Dinas Keamanan Ukraina (SSU) melaporkan bahwa mereka telah melakukan penggerebekan operasi crypto-mining di kota Vinnytsia. Menariknya, mereka tak hanya menemukan lebih dari 500 GPU dan 50 prosesor saja dalam operasi ini, namun juga menemukan sejumlah perangkat unik lain yang digunakan untuk operasi tersebut.
Ternyata, pihak SSU menemukan ribuan konsol PlayStation 4 yang menjadi alat mining crytptocurrency. Konsol dengan teknologi era 2013 ini seharusnya tidak dicurigai sebagai alat mining, tetapi menjadi mencurigakan ketika mereka memiliki 3.800 unit di lokasi tersebut.
Meskipun pasar untuk GPU mulai meningkatkan dan mendedikasikan ASIC mungkin sedang dalam perjalanan untuk meringankan permintaan, tampaknya sekelompok crypto-mining sedang giat beralih ke perangkat keras konsol generasi sebelumnya dikarenakan bisa digunakan untuk mendapatkan mata uang crypto.
Dikabarkan bahwa ribuan PlayStation yang digunakan tersebut merupakan PlayStation 4 versi Slim yang hadir dengan performa lebih lambat jika dibandingkan dengan PlayStation 4 Pro.
Namun karena digunakan dalam jumlahnya yang banyak, yakni sekitar 3.800 perangkat, alhasil konsol tersebut dapat melakukan penambangan Ethereum dengan cukup cepat yaitu dengan bandwidth sekitar 176GBps dari memori GDDR5 yang digunakan.
Seperti diketahui, penambangan Ethereum sering lebih tergantung pada bandwidth memori daripada pada daya komputasi. PS4 versi Slim memiliki kecepatan memory 176 GB/s di RAM 8GB GDDR5. Hal itu tentu lebih kecil dari 217,6 GB/s pada model Pro dan 256 GB/s pada perangkat desktop lainnya.
Tetapi tidak sejauh di belakang metrik lain seperti TFLOPS yang sering dikutip dalam debat konsol.
Saat ini pihak SSU telah menyita seluruh GPU, prosesor, dan PlayStation 4 tersebut. Meskipun tidak disebutkan alasan pasti penyitaan tersebut, setidaknya hal tersebut bisa membuat stok GPU serta prosesor tidak terlalu langka lagi karena kini para pelaku mining sudah mulai diberantas.
Bagaimanapun juga, hampir pasti bahwa para pelaku mining memilih menggunakan PS4 karena harganya yang lebih murah dan ketersediaan stok yang lebih banyak daripada kecepatan atau efisiensinya saat menggunakan GPU standar.
Seperti beberapa operasi mining yang sebelumnya runtuh, mereka mencuri listrik dari jaringan listrik Vinnytsia, sehingga konsumsi listrik kemungkinan tidak masalah. (KO)