Jika kalian pengguna Windows 10 yang merasa terganggu dengan notifikasi untuk melakukan update ke Windows 11, ada cara yang bisa dilakukan untuk mematikannya. Mulai dari yang paling gampang sampai yang agak rumit. Ketiga cara ini bisa kalian pilih salah satu saja sesuai dengan metode yang diinginkan.
Microsoft sendiri menyediakan cara mudah untuk melakukan update dari Windows 10 ke Windows 11. Namun tidak semua orang menyukainya dan ada yang ingin tetap bertahan di Windows 10.
Settings
Windows 10 memungkinkan kalian untuk mematikan automatic updates ke Windows 11 secara manual. Salah satunya adalah melalui Settings. Buka Settings dengan menekan tombol Windows+I kemudian klik Update & Security. Disini terdapat beberapa pilihan, kalian bisa memiliki Pause updates for 7 days jika ingin mematikan update selama 7 hari saja. Namun jika ingin menentukan sendiri waktu yang diinginkan, kalian bisa melanjutkan dengan memilih Advanced options. Selanjutnya pada bagian bawah cari pilihan Pause until. Tentukan waktu yang diinginkan sesuai dengan pilihan yang ada.
Windows Services
Jika kalian menginginkan solusi yang lebih konkret yang akan menghentikan update ke Windows 11, kalian dapat menonaktifkan layanan pembaruan. Caranya, klik tombol Windows+R untuk membuka jendela Run. Ketik services.msc dan tekan Enter.
Setelah terbuka jendela Services, scroll ke bawah dan cari Windows Update dan klik dua kali. Pada jendela tersebut, arahkan ke Startup type. Kemudian ganti pilihan Manual menjadi Disabled. Dibawahnya, klik pilihan Stop jika pada Service status tercantum Running. Klik Apply dan OK.
Registry Editor
Meski agak rumit dan lebih beresiko akan terjadi kesalahan, namun menggunakan Registry Editor merupakan cara paling ampuh untuk menghentikan update ke Windows 11. Dan gunakan cara ini jika cara pertama dan kedua tadi tidak berhasil.
Sebelumnya, periksa versi Windows 10 yang kalian miliki. Caranya tekan tombol Windows+I dan pilih System. Scroll ke bawah dan pilih About. Perhatikan versi Windows yang kalian miliki, contohnya tertulis Version 21H2.
Kemudian jalankan Registry Editor dengan menekan tombol Windows+R dan ketik regedit, tekan Enter.
Pada jendela Registry Editor, klik Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\WindowsUpdate.
Jika di bagian akhir kalian tidak menjumpai WindowsUpdate, kalian harus membuatnya sendiri. Caranya klik kanan pada folder Windows>New>Key. Ubah nama New Key menjadi WindowsUpdate dan tekan Enter.
Klik kanan pada WindowsUpdate tersebut dan pilih New>DWORD (32-bit) Value.
Klik kanan New Value tersebut dan ganti nama menjadi TargetReleaseVersion. Klik dua kali pada TargetReleaseVersion, ubah Value data dari 0 menjadi 1, klik OK. Klik kanan panel di sisi kanan dan pilih New>String Value. Ganti nama String Value dengan TargetReleaseVersionInfo. Klik dua kali TargetReleaseVersionInfo untuk membuka jendela dan pada kolom Value data masukkan versi Windows 10 yang sebelumnya kalian miliki (yaitu 21H2).
Klik OK. Tutup jendela Registry Editor dan lakukan restart.