Google dikabarkan telah meresmikan label nama untuk sistem operasi Android miliknya. Android 13 yang akan segera datang dikabarkan akan mengusung nama kue asal Italia yaitu “Tiramisu.” Meski kabar ini sudah lama beredar di ranah digital, kini Google secara eksplisit menggunakan nama “Tiramisu” di pratinjau pengembang pertama.
Android 13 Dinamakan “Tiramisu”
Sebelumnya, kami telah membagikan berbagai bocoran terkait Android 13 yang akan segera hadir. Nampaknya, sistem operasi baru ini akan membawakan segelintir perubahan besar terkait fitur, performa, bahkan desainya. Selain bocoran tentang Android 13 yang mampu menjalankan sistem Windows 11 di hp, serta bocoran preview Android 13, kini kami mendapatkan bocoran baru tentang label nama “Tiramisu.”
Seperti yang kita ketahui, Google memang selalu melabeli sistem operasi Android baru dengan nama-nama dessert yang unik. Seperti halnya, Cupcake, Donut, KitKat, Lollipop, Marshmallow, Nougat, Oreo, Pie, dan masih banyak lagi. Ternyata, Google akan tetap melabeli sistem Android 13 yang akan datang dengan nama dessert, lebih tepatnya “Tiramisu.”
Dibalik Nama “Tiramisu”
Jika kamu masuk ke pengaturan pratinjau Android 13, kamu akan melihat “Tiramisu” di bawah “Versi Android.” Biasanya, halaman ini menunjukkan versi Android yang sebenarnya, atau sebuah huruf. Misalnya, pratinjau Android 12 menggunakan “S” untuk menunjukkan versi Android. Namun, dengan Android 13, Google menggunakan nama dessert dengan cara yang agak terbuka untuk umum.
Dilansir dari Detik.com, Tiramisu yang merupakan makanan ringan khas Italia ini merupakan jenis makanan dengan inisial “T” terpopuler dibandingkan dengan dessert inisial “T” lainnya. Sehingga, Google memilih Tiramisu sebagai nama yang disematkan dalam sistem operasi Android 13. Google menganggap penamaan Android harus bisa dilafalkan di beberapa negara, termasuk di negara dengan jumlah pengguna Android.
Dengan menggunakan nama dessert dalam bahasa Inggris, menurut VP product management Android Sameer Samat, akan menjauhkan citra Android dari pengguna di negara tertentu. Bahkan, seringkali nama Android sebelumnya sulit diucapkan oleh penggunanya yang berasal dari regional tertentu.
Baca juga: