18 September waktu Eropa, hampir 100 video cuplikan gameplay Grand Theft Auto 6 Terungkap. Tak lama berselang, pihak Rockstar menyatakan bahwa mereka mengakui data server mereka telah diserang oleh beberapa kelompok hacker.
Kronologi Peretasan di Rockstar
Pada dini hari tanggal 18 September, sebuah akun di GTA Forums dengan nama teapotuberhacker memposting sekitar 90 video. Dengan total 50 menit yang terdiri dari cuplikan gameplay Grand Theft Auto 6, dari Rockstar Games.
Tak butuh waktu lama agar video tersebut menarik banyak perhatian dari para penggemar. Sisi lain, sang peretas meninggalkan pesan di forum tersebut yang mengklaim bahwa mereka ingin “menegosiasikan kesepakatan” dengan Rockstar.
Hal ini bertujuan untuk pengembalian data-data yang belum resmi dirilis. Termasuk source code untuk Grand Theft Auto 5 dan versi beta Grand Theft Auto 6.
Detail Leak GTA 6
Sebagian besar leak gameplay tersebut diakui oleh Rockstar merupakan footage yang masih dalam tahap pengembangan. Beberapa cuplikan adalah klip pendek sederhana dari teaser game awal yang menunjukkan sosok yang bersandar keluar dari jendela mobil yang dipersenjatai dengan senapan yang tengah membidik dalam lingkaran yang mulus.
Di tempat lain, karakter secara bergantian berjalan dan berlari untuk menguji perkembangan animasi. Video lainnya lebih detail. Dalam satu, karakter pemain wanita memegang restoran, mengarahkan pistol ke kasir yang menempatkan tumpukan dolar
Kehadiran Karakter Wanita
Rekaman yang bocor juga tampaknya mengkonfirmasi banyak detail mengenai video game ini. Termasuk kehadiran karakter wanita yang dapat dimainkan untuk pertama kalinya dalam sejarah game GTA.
Orisinalitas
Menurut sumber informasi kami memang footage yang telah tersebar luas adalah valid. Selain itu, Rockstar pun telah mengakui kebocoran data tersebut dan telah mengirimkan permintaan penghapusan footage di bawah The Digital Millennium Copyright Act.
Siapa yang Bertanggung Jawab?
Teapotuberhacker merupakan orang yang bertanggungjawab atas kejahatan siber ini. Selain kasus ini ia juga mengklaim bertanggung jawab atas pelanggaran data di Uber baru baru ini yang digunakan dengan teknik serupa.
Dalam kedua kasus tersebut, aplikasi messangger Slack diklaim merupakan titik masuk utama. Di mana kemungkinan informasi yang dibagikan di antara anggota staf digunakan untuk mendapatkan akses lebih lanjut ke data sensitif.
Dalam kasus Rockstar, peretas tampaknya ingin menghancurkan perusahaan. Selain video, yang telah diposting ke YouTube sebagai bukti serangan. Ia mengklaim memiliki source kode utama untuk pengembangan pengembangan GTA 6 kedepan.
Baca juga: