QHD adalah resolusi tampilan yang mungkin kalian temui saat mencari monitor, laptop, atau smartphone baru. Tapi apa bedanya dengan resolusi HD, full-HD, atau 4K?
Resolusi adalah bagian integral dari layar. Terlepas dari jenis dan ukuran, resolusi menentukan seberapa tajam atau detail gambar atau teks akan terlihat pada layar. Biasanya resolusi dinyatakan sebagai lebar x tinggi. Misalnya, resolusi definisi tinggi (HD) adalah 1280 x 720 piksel.
QHD atau Quad HD adalah salah satu resolusi layar yang mulai banyak digunakan pada monitor. Resolusi ini memiliki ukuran 2560 x 1440 piksel pada aspek rasio 16:9 dan merupakan resolusi standar diatas full HD (1920 x 1080p). Urutan QHD sendiri berada di bawah UHD (Ultra HD) yang punya ukuran 3840 x 2160 piksel dalam hierarki resolusi. QHD terkadang juga disebut 1440p atau 2K.
Sesuai arti namanya, Quad HD memiliki piksel empat kali lipat dari resolusi HD. Piksel ekstra dalam resolusi QHD berarti pengguna bakal mendapatkan konten yang lebih tajam dan lebih detail daripada HD atau full HD. Oleh karena itu, resolusi QHD biasanya ideal untuk layar besar yang membutuhkan lebih banyak piksel agar terlihat tajam. Meski sering digunakan pada monitor atau laptop, namun resolusi QHD juga sudah banyak digunakan pada lahyar smartphone.
Bedanya dengan qHD atau WQHD?
QHD berbeda dengan qHD. Dari penulisannya yang berbeda, maknanya pun berbeda. qHD merupakan singkatan dari quarter-HD, jadi jelas bahwa qHD punya ukuran resolusi yang jauh lebih rendah daripada QHD atau Quad HD. qHD memiliki ukuran 960 x 540 piksel. Resolusi qHD hadir sekitar tahun 2011 ketika beberapa produsen smartphone meluncurkan smartphone, seperti HTC Sensation, Samsung Galaxy S4 Mini, dan Microsoft Lumia 535,
Selain qHD, ada juga resolusi WQHD. Penambahan huruf W menegaskan singkatan dari Wide atau Wide Screen yang merujuk pada layar dengan tampilan lebih lebar atau dikenal dengan ultra lebar. Pembeda dengan QHD adalah penggunaan aspek rasionya, WQHD memiliki resolusi 3440 x 1440 piksel yang punya aspek rasio sebesar 21:9. Sementara QHD aspek rasionya 16:9.
Full HD, QHD, atau UHD
Jika kalian membeli perangkat baru dan bingung antara resolusi QHD, full-HD, atau Ultra HD, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Tentu saja, semakin banyak piksel yang ditampilkan, semakin tajam gambar yang didapat.
Misalnya, full HD adalah resolusi yang cukup bagus untuk smartphone biasa. Sebagian besar konsumen bahkan tidak akan melihat perbedaan antara layar QHD atau layar full-HD pada smartphone. Selain itu, menyalakan layar QHD membutuhkan lebih banyak daya daripada layar full-HD, sehingga baterai smartphone akan lebih boros konsumsi daya.
Tetapi pada laptop, memiliki resolusi QHD sangat membantu. Ini akan membuat tampilan terlihat lebih tajam, dan jika digunakan untuk mengedit foto atau video, bermain game, atau menonton film, kalian akan merasakan bedanya. Untuk masalah baterai juga berlaku di sini, dan tentu saja kalian harus mengeluarkan sedikit uang ekstra untuk layar QHD di laptop.