Bulan September 2021 merupakan bulan dimulainya Love on, Month of Service tahunan ke-5 yang dilakukan oleh Lenovo untuk memberikan bantuan kepada masyarakat umum. Lenovo mengajak para pekerjanya yang berada di 66 negara untuk memberikan dampak positif di masyarakat umum mengikuti misi Lenovo Foundation untuk membuka akses masyarakat umum ke teknologi melalui edukasi STEM.
Acara ini telah dilakukan tiap tahun sejak tahun 2017, namun pada tahun 2020, acara ini telah dilaksanakan secara online karena dampak Covid-19. Namun dengan inisiatif pelaksanaan event online ini, para pekerja Lenovo mendapatkan pelajaran baru dalam memberikan bantuan jarak jauh.
Pada tahun 2019 lalu, Month of Service tahunan dipartisipasi oleh 54 kantor Lenovo di seluruh dunia dengan 86 proyek unik yang dijalankan oleh para pekerja Lenovo yang ikut serta. Pada akhirnya Love on memberikan dampat positif secara langsung ke 55,942 orang didunia oleh 2,855 pekerja yang ikut serta.
Untuk tahun 2021 ini, Lenovo berencana untuk melakukan acara secara hybrid, dimana acara akan dilakukan secara jarak jauh dan dekat. Usaha ini dilakukan agar acara memberikan bantuan dapat dilaksanakan dengan aman dan efisien.
Acara ini dilaksanakan oleh tim global Lenovo Foundation yang kemudian didukung oleh para project leader dari setiap cabang kantor yang berpartisipasi di setiap wilayah dengan menjalankan masing-masing proyek uniknya.
Sejauh ini, proyek yang dijalankan melibatkan partisipasi dari berbagai NGO dan komunitas lokal baik secara online maupun offline. Terdapat juga berbagai acara virtual skala global yang melibatkan organisasi internasional seperti Palang Merah dan Junior Achievement.
Para pekerja Lenovo yang telah dengan acara ini mendapatkan berbagai pembelajaran mengenai pengalaman yang dihadapi oleh para komunitas lokal dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul sebagai dampak dari pandemi, bencana alam, dan lainnya.
Tahun ini, Lenovo menjalankan acara ini dengan bantuan Benevity, sebuah software yang membantu dalam mengkoordinasi dan pelaksanaan kegiatan suka rela ini. Langkah ini diambil karena dengan adanya pandemi Covid-19, terdapat berbagai tantangan dalam membuat pelaksanaan kegiatan agar terorganisir dan terarah dengan baik.
Dibutuhkan adanya bantuan dari luar untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi saat ini.