Framework Computer, perusahaan berbasis di San Fransisco meluncurkan konsep laptop modular yang diberi nama Framework Laptop. Konsep ini muncul saat ada dorongan pengguna dapat memperbaiki bahkan mengganti komponen yang ada agar menjadi lebih ramah lingkungan dengan mengurangi sampah teknologi.
Framework Computer berpendapat bahwa kebanyakan laptop modern tidak terlalu ramah upgrade, sehingga pengguna cenderung membuang laptopnya setelah beberapa tahun digunakan atau ada komponen yang rusak, dan ini sangat buruk untuk lingkungan dan konsumen.
Benar saja, beberapa laptop sekarang bahkan mengurangi atau meniadakan opsi upgrade untuk komponen storage dan memori. Opsi ini biasanya ada di laptop gaming atau workstation yang lebih besar. Jika suatu saat suku cadang rusak, pengguna tidak punya pilihan untuk mengganti atau meng-upgrade-nya.
Secara teori hal ini tidak akan terjadi pada Laptop Framework. Laptop ini memungkinkan pengguna untuk membeli suku cadang baru, mengakses interior laptop dengan mudah dan mengganti komponen yang perlu diganti.
Selain itu, sasis dibuat dengan 50% aluminium daur ulang dan memilik kemasan yang sepenuhnya dapat di daur ulang. Berat dari laptop ini pun hanya 1.4kg sehingga laptop ini dapat masuk ke kelas ultra-portable.
Laptop ini dijual dengan Windows dan komponennya. Pengguna dapat memilih dari 3 model dengan konfigurasi berbeda. Model “Base” Framework di harga $999, Model “Performa” di harga $1.399 dan model “Profesional” di harga $1.999.
Model “Base” mencakup CPU Core i5-1135G7, memori 8GB, dan penyimpanan 256GB, sementara yang lain memiliki salah satu dari dua varian CPU Core i7 (Core i7-1165G7 atau Core i7-1185G7) dan sebagai memori sebesar 32GB dan penyimpanan 1TB. Layarnya adalah layar 13,5 inci 3:2 dengan resolusi asli 2.256×1.504 piksel.
Terdapat pula varian lain yaitu Framework Laptop versi DIY yang belum terakit dengan harga $749. Jika memilih versi ini, pengguna diharuskan memilih komponen secara individual atau membelinya sendiri. Pengguna juga harus merakit komponen sampai melakukan instalasi laptop baik dengan Windows atau sistem operasi pilihan lainnya.
Konsep laptop dengan komponen yang dapat diubah secara mudah ini sangat inovatif. Bukan hanya memudahkan pengguna, tapi hal ini dapat memperpanjang umur laptop agar dapat dipakai dan di-upgrade seiring berjalannya waktu.
Sayangnya untuk saat ini hanya di belahan bumi barat saja laptop ini dapat dibeli. Semoga kedepannya produsen laptop lain dapat mengikuti jejak Framework agar menciptakan laptop yang ramah upgrade sekaligus ramah lingkungan.
Editor: Dayu Akbar