Instagram mengumumkan kebijakan terbaru yang bertajuk Giving Young People a Safer, More Private Experience melalui blog resmi mereka pada tanggal 27 Juli 2021 kemarin.
Mulai minggu ini, semua pengguna berusia di bawah 16 tahun (atau di bawah 18 tahun untuk beberapa negara tertentu) akan otomatis masuk sebagai private account saat pertama kali mendaftar. Keputusan tersebut bertujuan untuk melindungi anak muda dari pesan masuk atau komentar mengganggu yang dikirimkan orang asing. Sehingga, pengguna tersebut tetap bisa mengikuti perkembangan keluarga, teman-teman, dan orang yang mereka kenal di Instagram.
Meskipun begitu, Instagram tetap menyediakan opsi untuk mengubah akun pengguna tersebut menjadi akun publik agar dapat mengembangkan followers mereka. Pengguna di bawah 16 tahun tetap bisa memilih antara akun publik atau akun pribadi ketika mereka mendaftar.
Namun, penelitian terbaru Instagram menunjukkan bahwa delapan dari sepuluh anak muda memilih pengaturan default private account saat mendaftar. Dan untuk anak muda yang sudah memiliki akun publik di Instagram, mereka akan mendapat tampilan pemberitahuan. Pemberitahuan ini menyoroti manfaat dari akun pribadi dan menjelaskan cara mengubah pengaturan privasi mereka.
Melindungi dari akun yang mencurigakan
Menyarankan anak muda untuk merubah akun mereka menjadi akun pribadi dianggap langkah yang paling tepat. Opsi ini berguna dalam hal meminimalisir kontak yang tidak diinginkan dari orang dewasa, terutama orang asing.
Baca juga: https://pemmzchannel.com/2021/03/17/instagram-membatasi-chat-orang-dewasa-terhadap-remaja/
Instagram telah mengembangkan teknologi terbaru. Teknologi ini memungkinkan mereka menemukan akun yang menunjukkan perilaku yang berpotensi mencurigakan. Yang dimaksud dengan “perilaku yang berpotensi mencurigakan” adalah akun milik orang dewasa yang mungkin baru saja diblokir atau dilaporkan.
Dengan teknologi ini, Instagram tidak akan menampilkan akun anak muda di Explore, Reels, atau Akun yang Disarankan kepada orang dewasa tersebut. Lalu, orang dewasa juga tidak bisa dengan mudah menemukan dan mengikuti akun anak muda. Perubahan ini mulai diluncurkan di Amerika, Australia, Perancis, Inggris, dan Jepang dan akan segera diperluas ke lebih banyak negara.
Membatasi pengiklan dalam menjangkau anak muda
Dalam beberapa minggu, Instagram hanya akan mengizinkan pengiklan untuk menargetkan iklan kepada orang-orang yang berusia di bawah 18 tahun (atau lebih tua di negara tertentu) berdasarkan usia, jenis kelamin, dan lokasi mereka. Opsi penargetan yang tersedia sebelumnya, seperti minat atau aktivitas untuk usia tersebut, tidak akan tersedia lagi bagi pengiklan.
Perubahan ini akan bersifat global dan berlaku untuk Instagram, Facebook, dan Messenger.
Penulis: Juliana Sitta
Editor: Dayu Akbar