Komponen selanjutnya yang akan terdampak kelangkaan kemungkinan besar adalah memori DDR 5 yang sebenarnya sudah kosong di kebanyakan toko.
Memori DDR5 Kosong Karena Kelangkaan Komponen Penting
Memori DDR5 adalah salah satu fitur terbesar dari Intel generasi 12 Alder Lake. Tapi saat ini, banyak user yang sudah membeli processor dan motherboardnya harus duduk manis dan menunggu lebih lama untuk membeli memori DDR5. kelangkaan komponen memori DDR5 ini diprediksi akan berlangsung cukup lama karena krisis komponen ini ternyata lebih buruk dari pada yang di antisipasi. Ternyata, komponen utama DDR5, PMIC (Power Management Integrated Circuit) mengalami kelangkaan parah, seperti yang dilaporkan oleh 12chip.
Beberapa pembuat board ram telah mengumumkan perihal kelangkaan PMIC chip ini, tapi bukan hanya itu, harga beli untuk chip tersebut naik sampai 10 kali lipat dari pada pada RAM DDR4 untuk chip yang sama. Perbedaannya pada RAM DDR5 adalah power management yang awalnya ada di motherboard berpindah ke modul memori itu sendiri. Oleh karena itu DDR5 membutuhkan chip yang baru dan khusus untuk dipakai pada power management yang memungkinkan memori mendapatkan akses power langsung dari power supply dan bukan dari motherboard untuk mengontrol penyaluran power.
Harga naik dan langka sampai pertengahan tahun 2022
Memang sekarang chip PMIC telah langka di seluruh dunia, yang akhirnya berdampak pada kelangkaan memori DDR5. Oleh karena itu kita bisa memprediksi kalau harga DDR5 akan lebih mahal sampai supply nya kembali membaik. Salah satu produsen chip berkata bahwa untuk memproduksi chip PMIC untuk DDR5 akan memakan waktu sampai 35 minggu yang artinya kelangkaan ini akan terjadi sampai pertengahan 2022.
Kita tunggu saja kehadiran secara masal RAM DDR5 ini di Indonesia dan apakah memang benar dengan segala perubahan yang terjadi dapat memberikan peningkatan performa yang berarti. Sebelum kita bisa mencicipi semua itu, kita harus bersabar untuk menunggu kelangkaan komponen ini berakhir dan harga kembali normal. Sambil menunggu semua normal, kita bisa lihat review-review dan mempelajari lebih lanjut apakah pilihan yang tepat untuk beralih ke DDR 5? kita akan sama-sama tau jawabannya dalam beberapa bulan kedepan.