CEO NVIDIA, Jensen Huang mengungkapkan sebuah kabar yang kurang menyenangkan bagi para gamer. Mereka mengatakan bahwa ketersediaan GPU GeForce RTX series masih akan mengalami kelangkaan sampai waktu yang belum bisa diperkirakan.
Dalam pernyataannya, Jensen mengatakan bahwa platform GeForce RTX series dan Ampere khususnya, telah menjadi jajaran produk terlaris hingga saat ini. Meski demikian, konversi dari pengguna GTX dan GT series ke RTX series hanya 20%.
Dalam laporan pendapatan baru-baru ini, NVIDIA menyatakan bahwa 80% dari pengiriman kartu grafis seri GeForce RTX 30 ditujukan kepada para gamer di Q2 ’21. Ini berarti, GPU yang mendapatkan fitur LHR dibeli oleh para gamer, bukan penambang cryptocurrency.
Hal ini juga kemudian membuat para retailer kembali mengatur ulang harga dari GPU, bahkan beberapa diantaranya telah menurunkan harga hingga mendekati MSRP. Meski demikian, harga GPU bisa kembali tinggi.
Hal ini dikarenakan para penambang crypto telah melakukan rebound dan pembaruan pada NBMiner telah memberikan para penambang kemampuan untuk mengoptimasi aplikasi penambangan mereka agar tingkat hash mereka, bahkan pada kartu grafis seri LHR lebih baik.
Ini berarti penambang masih dapat melirik GPU LHR sebagai peluang investasi yang menarik jika mereka tidak dapat menemukan kartu grafis lain untuk digunakan untuk menambang crypto.
Namun, perlu diakui bahwa hingga saat ini permintaan untuk GPU RTX masih luar biasa tinggi. Jadi, selama NVIDIA masih kesulitan untuk memproduksi GPU, harga GPU yang ada di pasaran dapat kembali tinggi.