Laptop gaming murah memang jadi solusi buat kalian yang punya budget pas-pasan tapi pengen bisa main game terbaru. Tapi namanya laptop gaming, harga murahnya tentu berbeda dengan laptop murah untuk kegiatan sekolah atau kerja yang ringan.
Kali ini laptop gaming murah yang kami rekomendasikan, punya harga murah dari 14 jutaan hingga dibawah 20 juta. Meski murah, kami pilihkan yang sudah menggunakan spesifikasi terbaru. Dari kubu Intel ada yang udah pake Intel Core generasi ke-11. Kalau dari kubu AMD, udah pake Ryzen 5000 series. Gak cuma itu, GPU-nya juga udah pake GPU NVIDIA RTX 3000 series. Mantap kan.
MSI Katana GF66 11UC
Di segmen gaming entry level, MSI punya varian laptop dengan seri Katana. Hadir dalam beberapa SKU, seri MSI Katana GF66 11UC yang kami rekomendasikan ini merupakan seri yang paling murah dan tentu saja punya spesifikasi paling rendah diantara SKU lainnya.
Meski paling rendah, tapi namanya laptop gaming tetap punya spesifikasi yang udah cukup layak buat main game. CPU-nya sudah menggunakan Intel Core generasi ke-11 varian i5-11400H dengan 4 core dan 8 thread serta punya TDP 45 watt dan frekuensi clock hingga 4,5 GHz. Untuk GPU-nya, laptop ini mengandalkan seri paling rendah dari NVIDIA GeForce RTX 3000 series yaitu RTX 3050 yang punya TDP 60 watt dan memori 4 GB GDDR6. Kombinasi ini udah cukup lah main game dengan setting grafis di low sampai medium.
Demi mengejar harga lebih terjangkau, MSI hanya menyematkan RAM sebesar 8 GB. Tapi tenang saja, RAM-nya sudah DDR4 dengan clock 3200 MHz yang kencang. Selain itu, MSI menyediakan opsi untuk upgrade RAM dengan tersedianya satu slot kosong, bahkan secara maksimal kapasitas RAM-nya bisa mentok hingga 64 GB.
Untuk storage, sudah menggunakan kapasitas 512 GB SSD M.2 NVMe. Tidak terdapat opsi untuk upgrade pada storage ini. Artinya kalian mesti mengganti SSD lama dengan SSD baru berkapasitas lebih besar jika dirasa kurang. Namun lagi-lagi MSI memberikan opsi tambahan dengan hadirnya slot SATA kosong yang bisa dimanfaatkan untuk menambah HDD atau SSD SATA.
Untuk kenyamanan tampilan, layarnya punya panel IPS-level yang biasa digunakan pada laptop gaming entry level. Kualitasnya memang masih dibawah IPS, namun tetap lebih nyaman dibanding panel TN. Sementara refresh rate-nya udah cukup gaming, yaitu 144Hz.
Bagian keyboard-nya punya area numberpad dan gak ketinggalan punya backlight satu warna yaitu merah.
Port I/O yang dimilikinya lumayan banyak. Bagian kanan ada audio combo jack, USB 3.2 Gen 1 type-A, USB 3.2 Gen 1 type-C, HDMI, dan ethernet LAN RJ45. Bagian kiri ada DC-in untuk adaptor, USB 3.2 Gen 1 type-A, dan USB 2.0 type-A. Untuk konektivitas nirkabelnya ada WiFi 6 dan Bluetooth 5.2.
Sebagai laptop gaming, MSI memasang baterai dengan kapasitas 53,5 Wh yang bisa menopang daya hingga 4 – 5 jam untuk penggunaan standar. Waktu ini akan lebih cepat jika digunakan untuk menjalankan aktivitas gaming. Namun tenang saja, aktivitas gaming sendiri memang lebih optimal saat menggunakan adaptor.
Dengan banderol harga Rp14.499.000, laptop ini jadi yang paling murah diantara rekomendasi lainnya.
Acer Swift X
Rekomendasi kedua dari kami adalah Acer Swift X yang cukup unik. Karena dilihat dari namanya, seri Swift ini sebenarnya bukan merupakan laptop gaming. Karena laptop gaming dari Acer tuh punya seri kayak Predator atau Triton. Dan seri Swift sendiri merupakan laptop yang punya desain tipis dan ringan. Ketebalannya cuma 1,79 cm. Kalo beratnya juga enteng banget, cuma 1,39 kg.
Tapi karena pake GPU NVIDIA GeForce RTX 3050 yang biasa dipake buat nge-game, ya kami masukkan saja ke rekomendasi kali ini. Apalagi harganya cukup menarik, cuma sekitar 15 jutaan aja.
Sebenarnya Acer sendiri membidik laptop ini untuk content creator dan bukannya gamer. Ini keliatan dari bentuknya yang nggak gaming banget dan lebih ke laptop produktivitas. Tapi ya itu tadi, GPU-nya RTX 3050 emang bisa digunakan buat dua kebutuhan tadi, gaming dan content creator. Secara spesifik, chip grafis yang digunakannya yaitu NVIDIA GeForce RTX 3050 4 GB GDDR6 yang merupakan chip gaming di kelas entry level.
Untuk CPU-nya, laptop ini hadir dengan pilihan mulai dari AMD Ryzen 5 5600U hingga AMD Ryzen 7 5800U. Ya, SKU seri U memang sering digunakan pada laptop-laptop berdimensi tipis. Intinya sih biar gak panas, jadi digunakan jenis CPU seri U atau UltraLow Power. Tapi karena udah pake SKU Ryzen 5000 series yang dibangun di atas arsitektur core AMD Zen 3 dan teknologi proses 7nm, ya jelas lebih kencang lah.
Dan asiknya, RAM-nya udah dikasih kapasitas 16 GB tipe LPDDR4X yang juga sering dipake buat laptop tipis. Udah terpasang di mode dual channel pula. Dan disini RAM-nya tidak bisa di-upgrade lagi karena jenisnya di soldere dan tidak ada slot kosong.
Untuk storage-nya udah jelas sudah menggunakan SSD M.2 NVMe dengan kapasitas 512 GB. Kalau masih kurang, masih ada satu slot kosong lagi. Dan baterainya punya kapasitas 59 Wh yang diklaim bisa tahan sampai 12 jam.
Karena laptop tipis dan tingkas, layarnya jadi lebih kecil, yaitu 14 inci. Tapi ini jelas udah cukup lah. Apalagi panelnya sudah IPS dan resolusinya full HD. Udah gitu, Acer kasih color gamut tinggi yang mencapai 100%. Tentu saja ini disesuaikan dengan segmen yang dituju, buat para content creator yang butuh akurasi warna tinggi. Sementara ukuran bezel layarnya tipis dan punya rasio screen to body sebesar 85,73%.
Ngomongin laptop tipis, pasti sistem pendinginnya lebih diperhatiin. Nah gitu juga sama Acer Swift X ini. Karena Acer sudah menggunakan sistem pendingin dengan desain kipas baru. Desain ini memberikan peningkatan aliran udara hingga 20% lebih baik dari generasi sebelumnya.
Dalam hal kualitas suara, Acer Swift X telah dilengkapi dengan teknologi AI-enhanced noise suppression yang akan membantu mengurangi suara berisik yang tidak diinginkan agar kualitas suara lebih baik saat conference call.
Dari sisi konektivitas jumlahnya tidak banyak, ada port USB type-C, dua port USB 3.2 type-A, HDMI, dan jack audio. Konektivitas nirkabelnya yaitu WiFi 6 dan bluetooth 5.0.
Fitur-fitur menarik lainnya yaitu termasuk sensor sidik jari yang ada di area palm rest, di dekat tombol panah.
Dengan harga mulai dari Rp14 jutaan, pembelian Acer Swift X ini sudah termasuk productivity package berupa Microsoft Office Home and Student 2019 senilai Rp1.799.000 yang bisa digunakan seumur hidup.
Lenovo Legion 5 15ACH6
Lenovo jadi salah satu brand yang gerak cepat ketika AMD Ryzen 5000 series diperkenalkan. Lenovo Legion 5 15ACH6 dipersenjatai dengan AMD Ryzen 5 5600H yang powerful karena menggunakan CPU seri H yang mengedepankan performa. CPU ini punya 6 core dan 12 thread serta TDP 45 watt. Untuk memori RAM-nya juga besar yaitu 16 GB DDR4 3200MHz yang terpasang dual channel. Storage-nya udah terpasang 512 SSD M.2 NVMe, dan jika masih kurang tersedia pula satu slot kosong SSD M.2.
Kami suka layar dengan panel IPS-nya yang cakep. Dari desainnya aja, bezelnya tipis jadi keliatan lebih lega. Untuk ukurannya 15 inci dengan resolusi full HD. Sebagai laptop gaming, kali ini refresh rate-nya dikasih 165Hz. Udah gitu yang makin menarik, color gamut-nya punya sRGB 100% dengan tingkat kecerahan 300 nits. Gak ketinggalan mendukung Free-Sync dan G-Sync.
Bagian keyboard-nya juga asik karena berukuran full size, lengkap dengan area number pad. Terdapat pula backlit RGB 4 zona yang bisa diatur dari Lenovo Vantage atau langsung dari tombol shortcut pada keyboard. Untuk audio, Lenovo juga masih menggunakan Nahimic Sound yang menyediakan berbagai pengaturan untuk hasil yang mantap.
Dan Lenovo Legion 5 ini merupakan SKU laptop gaming yang punya desain khas yaitu bodi belakangnya yang menonjol. Selain memberi kesan lebih kokoh dan gaha, bagian belakang yang menonjol ini juga ditempatkan berbagai konektivitas yang cukup banyak. Bagian ini terdapat port LAN, USB 3.2 Gen 2 type-C, tiga port USB 3.2 Gen 1 type-A, HDMI, dan port DC-in. Selain itu, sisi kiri dan kanan juga masih terdapat satu USB 3.2 gen 1 type-A, satu USB 3.2 Gen 1 type-C, dan audio jack.
Oiya, di sisi kanan ada tombol switch yang namanya e-camera shutter. Gunanya untuk melindungi privasi dengan mengunci webcam saat sedang tidak digunakan. Untuk konektivitas nirlkabel, dukungannya yaitu WiFi AX dan Bluetooth 5.1. Baterainya sendiri punya kapasitas cukup besar yaitu 80 watt hour.
Dengan spesifikasi yang cukup mantap, Lenovo Legion 5 15ACH6 punya harga 18 juta kurang seribu perak. Cukup worthed lah dengan apa yang didapat.
Gak ketinggalan, selain dapat Windows 10 Home original, Lenovo juga memberikan memberikan banyak bonus, seperti Microsoft Office Home & Student 2019 senilai 1,8 juta rupiah, 3 tahun on-site service, serta 3 Tahun Garansi ADP (Accidental Damage Protection). Jadi kalau laptop ini tidak sengaja jatuh, tetap mendapat garansi oleh Lenovo.
Acer Nitro 5
Rekomendasi berikutnya yaitu lagi-lagi dari Acer. Cuma kali ini memang merupakan seri gaming. Namanya Acer Nitro 5 A515-45. Seri Nitro 5 memang punya banyak SKU yang selalu diperbarui sesuai dengan hadirnya generasi yang lebih baru. Kali ini CPU yang digunakannya adalah AMD Ryzen 7 5800H. CPU-nya jelas kencang karena merupakan prosesor 8 core dan 16 thread yang punya seri H yang ditujukan untuk laptop dengan performa tinggi.
Jika rekomendasi kami sebelumnya menggunakan GPU RTX 3050, Nitro 5 ini sudah menggunakan seri diatasnya yaitu NVIDIA GeForce RTX 3060 6 GB GDDR6. Begitu pula dengan RAM-nya yang sudah 16 GB DDR4 3200 MHz yang terpasang dua keping dengan mode dual channel. Bahkan secara spesifikasi, memori RAM-nya bisa dimaksimalkan hingga 32 GB. Kombinasi komponen tersebut jelas sudah cukup kencang untuk menjalankan game-game terkini.
Untuk penyimpanannya juga cukup luas, yaitu SSD M.2 NVMe 1 TB. Kalau masih kurang, masih ada opsi upgrade yaitu disediakan satu slot kosong SSD M.2 NVMe dan satu slot kosong untuk SSD ataupun HDD 2,5 inci SATA.
Layarnya berukuran 15,6 inci dengan panel IPS dan resolusi full HD. Sebagai laptop gaming, refresh rate-nya mencapai 144 Hz yang bikin pergerakan game jadi makin mulus. Color gamut-nya juga tinggi yaitu punya sRGB 100% sehingga tampilan serta akurasi warna jadi lebih tajam. Hanya saja desain layarnya masih terkesan klasik karena masih menggunakan bezel berukuran besar.
