Apakah kamu pernah lupa menyimpan dokumen pribadi penting? Atau kamu bingung kenapa disk masih penuh meskipun sudah dibersihkan pakai aplikasi cleaner? Kedua masalah tersebut akan mudah teratasi jika kamu pakai WinDirStat. Salah satu aplikasi esensial ini akan memberikan solusi pembersihan ruang disk yang aman untuk data serta nyaman untuk dilihat.
Baca juga: Rainmeter: Tips Menghias PC dan Laptop
Apa Itu WinDirStat?
WinDirStat adalah aplikasi disk analyzer yang menggunakan grafis sebagai gambaran data yang kamu miliki. Aplikasi ini bersifat open-source dan tersedia secara gratis untuk pengguna Windows. WinDirStat dikembangkan menggunakan bahasa Visual C++ dan didistribusikan melalui SourceForge.
Aplikasi ini menggambarkan seluruh file dengan blok warna untuk setiap format atau extension. Di dalam tampilannya kamu bisa melihat daftar ekstensi file yang terdeteksi, persentase ruang yang digunakan setiap ekstensi file, menghapus file ke recycle bin atau langsung membersihkannya secara permanen, dan masih banyak lagi.
Dengan mengetahui besarnya data dan lokasinya, proses mencari suatu file atau membersihkan file yang tidak dibutuhkan lagi tentunya semakin mudah. Dibandingkan dengan kamu harus mencari file tersebut secara manual atau menggunakan Windows Search yang perlu mencari ke seluruh disk.
Baca juga: Cara Memperbaiki Hard Disk Tidak Terbaca di Laptop atau PC Windows
Persiapan Menggunakan WinDirStat
Pertama-tama kamu perlu mengunduh aplikasi WinDirStat. Kamu dapat mengunduhnya melalui laman FossHub melalui link ini. Setelah unduhan selesai, buka dan pasang aplikasi ke PC atau laptop kamu.
Setelah aplikasi dipasang, buka aplikasi dan sebuah window akan tampil untuk mengkonfirmasi disk mana saja yang ingin kamu pindai. Kami menyarankan untuk pindai seluruh disk yang kamu miliki lalu pilih OK. Proses pemindaian akan dimulai dan tunggu hingga selesai. Lama waktu proses pemindaian akan bervariasi, tergantung berapa jumlah disk yang kamu miliki dan total data yang kamu simpan.
Baca juga: Cara Menonaktifkan Webcam, Waspada Hacker Mengintai!
Panduan Penggunaan
Setelah disk berhasil dipindai, aplikasi akan menampilkan banyak blok warna dengan berbagai bentuk. Blok-blok warna tersebut adalah data-data kamu yang tersimpan di dalam disk, dibagi berdasarkan semua tipe data yang kamu miliki.
Di bagian kanan atas, tertera informasi seluruh tipe data yang ada pada disk. Lengkap dengan total ukuran, warna yang direpresentasikan, persentase penggunaan, dan jumlah file yang ada. Di sebelah kiri atas tersedia explorer berbentuk hirarki. Ini berguna untuk menampilkan di mana file yang kamu pilih sekarang berada, serta berbagai file yang juga berada di folder atau lokasi yang sama.
Di bagian blok-blok warna, besar kecilnya blok menunjukan seberapa besar file tersebut memenuhi disk PC atau laptop kamu. Dan urutan warna mereka akan berada di satu segmen, menandakan bahwa lokasi mereka berada di folder yang sama atau berdekatan.
Baca juga: Koneksi Internet Lemot? Begini Cara Memeriksanya
Tips Menghapus File
Untuk mencari file yang kamu inginkan, kamu perlu mengetahui tipe data atau format file kamu. Bila kamu mencari dokumen, pilih format terkait seperti docx, pdf, pptx, dan lainnya. Melalui WinDirStat, kamu hanya perlu memilih format tersebut di window kanan atas. Secara otomatis lokasi tersebut akan tampil di barisan blok warna.
Melihat dari blok warna sekitarnya, kamu juga dapat melihat file yang terletak di folder yang sama seperti dokumen milik kamu. Jadi kemungkinan besar bila ada file pendukung, kamu juga menemukannya di waktu yang sama.
Untuk membersihkan atau menghapus file, sebelumnya kamu perlu mengetahui apakah file itu penting untuk kamu atau tidak. Disarankan untuk tidak menghapus sembarang file karena bisa mengakibatkan kerusakan software, atau lebih parahnya data pribadi terhapus secara permanen.
File berwarna merah umumnya tidak disarankan untuk dihapus (berbeda dengan merah muda). Karena file tersebut dibutuhkan oleh Windows. Untuk warna lain dengan file yang tidak kamu kenal, kamu perlu mengetahui di mana lokasi file tersebut.
Misal pada gambar di atas, file .vpk tertulis Source Game Add-on. Ternyata file ini tersimpan di folder Counter-Strike Global Offensive, jadi tentunya tidak boleh dihapus agar game dapat berjalan.
Baca juga: