Ketika Jepang dan AS mengumumkan sedang bekerja sama untuk pengembangan teknologi fabrikasi 2nm di awal tahun ini, kami bersikap skeptis. Namun ternyata, pemerintah Jepang sangat serius dengan mengalokasikan sekitar $2,38 miliar untuk membangun pusat riset bersama dengan AS.
Rencana Jepang Bangun Pusat Penelitian
Pusat penelitian ini sendiri akan terdiri dari perusahaan semikonduktor Jepang dan Amerika yang belum disebutkan namanya, serta beberapa universitas dari Jepang, AS dan Eropa. Di antaranya adalah University of Tokyo & the National Institute of Advanced Industrial Science and Technology.
IBM juga dikatakan sebagai salah satu kandidat untuk berpartisipasi. Pusat riset ini akan melakukan penelitian mendasar untuk mengeksplorasi komponen yang dibutuhkan untuk mengembangkan chip dengan teknologi fabrikasi 2nm pada paruh kedua dekade ini.
Tetapi belum jelas apakah Jepang memiliki rencana untuk membangun pabrik yang sebenarnya untuk membuat chip komersial. Jika ada rencana seperti itu, belum jelas perusahaan Jepang mana yang memiliki cukup uang untuk membuat chip komersial tersebut.
Industri Mikrochip yang Sudah Berkembang
Sudah cukup lama ketika perusahaan Jepang menjadi pemimpin pasar mikroelektronika. Saat ini, hanya Kioxia yang memproduksi memori berteknologi tinggi di Jepang. Pengembang chip Jepang lainnya sendiri masih mengandalkan produksi mereka ke Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC).
Dengan adanya kerja sama ini pemerintah Jepang ingin menghidupkan kembali industri semikonduktor negara tersebut menyebabkan pemerintah Jepang menyetujui subsidi untuk Kioxia, Western Digital, Micron, dan TSMC untuk membangun pabrik baru di negara tersebut.
Selain menghabiskan dana $2,38 miliar untuk pusat penelitian baru, pemerintah Jepang juga bermaksud untuk membelanjakan $3,071 miliar untuk pusat produksi lanjutan. Serta $2,525 miliar untuk mengamankan bahan yang diperlukan dalam industri chip kedepan.
Tentu hal ini menjadi kabar baik untuk industri chip Asia. Mengingat selama beberapa dekade ini industri chip modern sebagian besar diproduksi dan dikembangkan oleh pelaku industri dikawasan Eropa dan US.
Baca juga: