Snapdragon Summit 2022, sebuah acara tahunan yang digelar oleh Qualcomm yang bertujuan untuk memperkenalkan beberapa produk. Dengan dukungan teknologi baru khususnya platform System on Chip mobile mereka, akan diadakan sesegera mungkin.
Snapdragon Summit Mulai 15 November 2022
Beberapa waktu sebelumnya Qualcomm mengatakan bahwa acara Snapdragon Summit 2022 akan diadakan pada 14 November. Tetapi, dari pengumuman terbaru di situs mereka gelaran tahunan ini akan dimulai 15-17 November 2022.
Kemungkinan besar, hal pertama yang akan mereka paparkan adalah detail mengenai System on Chip terbaru mereka yang bernama Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2. Sebuah SoC yang akan menjadi chipset flagship di 2023.
Acara Snapdragon Summit 2022 ini akan diadakan di Hawaii dengan menghadirkan puluhan tech reviewer seluruh dunia mewakili tiap region dimana Qualcomm berada.
Snapdragon Summit Akan Hadirkan SoC 4nm Pertama
Meskipun Qualcomm dapat bekerja sama dengan Samsung untuk menghadirkan GAA chip dengan proses fabrikasi 3nm. Snapdragon 8 gen 2 kemungkinan besar masih akan dibuat dengan proses fabrikasi 4nm TSMC.
Melihat peningkatan yang dibawa oleh Snapdragon 8 Plus Gen 1 di mana SoC ini bahkan mengalahkan A15 Bionic Apple dalam tes game. Pada SoC terbarunya mereka menyatakan akan fokus untuk efisiensi daya yang dihasilkan.
Alasan Qualcomm masih menggunakan proses fabrikasi 4nm sendiri kemungkinan adalah karena Apple telah terlebih dahulu bekerja sama untuk batch pertama produksi chip 3nm TSMC.
Konfigurasi Chip Snapdragon 8 Gen 2
Dilansir dari berbagai sumber, chipset ini akan memiliki codename SM8550 (Kailua) yang kemungkinan akan menggunakan GPU Adreno 740. Serta akan memiliki 4 konfifurasi core terdiri dari 1 Cortex X3, 2 Cortex A720, 2 Cortex A710, & 3 Cortex A510.
Cortex X3 sendiri merupakan core utama yang menawarkan peningkatan performa hingga 25% dibanding pendahulunya. Sayangnya belum ada detail resmi soal 3 core lain yang digunakan pada Snapdragon 8 Gen 2 ini.
Penggunaan konfigurasi unik dengan 1+2+2+3 ini digunakan untuk mengurangi masalah thermal throttling yang ada pada SoC generasi sebelumnya. Seperti pada Snapdragon 888 maupun Snapdragon 8 Gen 1.
Baca juga: