Memakai laptop yang berbasis Windows atau MacOS pastinya sudah sangat umum. Apalagi di Indonesia, kedua sistem operasi tersebut memang menjadi pilihan pengguna laptop atau PC. Tapi, ada 1 laptop lagi yang khusus diperuntukan bagi pekerja kantoran ataupun lembaga pendidikan yang dikenal sebagai Chromebook.
Laptop yang mengusung sistem operasi Chrome tersebut ternyata cukup populer, belum lagi harganya yang lebih murah dan tentunya tidak membutuhkan lisensi khusus seperti Windows. Karena alasan itulah, tidak heran sebagian perusahaan lebih memilih Chromebook dibandingkan laptop konvesional lainnya.
Buat kamu yang tertarik untuk memiliki laptop satu ini, berikut beberapa pertimbangan sebelum membeli Chromebook.
1. Alternatif Tablet
Pertimbangan pertama yaitu kebanyakan laptop Chromebook menawarkan layar yang lebih besar sekaligus membawa spesifikasi yang sedikit lebih kuat daripada tablet. Tentunya untuk rentang harga yang sama, tidak heran Chromebook bisa menjadi alternatif tablet.
Kamu bisa memakainya untuk berbagai kebutuhan mendasar, mulai dari streaming, membuat dokumen, sampai browsing. Pastinya sebagai alternatif tablet, laptop satu ini juga menawarkan kelebihan lainnya. Misalnya saja daya tahan baterainya mampu bertahan 8 hingga 12 jam.
2. Dapat Menjalankan Aplikasi Android
Masih belum banyak yang tahu kalau Google mulai memberikan dukungan aplikasi Android di sistem operasi Chrome pada tahun 2016. Dengan dukungan tersebut, harusnya bisa menjadi pertimbangan sebelum membeli Chromebook, apalagi tidak perlu memakai smartphone penggunanya lagi.
3. Harganya Yang Terjangkau
Tadi sempat dibahas kalau laptop Chromebook harganya sama saja dengan tablet. Kali ini, kalau dibandingkan dengan harga laptop konvesional yang berbasis Windows dan MacOS, Chromebook masih jauh lebih murah.
Contohnya saja, untuk memiliki laptop Windows, kamu harus mengeluarkan budget Rp 5 jutaan dengan spesifikasi yang cukup mendukung aktivitas sehari-hari. Berbeda dengan laptop berbasis Chrome OS, kamu hanya membutuhkan dana sekitar Rp 3 jutaan saja. Meski laptop konvesional ada yang menawarkan harga yang lebih murah, spesifikasi yang dihadirkannya masih sedikit lebih baik Chromebook.
4. Menggunakan Chrome OS
Memakai laptop Windows atau MacOS dengan rentang waktu yang lama biasanya akan membuat penggunanya bosan. Sistem operasi lainnya seperti Linux juga cukup merepotkan untuk sebagian orang. Tidak heran, dengan kesempatan itulah Chromebook bisa mengambil minat pengguna laptop.
Belum lagi kalau penggunanya memakai HP berbasis Android yang familiar dengan Chrome OS. Hanya saja, perbedaaannya ada pada tampilan visualnya yang terlihat lebih besar. Jadi, penggunanya bisa menyesuaikannya dengan kenyamanan yang diinginkan.
5. Mampu Jalankan Virtual Machine
Seperti yang sudah kita ketahui, Parallel nantinya akan memberikan dukungan untuk Windows 11 di platform Apple. Tidak ingin ketinggalan, Chromebook juga dapat menjalankan sistem operasi Windows dengan bantuan virtual machine.
Tapi, hal yang menjadi pertimbangan sebelum membeli Chromebook untuk menjalankan Windows 11 adalah kamu harus memilih spesifikasi yang mumpuni. Bukan tanpa alasan, tapi semakain baik spesifikasi yang dimiliki laptop Chromebook, maka akan semakin mulus penggunaan virtual machine Parallel. Dengan kata lain, spesifikasi yang dibutuhkan nantinya termasuk yang cukup menuntut dibandingkan kamu memakai laptop Windows.
6. Bukan Untuk Gaming
Karena Chromebook bisa terakses dengan smartphone Android yang digunakan, tidak heran hampir semua game berbasis Android bisa juga dimainkan di laptop tersebut. Tapi, bukan berarti bisa menjalankan game Android, laptop ini menyasar ke pasar gamer.
Sebenarnya Chromebook memang bukan untuk bermain game karena spesifikasinya cukup untuk menjalankan kebutuhan harian, seperti mengerjakan dokumen, meeting online, dan sebagainya. Kalau kamu ingin bermain game, apalagi keluaran terkini, ada baiknya kamu memilih laptop dengan sistem operasi Windows.
7. Keterbatasan Dalam Menjalankan Aplikasi
Faktor lain sebagai pertimbangan sebelum membeli Chromebook adalah laptop ini memiliki keterbatasan menjalankan aplikasi. Misalnya kamu sering memakai Adobe Photoshop, di laptop ini tidak sepenuhnya bisa menjalankannya dengan lancar. Untuk mengatasinya, kamu perlu menggunakan aplikasi alternatif serupa yang pastinya kompatibel dengan Android.
8. Semua Berbasis Internet
Nah, faktor yang krusial dan seakan membatasi penggunanya di Indonesia yakni laptop Chromebook membutuhkan koneksi internet. Tidak seperti laptop konvesional lainnya yang dapat dijalankan tanpa harus memakai internet, apapun yang dijalankan di Chromebook harus menggunakan internet. Pastinya hal tersebut berdampak cukup fatal, terutama pengguna yang jarang terakses dengan jaringan internet.
Selain itu, tidak semua pengguna memiliki kualitas internet yang mendukung, sehingga membuat Chromebook menjadi lebih mubazir. Dengan kata lainnya, laptop Chromebook tanpa internet tidak akan berguna sama sekali, apapun pemakaiannya.
Kalau kamu memakai laptop yang tidak terlalu menuntut, seperti meeting online, mengerjakan tugas, streaming, dan aktivitas ringan lainnya, tentunya tidak ada salahnya memilih Chromebook sebagai laptopmu. Tapi kalau memang dipakai untuk pekerjaan berat lainnya, ada baiknya pikirkan terlebih dahulu pertimbangan sebelum membeli Chromebook di atas.
Editor: Dayu Akbar