22 Agustus 2022, Apple mengumumkan bahwa mereka resmi membuka program self service repair untuk perangkat macbook air dan macbook pro. Dalam program ini, pengguna akan memperoleh guide perbaikan serta spare part original Apple.
Layanan Self Service Repair Apple
Program self service repair ini tersedia untuk semua model MacBook Air dan MacBook Pro yang telah menggunakan platform apple silicon, baik itu M1 maupun M2. Menurut Apple, pengguna akan menerima lebih dari selusin jenis perbaikan beragam.
Perbaikan ini akan mencakup komponen mulai dari display, casing atas, baterai, trackpad, dan banyak komponen lain. Perlu diketahui juga, ini bukan pertama kalinya Apple memperkenalkan self service repair untuk produknya.
Mereka juga menawarkan layanan serupa untuk model iPhone 12 dan iPhone 13 sejak awal tahun ini. Selanjutnya, layanan perbaikan akan bekerja dengan cara yang sama untuk model MacBook Air dan MacBook Pro seperti halnya dengan iPhone.
Guide Services
Pengguna pertama-tama harus meninjau manual untuk perbaikan sebelum memutuskan untuk mengunjungi Toko Perbaikan Servis Mandiri untuk memesan alat dan suku cadang.
Kit sewa untuk layanan self service ini akan tersedia seharga $49 untuk pengguna yang ingin memperbaiki MacBook Air atau Pro mereka yang rusak untuk satu kali perbaikan.
Kit ini juga akan tersedia untuk pengguna selama seminggu dengan pengiriman gratis. Pengguna juga akan memiliki opsi untuk mengirim Apple suku cadang yang rusak untuk didaur ulang atau refurbish.
Strategi Pemasaran Program
Apple menyatakan akan meluncurkan program ini terdahulu di berbagai negara secara akhir tahun ini yang dimulai di benua Eropa. Disisi lain Pihak Apple menyatakan bahwa:
“Untuk sebagian pelanggan yang tidak memiliki pengalaman memperbaiki perangkat elektronik, mengunjungi penyedia perbaikan profesional dengan teknisi bersertifikat dengan suku cadang Apple asli adalah cara teraman untuk mendapatkan perbaikan.”
Pro-Kontra Akan Hal Ini
Tentu saja program ini juga mengundang banyak pendapat pro maupun kontra dari para pengguna. Pihak yang kontra menyatakan bahwa ini merupakan akal-akalan dari apple untuk dapat lebih banyak menggasak untung dari para penggunanya.
Untuk versi Pro dinyatakan bahwa hal ini tentu menjadi kabar baik, agar para pengguna bisa lebih memahami dan mengerti tentang device yang mereka gunakan untuk kebutuhan mereka.
Baca juga:
- Ingin Berlangganan Apple Music? Simak Ini Sebelum Menyesal!
- Apple Siapkan M2 Ultra dan M2 Max Untuk Mac Pro!
- Apple Mengevaluasi Tampilan BOE OLED untuk iPhone 14 Series