Kalau kalian tanya, laptop apa yang punya CPU kenceng, diharga 10 jutaan, tapi untuk kuliah / kerja, nah laptop ini jadi salah satu jawaban terbaik saat ini. Inilah HP 14S DQ5000TU. Langsung aja kita bahas, & lets check it out!
Spesifikasi HP 14S DQ5000TU
Intel® Core™ I5 1240P (up to 4.4 GHz max boost clock, 12 MB L3 cache, 4P cores, 8E cores 16 threads, Max Turbo Power 64W) |
8GB DDR4-3200MHz (Dual Channel 2X4) |
Intel® Iris Xe Graphics, 1.3GHz Graphics Frequency |
14 inch FHD (1920 x 1080) IPS 250 nits, Micro Edge, BrightView |
512GB M.2 NVMe PCIe 4.0 |
41 Wh Internal Battery, 3 Cell Li-ion |
35.6 x 22.5 x 1,79 cm |
1.47kg |
Overview
ini adalah sebuah laptop besutan HP dengan gaya desain yang HP banget, dengan style yang polos, minimalis dan low profile. Hampir tak ada beda dengan laptop HP 14S generasi sebelumnya.
Terlihat HP terus berusaha merancang laptop segment ini agar punya konsep laptop esensial clean dan premium yang mengutamakan sisi fungsionalitas.
Untuk body menggunakan bahan polycarbonat dengan dimensi 35.6 X 22.5 cm serta bobotnya hanya 1,47Kg.
Keyboard
Beralih ke bagian keyboard, Setelah kami coba rasakan experiencenya feelnya ini masih tergolong nyaman, dengan travel key rendah sehingga membuat pengalaman mengetik jadi lebih responsif.
Lalu untuk touchpad, letaknya dibuat sejajar dengan spacebar, dengan tampilan standar, tapi tetap punya tingkat kenyamanan yang baik, dengan feel yang presisi dan clicky untuk tombolnya.
Apalagi ditambah dengan adanya dukungan HP ImagePad yang membuat touchpadnya support multi gesture hingga 5 jari, untuk makin memaksimalkan berbagai kebutuhan productivity.
Konektivitas & I/O Port
Di sisi lain, Laptop ini kami rasa memiliki I/O Port yang standar, ga ada yang spesial sih dari I/O nya ini. Di sisi kanan terdapat 2 USB Type A, 1 USB Type C, 1 HDMI, 1 Audio combo jack, serta port DC in.
Dan di sisi kanan hanya terdapat 1 SD Card reader. Meskipun begitu, kalau kalian pakai laptop ini untuk penggunaan harian sih, kami rasa masih okelah. Sementara dari sisi konektivitas, laptop ini sudah dilengkapi wifi 6 dan bluetooth 5.2 combo.
Layar
Lanjut ke bagian layar, laptop ini menggunakan panel IPS beresolusi FHD 1080P dengan dukungan BrightView dan Micro Edge display, yang bikin laptop ini punya bezel cukup tipis di sisi kanan dan kirinya.
Dan saat kami coba gunakan laptop ini untuk menikmati konten video, rasanya sih gak jelek kok layarnya, cuma ya memang layarnya ini termasuk biasa ajah untuk laptop di harga 10 jutaan, dengan luas color gamut di 67% sRGBnya.
Webcam
Beralih ke webcam, laptop ini dibekali kamera HD TrueVision dengan kualitas yang cukup baik. Minim noise dan pewarnaan juga baik, dengan catatan kalian harus ada di ruangan yang cukup cahaya.
Jadi webcamnya ini masih bisa diandalkan untuk kebutuhan produktivitas seperti kuliah online atau meeting bareng client kan, masih oke banget lah.
Storage & RAM
Urusan storage, HP memberikan 1 SSD NVME 512GB dengan kecepatan read 3500an MBps, dan writenya di angka 2800an MBps. Dengan storage seperti ini harusnya sih sudah cukup ya untuk bisa memenuhi kebutuhan produktivitas.
Kalau masih kurang?, tenang, HP juga kasih 1 slot SSD 2,5 inch yang bisa kalian gunakan untuk upgrade storage laptop ini. Pada sektor RAM, HP sudah memasang RAM 8GB DDR4 3200MHz, dengan konfigurasi dual channel.
Hasil Pengujian Benchmark
Saatnya masuk kebagian performance. Laptop ini menggunakan prosesor alderlake terbaru Intel Core i5 1240P dengan konfigurasi 12 core 16 thread dengan boost clock up to 4.4GHz.
Pertama, kami melakukan pengujian stabilitas performa dari laptop ini dengan menjalankan cinebench R23 yang dijalankan selama 10x berturut-turut, di suhu ruangan 25 derajat. Seperti yang kalian lihat di chart, laptop ini punya performa kencang untuk kelas i5 ber TDP rendah.
Dengan skor maksimal di 8875 point, serta average di 7980 point. Soal kestabilan performa, ini masih jadi PR nih buat HP, karena laptop ini punya deviasi performa yang cukup tinggi. di angka 10%.
Suhu
Suhunya juga gak panas panas banget ko, saat dikasih full load 100%, suhu averagenya ada di 80 derajat ajah, masih aman lah, apalagi untuk penggunaan harian yang workloadnya jarang banget bikin si laptopnya kerja sampai 100%.
Penggunaan Daya
Kami juga sempat memonitoring penggunaan daya di laptop ini, hasilnya CPU laptop ini saat full load, bisa menarik daya hingga 40W.
Jadi hal yang wajar kalo laptop ini bisa hit performance yang kenceng, cuman drawback yang dihasilkan karena punya performance yang kenceng, adalah kestabilan, ya walaupun tetap aja masih kenceng hitungannya
Kami juga menguji daya tahan baterai laptop ini menggunakan PC Mark 10 modern office dengan konfigurasi brightness 50%, Wi-Fi on, serta mode best power efficiency. Laptop ini memiliki daya tahan baterai hanya 7 jam 7 menit saja.
Performa Produktivitas
Kami pun menguji laptop ini dengan beberapa software seperti PCMark 10 dan PCMark 8 yang menguji sejauh mana kemampuan laptop ini untuk penggunaan kegiatan produktivitas kelas ringan hingga menengah.
Bisa kalian lihat di chart, laptop ini masih sangat bisa diandalkan untuk penggunaan office, hingga editing kelas menengah.
Kesimpulan
Nah lanjut ke bagian akhir nih. Yaitu kesimpulan. Laptop ini menurut kami ditujukan untuk para pengguna yang menginginkan laptop ringkas dengan desain clean dan premium yang punya performa tinggi dikelasnya.
Yang mungkin jadi PR, khususnya untuk kalian para creator yang ingin meminang laptop ini, adalah dari sisi layar yang sangat standar. Ya minimal siapkan monitor external lah untuk bisa memaksimalkan penggunaan produktivitas pada laptop ini.
Dan satu lagi untuk sebagian orang desainnya ini terlihat cukup membosankan dan minim perubahan dari laptop HP 14S sebelumnya, yaa semoga kedepan HP kasih sedikit refresh desain di segment 14S nya ini, biar terlihat menarik untuk calon penggunanya.
Harga
Untuk harganya, HP memberikan harga laptop ini mulai dari 10 jutaan, gimana apakah worth it? atau justru sebaliknya ? tulis pendapat kalian di kolom komentar ya!
Baca juga: