Laptop gaming yang akan kami bahas satu ini cocok untuk yang suka main game di layar besar. Semua komponennya sudah menggunakan spesifikasi unggulan. CPU AMD Ryzen 7 6800h yang dipadukan dengan NVIDIA RTX 3060 yg bisa boost sampe 140watt, memory 16GB DDR5, NVMEnya pun sudah menggunakan gen 4. Penasaran gimana laptop ASUS ROG STRIX G17 ini? Simak review lengkapnya di bawah ini!
Spesifikasi ASUS ROG STRIX G17
ASUS ROG STRIX G17 G713R |
AMD Ryzen™ 7 6800H Mobile Processor (8-core/16-thread, 20MB cache, up to 4.7 GHz max boost) |
16GB DDR5-4800 SO-DIMM Max Capacity : 32GB |
NVIDIA® GeForce RTX™ 3060 Laptop GPU ROG Boost: 1752MHz* at 140W (1702MHz Boost Clock+50MHz OC, 115W+25W Dynamic Boost) 6GB GDDR6 |
17.3-inch, FHD (1920 x 1080) 16:9, sRGB 100.00%, 360Hz, 3ms, IPS-level, Adaptive-Sync, MUX Switch + Optimus, Support Dolby Vision HDR |
512GB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD |
90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
2.90 Kg |
Seperti layaknya laptop ROG Strix, desain yang digunakan khas seperti saudara-saudaranya. Memiliki cover berbahan metal dengan logo mata ROG yang memiliki LED berwarna putih. Aksen segitiga dan kotak diagonal juga terlihat memanjang seakan menyatu dengan aksen diagonal yang ada di belakang. Ada yang unik dan berbeda dari desain ROG kali ini.
Pada salah satu sisi bagian belakang terlihat warna yang sangat eye-catching yang dinamakan splash of color oleh ASUS. Alih-alih menggunakan warna hitam doff atau transparan, ASUS menggunakan warna hitam yang diberikan cipratan warna hijau dan putih yang membuat laptop ini terlihat berbeda dari ASUS ROG Strix lainnya.
Saat dibuka, kamu akan merasakan engsel yang super kokoh dengan dua hinge tebal berisi di kedua sisinya. Selain itu, kamu juga akan disambut dengan gemerlap RGB yang ada di keyboard dan juga di sepanjang sisi bawah depan laptop.
Layar ASUS ROG STRIX G17
Uniknya dari laptop ini adalah walaupun punya bentang layar 17 inci tapi ukurannya tidak terasa super besar. Hanya memiliki ukuran 39,5×28,2 cm dengan ketebalan yang hanya 2,83 cm saja. Masih enak lah buat diajak gaming di kampus atau di cafe.
Kualitas layarnya juga jadi primadona dari laptop ini. Punya bentang layar yang super luas 17 inci, pasti puas nih gaming atau nonton film di laptop ini. Untuk panelnya menggunakan IPS-Level dari BOE CQ NE173FHM-NZ6.
Panel ini masih full HD alias 1920×1080 tapi yang spesial adalah refresh rate nya yang mencapai 360Hz dengan response time 3ms. Para atlet esport pasti happy banget nih bisa main game competitive dengan FPS super tinggi tanpa takut tearing.
Yang bikin main game disini lebih immersive, ketiga sisi bezel laptop ini super tipis. Selain menambah imersivitas dalam gaming, ini yang membuat laptop ini tidak terasa besar walaupun punya layar 17 inci. Tapi, bezel kecil bukan tanpa kekurangan.
Saking tipisnya, ASUS memilih untuk menghilangkan total webcam pada laptop ini. Selain itu layar ini juga sudah mendukung luas warna sampai DCI-P3 100%. Jadi bukan cuma gamers, para desainer juga bisa banget kerja pakai laptop ini.
Kualitas Keyboard
Rangkaian keyboard nya terasa solid dan empuk dengan suara yang silent. ASUS AURA RGB per key nya juga menambah cantik rangkaian keyboard dan pastinya akan menarik perhatian siapapun yang lihat. Tombol shortcut audio, fan dan rog key yang merangkap dengan macro key juga masih tersedia di sisi kiri atas laptop ini.
Tombol power khas ROG juga terlihat di bagian kanan atas dan terpisah dari rangkaian keyboard. Sementara touchpadnya cukup luas dengan feel yang licin dan presisi. Klik kiri kanan juga terasa nyaman.
Konektivitas dan Port I/O
Untuk konektivitas, ASUS memberikan pilihan yang cukup lengkap dengan mendistribusikan port nya di sisi kiri dan belakang. Yang kami suka adalah ASUS menghilangkan seluruh port dari sisi kanan. Jadi kamu ga akan terganggu sama port atau kabel mouse yang dicolok di sisi kanan.
Tapi ada 1 hal yang kami bingung, ASUS memilih meletakkan kedua port type c nya di belakang sementara 2 port type A di kiri. Mungkin akan lebih asik kalau posisinya ditukar, jadi akan lebih mudah menjangkau usb type C. Konektivitas wirelessnya juga cukup menarik. Menggunakan Wi-Fi 6E dan bluetooth 5.2, teknologi wifi terbaru ini memastikan gaming menggunakan wifi jadi anti lag.
Performa ASUS ROG STRIX G17
Bicara soal performa, pakai processor generasi terbaru Ryzen 7 6800H 8 core 16 thread pastinya gak perlu diragukan lagi. Apa lagi dipadukan dengan NVIDIA RTX 3060 yang punya TGP tinggi dan bisa boost sampai 140W. Seperti jajaran ASUS ROG lainnya, tersedia Armoury Create yang berfungsi untuk menyempurnakan penggunaan hardware pada laptop ini.
Software ini dapat digunakan untuk mengubah profile performa, ASUS AURA, system info dan beberapa fungsi lainnya. ASUS juga menyematkan pilihan mode manual yang memungkinkan kita untuk overclock CPU dan GPU secara mudah dan cepat. Laptop ini juga sudah menggunakan teknologi MUX Switch, yang memungkinkan power delivery yang optimal dan presisi untuk memaksimalkan performa laptop ini.
Untuk menjinakkan seluruh komponen spesial ini, ASUS memiliki sistem pendinginan ROG Intelligent Cooling. Sistem ini menggunakan beberapa teknologi terbaik dalam manajemen pendinginan untuk memastikan sistem berjalan maksimal dan adem. Laptop ini menggunakan 2 fan dan 6 heatpipe dan memiliki 2 jalur intake serta 4 jalur exhaust.
Disamping itu, processor ini sudah menggunakan liquid metal serta fan nya sudah menggunakan teknologi Arc Flow Fan. Perpaduan segala teknologi ini akan memastikan tiap komponen terjaga performa dan suhunya. Yang membuat kami kagum nih, laptop powerful seperti ini apabila di set di mode silent, fan nya bisa di setting agar tidak memutar. Alias 0db.
Untuk menguji manajemen suhu dan stabilitas performanya, kami akan menjalankan cinebench R23 sebanyak 10x berturut turut di suhu ruangan 25 derajat celcius di mode turbo. Suhu idle processor ini lumayan tinggi ya, ada di sekitar 57 derajat celcius.
Sementara suhu maksimum yang dicapai terbilang rendah untuk ryzen, yaitu hanya 94 derajat dan suhu rata-rata saat full load hanya di angka 81 derajat. Untuk performanya ada yang unik nih, performa tidak langsung maksimal di run pertama.
Performa bukannya menurun malah merangkak naik dan nilai maksimal didapat ada di run ke 10. Angka yang dicapai juga sangat memuaskan dengan rata-rata di angka 13.188. Angka ini hampir mendekati ryzen 9 generasi sebelumnya dan bahkan melibas habis intel core i9 generasi 11.
Kesimpulan
Terbukti kan, kalau laptop ini bukan cuma gagah di penampilan dan layarnya yang luas. Dapur pacunya terbukti mengerikan dengan teknologi manajemen suhu modern dan canggih. Karenanya, laptop ini cocok banget untuk kamu para hardcore gamers atau bahkan atlet esport.
Tapi bukan hanya itu, kamu yang merangkap sebagai desainer juga turut bahagia, karena panel yang digunakan punya luas warna yang maksimal. Ditambah portabilitas maksimal dengan daya tahan baterai super lama dan dukungan charger type C, bikin laptop gaming ini asik banget dibawa kemana-mana.
ASUS juga sudah menyertakan Windows 11 dan Microsoft Office Home & Student 2021 gratis senilai 1.8jt rupiah. Laptop gahar bertenaga ini bisa kamu dapatkan dengan harga kisaran Rp 35 jutaan, untuk harga tepatnya, kamu juga masih menunggu untuk harga SRPnya.
Baca juga: