Kalau kalian lagi cari sebuah laptop yang sudah mendapatkan sertifikasi Intel EVO, kalian wajib nonton video ini. Soalnya, kita bakal membahas salah satu laptop Lenovo yang sudah mendapatkan sertifikasi tersebut, yakni Lenovo Yoga Slim 9i.
Seperti biasa, seri YOGA dari lenovo memiliki desain yang mewah. Selain itu, Lenovo Yoga Slim 9i memiliki spesifikasi yang gahar, yakni menggunakan Intel Core generasi ke-11. Ini merupakan salah satu persyaratan dari Intel untuk sebuah laptop masuk ke sertifikasi Intel EVO. Untuk spesifikasi lebih lengkapnya bisa dilihat pada tabel berikut ini.
Spesifikasi
Desain
Seperti yang kami sebut sebelumnya, Lenovo Yoga Slim 9i punya desain mewah. Hal pertama yang paling kelihatan adalah covernya yang pake kulit asli. Lenovo menyebutkan bahwa lapisan kulit ini sudah melalui 20 tahap pemrosesan agar lapisannya tidak pudar dan lebih tahan lama.
Lapisan kulit ini sangat nyaman saat dipegang. Dan yang terpenting adalah tidak cepat meninggalkan bekas sidik jari yang biasa terjadi di sebuah laptop dengan cover berbahan lain.
Meski tipis, Lenovo Yoga Slim 9i bisa dibuka dengan satu tangan saja. Engsel yang digunakan oleh Lenovo memiliki kekuatan tinggi tapi dapat digerakkan dengan sangat mudah. Hal ini dikarenakan engselnya berada di sepanjang body.
Fitur lain yang ada di laptop ini karena masuk di keluarga YOGA series adalah layarnya yang dapat dibuka 180 derajat. Ini memberikan fleksibilitas yang tinggi bagi para penggunanya.
Saat kami buka covernya dengan satu tangan, area dalamnya juga kelihatan mewah. Rangkanya terbuat dari aluminum dengan teknologi aerospace grade yang kuat. Kelir hitam yang ada di laptop ini membuat tampilannya terasa lebih mewah.
Tak hanya sampai di situ saja, atensi detail dari Lenovo pun sampai di area palmrest, karena bagian ini dilapisi oleh bahan kaca. Begitu juga dengan touchpad-nya yang dibuat seakan menyatu dengan palmrest-nya. Tapi, kami bisa membedakan antara area palmrest dengan touchpad karena di bagian palmrest memiliki motif, sementara area touchpad-nya polos.
Dimensi
Bukan Lenovo YOGA namanya jika tidak memiliki dimensi yang ringkas, tipis, dan ringan. Laptop ini memiliki panjang 31,8 cm dan lebar 20,09 cm dimana sangat kompak. Ketebalannya juga hanya 1,39 cm. Untuk bobotnya sangat ringan, yakni ada di angka,2 kg. Pastinya laptop ini tidak terasa berat saat ditenteng atau dibawa di dalam tas. Jadi makin enak dibawa-bawa atau diajak ngetik dari mana saja.
Layar
Selain desain yang keren, Lenovo Yoga Slim 9i juga dipersenjatai layar yang keren banget. Gambarnya tajam serta memiliki akurasi warna yang memuaskan. Ditambah dengan touchscreen membuat pengalaman penggunaan menjadi lebih nyaman.
Lenovo menggunakan panel IPS dan memiliki ukuran kompak sebesar 14 inci. Sedangkan resolusinya, mereka menggunakan resolusi UHD alias 4K yang sangat tajam.
Saat kami cek menggunakan SPYDER, layar dari laptop ini memiliki sRGB 100%, NTSC 79%, AdobeRGB 84%, dan DCI P3 86%. Dengan spesifikasi ini, layarnya cocok banget buat nonton video di resolusi 4K, melakukan editing foto, serta membuat grafis dimana membutuhkan akurasi warna yang tinggi.
Tak ketinggalan, layar dari Lenovo Yoga Slim 9i ini juga sudah memiliki sertifikasi VESA HDR 400. Dan Lenovo mengklaim bahwa tingkat cahaya tertinggi dari layar ini mencapai 500 nits. Jadi dijamin enak untuk digunakan saat di luar ruangan.
Ada satu hal yang disayangkan nih. Meski layarnya sudah mendukung touchscreen, tapi dalam paket penjualan tidak disediakan sebuah stylus. Sedangkan dari desainnya, kami rasa sudah sangat mantap. Bezel yang terlihat sangatlah tipis Tapi, meski tipis, Lenovo masih dapat memasukkan sebuah kamera webcam. Jadi meski dimensinya kecil, layar 14 inci-nya tetap terasa lega.
Keyboard
Untuk area keyboardnya terasa sedikit rapat karena terdapat speaker di sisi kiri dan kanan. Beberapa tombol pun memiliki fungsi ganda. Misalnya saja tombol panah juga berfungsi sebagai tombol Page Down, Page Up, Home, dan End.
Begitu juga dengan tombol Fn Lock yang berbarengan dengan tombol Esc. Selain itu, tombol Caps Lock-nya hadir dengan indikator LED dimana sangat kami suka. Soalnya kami dapat membedakan kapan Caps Lock tersebut aktif atau tidak.
Tombol-tombolnya punya backlit warna putih dengan dua tingkat kecerahan. Untuk feel saat mengetik sih gada masalah. Tombol-tombolnya terasa empuk dan travel key-nya rendah, jadi gak perlu ditekan terlalu keras.
Touchpad
Seperti yang kami sudah bahas sebelumnya, lapisan touchpad dari Lenovo Yoga Slim 9i sudah dilapisi oleh kaca. Menurut kami, lapisan kaca ini terasa cukup licin. Bahkan lebih licin dibanding touchpad kebanyakan.
Feel saat digunakan pun terasa lebih enak, disentuhnya terasa halus dan navigasi jadi makin lancar. Lenovo menyebut touchpad ini dengan nama glass sense touchpad.
Tapi karena tidak memiliki dedicated button untuk klik kiri dan kanan, kami membutuhkan waktu untuk membiasakan diri. Tapi, responnya sudah sangat bagus dan membutuhkan effort yang sangat sedikit untuk mengaktifkannya. Tak ketinggalan, touchpad ini sudah support gesture sampai penggunaan empat jari.
Webcam
Jika kalian menebak webcam yang hadir di Lenovo Yoga Slim 9i sama seperti laptop lain, kalian salah. Webcam yang hadir di laptop ini memiliki tampilan yang tajam dan terang. Terlebih lagi terdapat juga sensor infra merah.
Dengan perpaduan teknologi ini membuat Lenovo Yoga Slim 9i dapat mendeteksi wajah saat menggunakan fitur Windows Hello. Tak hanya sampai di situ saja, Lenovo juga membawa banyak fitur keren di laptop ini.
Salah satunya adalah fitur untuk menjaga privasi. Webcam ini bisa dikunci melalui tombol switch yang di ada di sebelah port USB type-C yang terletak di sisi kanan. Ada juga fitur Ambient Light Sensor yang berfungsi untuk mengatur tingkat kecerahan layar dan keyboard secara otomatis.
Baterai
Sebagai laptop tipis dan ringan yang enak dibawa kemana saja, daya tahan baterai yang awet tentu jadi ekspektasi yang diharapkan. Laptop ini memiliki baterai berkapasitas 63,5 Wh yang memiliki daya tahan yang sangat baik.
Dari pengujian yang kami lakukan, baterainya bisa bertahan sampai 13 jam 44 menit. Mantap lah. Pengujiannya sendiri menggunakan PCMark 10 Battery test Modern Office dan menggunakan skenario mode power saver, brightness 50% dan WiFi aktif tanpa terhubung ke internet.
Skenario ini mewakili aktivitas komputasi ringan sampai yang berat, yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Dan untuk adaptornya sendiri punya ukuran kecil, seukuran genggaman tangan. Jadi gampang dibawa-bawa dan gak bikin berat. Praktis lah.
