Menurut berita sebelumnya, SoC andalan Samsung generasi berikutnya, yakni Exynos 2200 akan secara resmi diluncurkan tahun ini. SoC ini akan dilengkapi dengan GPU AMD yang menggunakan arsitektur mRDNA. Kinerja keseluruhan akan ditingkatkan dengan pesat, membuat seluruh industri menantikannya.
Menurut media lokal dari Korea Selatan, Clien, GPU yang bernama “Voyager” dari SoC Exybos 2200 akan menggunakan arsitektur mikro grafis AMD RDNA2, yang merupakan teknologi yang sama yang ada di PlayStation 5, Xbox Series X dan AMD Radeon RX.
Exynos 2200 AMD mRDNA architecture GPU
June sample
6CU based 1.31Ghz clock test
with AMD provided development beta version driverManhattan 3.1: 170.7 fps
Aztec normal: 121.4 fps
Aztec high: 51.5 fpsSimilar to A14 (reference below)
Source:https://t.co/kO58OaB12b
— Tron ❂ (@FrontTron) August 24, 2021
Pada saat yang sama, laporan tersebut juga mengumumkan data skor berjalan Exynos 2200, yang menunjukkan bahwa GPU chip ini ada di GFXBench, frame rate rata-rata 1080P Manhattan 3.1 adalah 170,7 fps, sementara sainganNya Snapdragon 888 dan Apple A14 Bionic hanya dapat berjalan sekitar 120fps.
Selain itu, dalam proyek uji Aztec Ruins, skor Exynos 2200 juga secara signifikan lebih tinggi dari A14 Bionic.
Perlu disebutkan bahwa selain lompatan besar dalam kinerja GPU, Exynos 2200 juga akan mengantarkan peningkatan besar dalam CPU, dan akan dilengkapi dengan generasi baru arsitektur tiga cluster, yang dilengkapi dengan inti cortex-X1 dan tiga core Cortex-A78. , 4 Cortex-A55 core kecil.
Dari informasi yang diketahui saat ini, dapat dilihat bahwa Exynos 2200 adalah SoC yang sangat kuat, dan kemampuan baru sangat kuat. Ini dapat menyebabkan kubu Samsung untuk secara langsung menghadapi Qualcomm dan Apple, terhadap standar baru seperti Snapdragon 898 dan Apple A15. Satu generasi chip.
Perlu disebutkan bahwa, berkat kombinasi teknologi generasi baru dan arsitektur AMD RDNA, Exynos 2200 juga akan membuka ponsel, tablet, dan PC. Hal ini juga dapat memberikan kekuatan yang kuat pada notebook, dan versi notebook dapat meningkatkan frekuensinya lagi. Atau mengintegrasikan lebih dari satu inti super X1 untuk memberikan output kinerja yang lebih kuat. (KO)