Beberapa waktu kebelakang brand teknologi ternama asal Korea Selatan, Samsung, telah resmi merilis beberapa sensor 200MP dengan nama ISOCell HP 1 – 3. Sekarang, Samsung menyebut sedang mengembangkan kamera 450MP bernama Hexa²pixel.
Kamera 450MP Hexa²pixel Terdaftar di WIPO
Pendaftaran merek dagang Hexa²pixel di WIPO (World Intellectual Property Organization) menyebabkan munculnya beberapa rumor baru. Sepertinya Samsung kemungkinan akan menggunakan sensor kamera terbaru ini di smartphone flagship mereka yang akan datang, seperti Galaxy S23 Ultra.
Mengingat pada Galaxy S22 Ultra menjadi satu-satunya flagship yang mendukung kamera 108MP. Kami berasumsi bahwa Samsung sedang mengerahkan banyak sumber dayanya untuk mengembangkan sensor baru ini. Nantinya, ini akan dirancang khusus untuk smartphone kelas atas tahun depan.
Rumor Penggunaan Sensor Kamera Terbaru
Di beberapa forum dan komunitas teknologi banyak kabar beredar bahwa flagship terbaru samsung akan membawa kamera utama dengan sensor kamera 200MP. Tapi menurut leakers kenamaan Ice Universe, kabar tersebut bisa berubah.
Seorang pembocor ternama, Ice Universe memberikan beberapa clue dan petunjuk untuk bisa diselesaikan mengenai kamera terbaru flagship Samsung ini. Pada akhirnya, memang clue tersebut mengarah ke rumor bahwa Samsung sedang mengerjakan kamera 450MP.
Teknologi Baru Pada Sensor Kamera 450MP
Sensor 450MP Hexa²pixel ini akan menggunakan teknologi pixel-binning terbaru untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Seperti pada sensor 200MP ISOCELL HP1 dan ISOCELL HP3 Samsung yang menggunakan teknik binning 16-in-1.
Samsung menyebut teknik binning ini dengan Tetra²pixel RGB Bayer Pattern. Merek dagang Hexa²pixel sendiri menunjukkan teknik binning piksel 36-in-1, seperti yang dinyatakan oleh Notebookcheck.
Tentang Samsung Electronics
Samsung Electronics Co., Ltd. sebuah perusahaan elektronik multinasional yang berkantor pusat di Distrik Yeongtong, Suwon, Korea Selatan. Perusahaan ini adalah inti dari chaebol Samsung, yang menyumbang 70% pendapatan dari grup tersebut.
Samsung Electronics memainkan peran penting dalam tata kelola grup tersebut, karena adanya kepemilikan silang. Samsung Electronics memiliki pabrik perakitan dan jaringan penjualan di 74 negara, dengan jumlah pekerja sekitar 275.000 orang.
Mayoritas saham perusahaan ini dipegang oleh investor dari luar Korea Selatan. Perusahaan ini adalah produsen elektronik konsumen dengan pendapatan terbesar di dunia Hingga 2019.
Baca juga: