235U (2P core+8E Core – 12 thread, 12MB Intel Smart cache, up to 4.4 GHz max boost) |
16GB DDR4 3200MHz |
Intel® Iris® Xe Graphics with 80 EU |
14.0-inch FHD (1920 x 1080), 16:9 aspect ratio, IPS-level Panel, Brightness : 250nits, 97% sRGB color gamut, Anti-glare display |
512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD |
42WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion, 65W AC Adapter |
1.4 kg |
2 Tahun garansi resmi ASUS |
Overview
ASUS Vivobook 14 A4102, laptop vivobook kelas menengah yang hadir dengan desain simple, minimalis, dan modern, jujur gw suka banget bagian covernya, dengan finishing matte yang bikin laptop ini terlihat makin berkelas, ya meskipun covernya jadi gampang banget nempel sidik jari.
Punya ukuran 14 inch dengan body agak tebal, gak membuat laptop ini terlihat bongsor dikelasnya, justru dimensi laptop ini terlihat ringkas, apalagi cuma punya bobot di 1,4 kg. Terdapat 3 warna yang bisa kalian pilih, mulai dari Ice Light Silver, TeraCotta, dan unit yang kami review ini berwarna Quiet Blue.
Keyboard
Saat membuka laptopnya, kalian akan disambut keyboard ergo sense yang comfort banget, jarak antar key nya juga dibuat presisi, yang bikin keyboard nya sangat nyaman untuk productivity. Selain itu, key pada keyboard nya dirancang sedikit lebih lebar dibanding laptop sekelas, dengan ukuran 19.05mm.
Bikin akurasi penggunaan makin baik dan gak gampang typo. Touchpadnya emang belum senyaman Vivobook Pro series, tapi udah cukup lah untuk penggunaan harian, terdapat juga fingerprint scanner yang responsif untuk keamanan laptopnya.
Layar
Laptop ini dibekali layar yang menurut kami udah lumayan cakep dikelasnya, berpanel IPS dengan resolusi FHD 1080P yang juga diiringi color gamut cukup luas, sampe 97% sRGB, belum jadi yang sempurna emang.
Tapi untuk penggunaan editing photo atau content creations tingkat menengah kami rasa udah oke sih. Terdapat juga sertifikasi PANTONE Validated yang membuat layarnya mampu memberikan kontras warna jauh lebih baik dibanding laptop sekelasnya.
Konektivitas & I/O Port
Dari sisi konektivitas, laptop ini dibekali WiFi 6 dan Bluetooth 5.2 combo yang bikin pengalaman konektivitas nirkabel makin minim latensi, dengan bandwith 3X lebih kencang dibanding WiFi 5.
Untuk I/O Port, menurut kami, laptop ini punya port yang lengkap, disisi kanan terdapat 2 USB A, 1 USB C, 1 audio combo jack, 1 HDMI, dan 1 DC in. Serta terakhir sisi kiri ada 1 USB A. Buat kebutuhan harian maupun produktivitas menurut kami udah okelah.
Webcam
Nah laptop ini dibekali kamera 0.9 MP dengan resolusi perekaman hingga 720P 60 FPS. Dengan kualitas yang biasa aja sih, gak terlalu bagus tapi bukan berarti jelek, gambar yang dihasilkan minim noise, meskipun pewarnaan nya terlihat agak meleset.
Tersedia juga fitur privacy shutter yang berfungsi untuk menutup webcam secara manual. Fitur yang simpel sebetulnya tapi bisa sangat bermanfaat untuk keamanan para penggunanya.
Storage & Upgradabality
ASUS memberikan storage 1 SSD NVME 512GB dengan kecepatan read 1800an MBps, dan writenya di 860an MBps, emang tergolong seadanya banget sih untuk laptop kekinian yang biasanya punya speed di 3000an Mbps.
Untuk RAMnya sebenarnya bawaan nya cuma 8GB, tapi biar performanya lebih optimal lagi, kami langsung melakukan upgrade RAM di laptop ini ke 16GB, lebih terasa lega dan jalan dual channel.
Dan peningkatan performanya lumayan berasa lho, di sekitar 8-10%, jadi saran kami langsung ajah upgrade RAM laptopnya saat pertama kalian beli laptop ini.
Performance
Masuk kebagian terpenting, yaitu performa, laptop ini ditenagai Intel Core i5 1235U dengan konfigurasi 2P core dan 8E core yang punya boost up to 4.4GHz yang didukung iGPU Intel Iris Xe dengan 80 execution units.
Pengujian CPU
Pertama, kami uji laptop ini dengan cinebench R23 10X berturut-turut di suhu ruangan 25 derajat celcius, hasilnya ternyata cukup oke nih, laptop ini mampu menghasilkan skor maksimal di 8292 point dan average 7620 point.
Ini menarik banget sih, karena setelah kami bandingkan, ternyata skornya bisa melewati laptop dengan Intel Core i7 1250U, yang secara segmen ada di atas i5 1235U di laptop ini. Kami pun memantau penggunaan daya CPU di laptop ini, terlihat CPU Package Powernya cuma mentok di 37 an watt doang.
Meskipun kenceng, sayangnya deviasi yang dihasilkan terbilang cukup tinggi, di angka 8%, ini PR banget sih ini, padahal suhunya sebenernya gak terlalu panas, max nya cuma di 78 derajat ajah, agak aneh sih, padahal suhunya masih adem, tapi performanya udah di cut duluan sama si sistemnya.
Baterai
Nah untuk baterainya, laptop ini dibekali baterai berkapasitas 42WHrs, yang saat kami uji menggunakan PC Mark 10 modern office dengan konfigurasi best power efficiency, wifi on, dan brightness 50%, laptop ini mampu bertahan sampai 6 jam 57 menit doang.
Dilengkapi Fitur GlideX
ASUS juga membekali laptop ini dengan software My ASUS yang bisa kalian gunakan untuk mengkustomisasi mode performance, karakter tampilan layar, sampai memilih prioritas penggunaan Wi-Fi.
Ada juga fitur GlideX yang berfungsi untuk bisa menjadikan perangkat lain menjadi secondary display yang responsif, baik dengan kabel atau nirkabel. Fitur ini asik banget sih, apalagi saat kalian meeting bareng client kan, gak perlu tuh buat bolak balik puter laptop buat nunjukin materi yang kita obrolin.
Performa Productivity
Kami pun uji laptop ini dengan software produktivitas seperti PC Mark 8 yang menguji sejauh mana kemampuan laptop ini untuk editing kelas ringan hingga menengah. Terlihat, memang laptop ini performanya cukup impresif dikelasnya.
Pengujian Game
Kami pun uji lapto p ini untuk penggunaan gaming kompetitif, performa nya terlihat gak sebegitunya wah, tapi ya harusnya wajar, toh laptop ini ditujukan untuk segmen productivity kan. Saat pengujian, di game CS GO, terlihat masih bisa diatas 50 an fps, masih oke lah buat sesekali main game mah.
Kesimpulan
Masuk ke kesimpulan, menurut kami laptop ini cocok untuk kaum milenial, para mahasiswa sampai fresh graduate yang lagi cari laptop productivity dengan desain cool serta hadir dengan optimasi platform productivity, fitur kayak GlideX yang dulunya eksklusif hanya untuk expertbook di kelas high end.
Selain itu performa CPU nya pun kenceng loh, meskipun cuma pake i5 1235U doang, tapi di beberapa skenario pengujian CPU, justru performanya bisa selevel bahkan melewati Intel Core i7 1255U.
Poin Yang Harus Diperhatikan
Tapi, ada tapinya nih, meskipun kenceng banget di beberapa skenario, stability performance jadi PR ASUS di laptop ini. Karena saat dikasih beban full load kayak pengujian cinebench R23, terlihat laptop ini punya deviasi performa yang cukup tinggi, di sekitar 8%.
Itu cuma saat cinebench ajah ya, kalau untuk penggunaan harian maupun produktivitas biasa sih sejauh yang kami rasa masih fine fine ajah, apalagi kalau kalian langsung upgrade RAM laptopnya ke 16GB, feel multitasking makin terasa asik gitu.
Harga & Ketersediaan
Untuk harganya saat kami cek di berbagai marketplace, kalian bisa dapetin laptop ini mulai dari 9.6 jutaan ajah, harga yang sangat reasonable menurut kami dengan berbagai fitur dan performa ASUS kasih dilaptop ini. Gak lupa ASUS juga udah kasih free OHS 2021 di laptop ini senilai 1.8 juta rupiah.
Nah itu dia review ASUS Vivobook 14 A4102 kali ini. Bagaimana menurut kalian punya pendapat ?, komen langsung di bawah ya. Dan jangan lupa juga like share sebagai bentuk dukungan dan semangat untuk kami.
Baca juga: