Satu kata dari kam untuk Lenovo Legion 15i Pro ini: KENCENG!! Performanya cukup mencengangkan dan GPUnya bisa di overclock hingga menyamai RTX 3080. Selain itu memiliki desain yang berkarakter,yang membuat laptop ini semakain keren. Untuk spek yang digunakan juga baru semua, Intel Core 12th Gen, SSD NVMe Gen 4, RAM DDR5. Mentok semua.
Spesifikasi
Desain
Hadirnya prosesor generasi terbaru membuat Lenovo melakukan pembaruan pada sebagian lineup laptopnya. Salah satunya adalah pada seri Legion 5i Pro.
Sekedar informasi. Laptop ini merupakan generasi ke 7 dari laptop seri Legion 5 Pro. Jadi kalo kalian mau beli, sertakan juga seri SKU nya secara lengkap agar tidak salah beli, ngomong-ngomong laptop ini punya nama lengkap Lenovo Legion 5i Pro (16IAH7H).
Kembali ke masalah desain, tampilan laptop ini masih mengusung desain khas lenovo legion. Cuma yang agak beda adalah gak ada logo seperti huruf Y di bagian covernya. Lenovo mengganti logo tersebut dengan tulisan LEGION. Sementara sisi covernya dibuat dengan aksen diagonal di sisi kiri dan kanan nya.
Meskipun memiliki ukuran 16 inchi, dimensinya sendiri terlihat tidak terlalu besar. Ini dikarenakan Lenovo memaksimalkan ukuran layarnya dengan memberikan ukuran bezel yang tipis pada laptop ini. Jadi kalo dirata-ratakan dimensinya gak beda jauh lah sama laptop 14 inci jaman dulu.
Laptop ini juga memiliki ciri khas pada bodi bagian bawahnya yang memiliki ukuran lebih panjang dengan penempatan posisi hinge agak ke depan. Bodi yang lebih panjang ini merupakan bagian dari teknologi sistem pendingin terbaru dari Legion. Tidak hanya itu, di bagian ini juga terdapat beberapa port input output yang terdiri dari Power input, 2 USB type-A, HDMI, USB type-C, dan ethernet.
Posisi konektor di bagian belakang ini juga memiliki keunggulan lain karena kabel jadi fokus berada di belakang, yang dampaknya bisa meminimalisir gangguan saat menggunakan mouse atau perangkat tambahan lain. Sedangkan di sisi kiri terdapat dua port USB type-C. Yang salah satunya merupakan Thunderbolt 4, sementara sisi kanan ada USB type-A, combo audio jack, serta camera e-shutter switch.
Bodi bawahnya terasa berat, bikin posisinya mantap dan gak gampang kegeser-geser. Ini juga membuat hinge-nya bisa dibuka pakai satu tangan karena bodi bawahnya memang terasa kokoh dibanding laptop sekelasnya. Layarnya sendiri bisa dibuka sampai kemiringan sekitar 135 derajat.
Keyboard
Untuk keyboard, laptop ini memiliki desain yang sama dengan generasi sebelumnya. Pada keyboard nya Lenovo menggunakan teknologi yang mereka namakan Legion True Strike Gaming Keyboard, sebuah teknologi yang membuat laptop ini memiliki fitur soft-landing switch yang membuat keyboard terasa lebih nyaman saat digunakan dalam produktivitas maupun gaming. Laptop ini punya 4 zona RGB Lighting yang bisa diubah melalui software Lenovo Vantage, untuk karakter keyboardnya laptop ini memiliki keyboard yang cukup silent sehingga akan sangat nyaman kala digunakan saat bekerja.
Tombol powernya terletak di bagian tengah atas dan terpisah dari rangkaian keyboard dengan LED yang mengikuti profile performa yang kalian pilih. Biru untuk silent, putih untuk balance/auto, dan merah untuk performance mode.
Sementara untuk touchpadnya terlihat cukup luas dan untuk feelnya sendiri terasa sangat nyaman tapi memang di beberapa kondisi akan terasa sangat licin. Klik kiri dan kanannya terasa empuk dengan suara yang cukup silent.
Layar
Sebagai laptop gaming premium, spesifikasi layarnya juga ga main-main. Memiliki bentang layar 16 inci dengan menggunakan panel IPS dan memiliki resolusi WQXGA atau 2560 x 1600 pixel yang punya aspect ratio 16:10.Selain itu laptop ini punya refresh rate yang cukup tinggi yaitu 165Hz dengan response time hanya 3ms.
Lenovo mengklaim color gamut sRGB-nya mencapai 100%. Tapi setelah kami lakukan pengujian menggunakan Spyder hasilnya adalah laptop ini memiliki sRGB-nya 99%, ya terlihat berbeda memang tapi perbedaan 1% ini harusnya masih bisa di toleransi. Untuk NTSC-nya ada di angka 76%, AdobeRGB 80%, dan DCI-P3 81%.
Gak cuma itu, layarnya juga sudah disertifikasi VESA Display HDR 400, Dolby Vision, dan support NVIDIA G Sync. Buat gaming, buat desain, maupun buat nonton film pastinya bakal nyaman banget. Di sektor webcam, Lenovo juga memberikan fitur-fitur penting. Diantaranya adalah camera e-stutter switch yang berfungsi untuk mematikan webcam secara manual. Switch ini berbentuk shutter fisik yang berada di sisi kanan sebelah audio jack.
Audio
Untuk audionya, laptop ini menggunakan audio dengan konfigurasi down firing speaker, Kualitas audio nya ajib banget untuk sekelas speaker bawaan laptop. Mau main game, nonton film, video conference atau kegiatan apapun yang butuh penggunaan audio speaker pasti memuaskan. Karakter suaranya lantang, bulat, dan detail meskipun di set pada volume maksimal.
Untuk kustomisasi audio, Lenovo menyediakan software Nahimic, untuk kustomisasi karakter audionya. Dan tentu saja di software ini juga, kalian bisa mengubah konfigurasi audio secara manual. Seperti biasa Nahimic juga menawarkan fitur sound tracker untuk beberapa game, yang berfungsi untuk melihat dari arah mana suara dalam game berasal. Sayangnya tidak semua game mendukung fitur ini.
Storage & Upgradability
Untuk urusan storage, Lenovo memberikan storage yang sangat oke. Menggunakan SSD M.2 NVMe Gen 4 dengan kapasitas 1 TB yang memiliki kecepatan read di angka 6700-an MB/s dan kecepatan write 5000-an MB/s. Udah mantap lah pokoknya, booting windows, load software, maupun copy data udah pasti bakal lancar dan aman no delay.
Lenovo juga memberikan satu slot SSD kosong jika kalian ingin menambahkan storage SSD kalian. Sementara untuk RAM-nya menggunakan 16 GB DDR5 4800 MHz dual channel. Karena dua slotnya sudah terisi, kalian mesti mengganti RAM tersebut jika ingin dioptimalkan jadi 32 GB. Namun dengan kapasitas 16 GB ini, harusnya sih sudah cukup untuk penggunaan harian kalian, baik untuk gaming maupun produktivitas.
Performance & Temperature
Untuk urusan performance, menggunakan Intel Core i7-12700H yang punya 16 cores dan 20 threads dan GPU RTX 3070Ti, sudah pasti laptop ini bisa melibas game-game AAA yang ada saat ini.
Dengan spek yang powerful, otomatis daya yang digunakan dan panas yang dihasilkan juga cukup besar. Untuk itu, Lenovo mempersiapkan sistem pendingin berteknologi terbaru yang mereka namakan ColdFront 4.0. Sistem pendingin ini membuat hardware dan software bekerja secara optimal untuk menjaga kestabilan suhu dan performa laptop ini. Secara hardware, sistem pendinginnya ini mengandalkan dua fan di bagian kiri dan kanan yang terhubung dengan 4 heatpipe didalamnya. Selain itu kalian bisa melakukan pengaturan fan mode dengan menggunakan software Lenovo Vantage.
Untuk mengetahui kestabilan performa dan dan suhu, kami menjalankan cinebench R23 yang dijalankan selama 10x berturut-turut di suhu ruangan 25 derajat celcius. Hasilnya, suhu maksimal laptop ini ada di angka 97 derajat celcius, dengan suhu rata-rata saat full load hanya di angka 70 derajat celcius. Performa yang dihasilkan pun sangat memuaskan, stabil di angka 17700 poin dengan deviasi hanya 0.8% saja.
Dalam kondisi pengujian tersebut, untungnya suhu panas yang dihasilkan tidak sampai ke permukaan palmrest dan keyboard. Konsentrasi panasnya sendiri ada di sepanjang engsel tempat exhaust laptop ini berada.
Untuk performa gamingnya juga sangat powerfull. Pengujian game Cyberpunk 2077 dengan ray tracing medium dan DLSS balance di resolusi 1080p, bisa mencapai skor average 80 fps. Tinggi banget emang untuk ukuran laptop. Kalau untuk game kompetitif ? Gak Perlu ditanya lah, bisa jalan lebih dari 100fps.
Baterai
Dengan performa yang buas ini, otomatis konsumsi dayanya juga akan sangat tinggi, alias boros. Ini terlihat dari pengujian baterai yang kami lakukan menggunakan PC Mark 10 Modern Office dengan skenario brightness 50%. Laptop ini hanya sanggup bertahan sampai 3 jam saja.
Tapi, mengingat laptop ini ditujukan untuk para hardcore gaming harusnya daya tahan baterai tak jadi masalah karena para penggunanya pasti butuh untuk colok adapter untuk kestabilan performanya. Oiya, sekedar info untuk chargernya punya ukuran cukup besar dengan daya 300 watt. Selain itu, Lenovo juga memberikan fitur Rapid Charge yang memungkinkan baterai laptop mencapai kondisi 50% hanya dalam waktu 30 menit saja.
Conclusion
Buat para hardcore gaming maupun content creator yang ingin nyobain performa buas dari prosesor Intel Core generasi 12, Lenovo Legion 5i Pro ini bisa kalian pilih. Dikombinasikan dengan GPU RTX 3070Ti, bikin game-game AAA berasa enteng banget.
Gak cuma itu aja, TGP RTX 3070 TI pada laptop ini sebesar 150 watt dan bisa boost sampai 190 watt. Tapi perlu di ketahui, test ini hanya untuk melihat seberapa besar boost yang bisa diberikan pada laptop ini ketika dilakukan overclocking secara manual.
Laptop ini resmi meluncur di Indonesia dengan harga Rp34.999.000. Kami rasa harga tersebut sudah cukup pantas dengan segala fitur yang ditawarkan. Dan tentu saja, harga ini sudah termasuk Windows 11 plus Microsoft office Home & Student 2021 yang bernilai sekitar 1.8 juta rupiah.
Dan gak ketinggalan, Lenovo juga memberikan kenyamanan lebih soal garansi. Memiliki garansi ADP atau accidental damage protection selama 3 tahun. Yang artinya kalian akan tetap bisa melakukan klaim garansi walaupun laptop kalian jatuh, ketumpahan air, LCD pecah atau terkena konsleting listrik.