Sebagai penegas bahwa Nitro 5 merupakan laptop gaming, keyboard-nya dilengkapi dengan backlit RGB 4-zona. Ini menjadikan tampilannya lebih meriah untuk sebagian orang. Apalagi sudah terdapat pula tombol-tombol di area numpad, berserta tombol Nitro Sense untuk optimalisasi sistem.
Baterainya memiliki kapasitas 48 Wh yang sebenarnya kurang besar untuk laptop gaming. Namun ini tidak masalah, karena penggunaan gaming memang lebih diutamakan menggunakan adaptor yang terpasang, dan bukannya menggunakan baterai. Jadi, pengujian baterai yang mampu bertahan selama 5 jam lebih ini, tidak terlalu menjadi kendala besar.
Untuk konektivitasnya juga sudah cukup menunjang aktivitas kekinian, misalnya saja sudah tersedia port LAN, 3 port USB 3.2 Gen 2 type-A, audio jack, USB 3.2 type-C, dan HDMI. Untuk konektivitas nirkabelnya ada WiFi 6 dan Bluetooth 5.1.
Dengan spesifikasi yang paling tinggi diantara rekomendasi kami lainnya, Acer Nitro 5 ini dibanderol dengan harga paling mahal yaitu Rp18.999.000. Tapi jelas ini sebanding mengingat spesifikasi yang digunakan serta performa yang ditawarkannya.
ASUS TUF Dash F15
Seri TUF dihadirkan ASUS sebagai alternatif laptop gaming yang lebih terjangkau dibanding seri ROG. Nah, SKU ASUS TUF Dash F15 yang kami pilihkan ini punya harga yang menarik yaitu 15 juta kurang seribu rupiah.
Dengan harga segitu, spesifikasi yang didapat mencakup CPU Intel Core i5-11300H. RAM-nya 8 GB DDR4 terpasang on-board. Tapi tenang, kalo mau upgrade masih bisa kok. Soalnya disediakan satu slot RAM kosong yang bisa diisi sampai 16 GB. Jadi kalo ditotal bisa jadi 24 GB.
Dengan budget belasan juta, GPU yang bisa kalian dapatkan adalah RTX 3050. Ya gak beda lah sama rekomendasi kami lainnya di harga segitu. GPU ini emang kelasnya entry level, tapi masih kuat kok ngejalanin game-game kayak Assasins Creed dengan detail grafis hingga medium. Tapi kalo mau main yang lebih berat lagi kayak Cyberpunk, paling nggak kalian mesti ngorbanin setting grafis sampe mentok kiri. Ya, sesuailah sama kelas GPU-nya.
Layarnya juga udah standar gaming entry level. Panel IPS-level dengan ukuran 15,6 inci dan resolusi full HD dengan refresh rate 144 Hz. Udah dukung pula teknologi adaptive Sync. Buat storage-nya juga lumayan asik, karena selain udah terpasang SSD M.2 NVMe 512 GB, masih terdapat satu slot kosong lagi.
ASUS menyematkan baterai berkapasitas 76 watt hours dan diklaim memiliki daya tahan baterai yang baik. Charger-nya memiliki daya maksimum 180W, yang wajar untuk spesifikasi laptop seperti ini. Hal ini juga menjadi keuntungan karena membuat charger ini tidak terlalu besar dan berat saat dibawa kemana-mana.
Seri TUF Dash F15 ini, menganut desain yang lebih elegan untuk jajaran laptop TUF, tak seperti jajaran ROG yang terlihat lebih gaming. Apalagi, untuk sekelas laptop gaming berbasis RTX, ketebalannya cuma 2 cm kurang 0,1 milimeter. Bobotnya juga pas, cuma 2 kg aja. Jadi buat para gamer yang suka ngongkrong, laptop ini gk ngeberatin saat dibawa-bawa dalam tas.
Kalo kalian masih punya budget lebih, bisa memilih SKU yang diatasnya. Perbedaan spesifikasi ada pada CPU yang menggunakan Intel Core i7-11370H, RAM-nya 16 GB dual channel, dan pake GPU RTX 3050Ti. Sedangkan untuk spesifikasi lainnya sama.
Untuk harganya, SKU tersebut dibanderol Rp18.999.000. Selain itu untuk seluruh SKU dari TUF Dash F15 ini, ASUS juga memberikan Windows 10 dan Microsoft office Home & Student 2019 free yang bernilai lebih dari 2 juta rupiah.