I/O Port
Satu hal yang dikorbankan saat membuat sebuah laptop tipis adalah jumlah I/O port yang lebih sedikit. Dan ini juga yang kami rasakan di Lenovo Yoga Slim 9i. Tapi, mereka memanfaatkan semua port yang ada untuk memberikan kenyamanan untuk pengguna.
Lenovo menyematkan total tiga port USB type-C, dimana semuanya sudah mendukung Thunderbolt 4. Di sisi kiri terdapat dua port USB type-C dan satu jack audio 3,5mm. Dan di sebelah kanan terdapat satu port USB type-C yang ditemani sama switch untuk webcam dan tombol Power.
Switch webcam ini berfungsi untuk mengunci webcam ketika tidak digunakan untuk melindungi privasi pengguna. Untungnya dalam paket penjualan terdapat dongle USB type-C yang didalamnya terdapat satu port HDMI, USB type-A, dan VGA. Sementara untuk konektivitas wirelessnya menggunakan WiFi 6 dan Bluetooth 5.1.
Upgradability
Lenovo sengaja membuat laptop dengan rancangan untuk pengguna yang tidak ingin repot dan ingin langsung memakainya. Oleh karena itu, mereka tidak memberikan kemampuan upgrade untuk jajaran Lenovo Yoga Slim 9i ini.
Tapi, laptop ini sudah dibekali RAM 16GB dual channel yang tertanan. Wajar, hal ini dilakukan untuk membuat laptop ini lebih tipis. Jadi jangan harapkan ada slot RAM yang dapat dilepas.
Sedangkan untuk SSD, Lenovo telah menyematkan SSD NVMe berukuran 1TB tanpa ada slot bebas lainnya. Jadi kalian bisa menggunakan HDD atau SSD eksternal jika kalian rasa SSD sebesar 1TB ini kurang lega.
Storage
Untuk storagenya, laptop ini hanya menyediakan satu SSD saja dengan kapasitas 1TB. Mereka menggunakan SSD M.2 NVMe PCIe x 4 yang pada dasarnya sudah sangat cepat. Kami pun menggunakan aplikasi CrystalDiskMark untuk mencoba kecepatan dari SSD ini.
Dari hasil pengujian tercatat bahwa kecepatan bacanya mencapai 3390 MBps dan kecepatan tulisnya mencapai 3064 MBps. Sekedar informasi, skor baca dan tulis di atas angka 3000-an MBps membuktikan performanya yang tinggi.
Audio
Di sisi audio, laptop ini memiliki speaker dengan posisi menghadap ke atas. Letaknya ada di sisi kiri dan kanan area keyboard. Dengan posisi ini keluaran suara langsung terdengar tanpa terhalang benda apapun.
Masing-masing speaker memiliki daya 2 watt yang ternyata cukup kencang. Saat disetel ke volume 100%, suaranya keras dan nyaring. Suara treble-nya jernih dan bass yang tetap terasa meski gak dominan.
Buat yang kurang puas sama pengaturan default-nya, Lenovo menyediakan pengaturan dari software Lenovo Vantage. Disini ada pilihan preset untuk mode Dynamic, Movie, Music, Game, dan Voice. Sayang tidak terdapat pengaturan equalizer secara manual.
Suhu
Stigma laptop tipis dan ringkas itu memiliki suhu yang sangat panas. Tapi nyatanya, ini merupakan pekerjaan rumah bagi masing-masing vendor untuk memberikan solusi terbaik untuk perangkat mereka. Untuk laptop ini, Lenovo menggunakan dua fan di bagian kiri dan kanan. Sedangkan untuk buangan udara panas, ada sedikit airhole di dekat engselnya.
Sedangkan air hole di bagian bawah seperti biasa berfungsi sebagai tempat sumber mengambil udara segar. Untuk memaksimalkan putaran suhu saat full load, kalian bisa mengaktifkan mode Performance. Ini bisa diaktifkan melalui software Lenovo vantage. Tapi kalo mau gampang, kalian tinggal menekan kombinasi Fn+Q sampai tampil ikon Performance muncul di layar.
Pada pengujian stres test yang kami lakukan, suhu CPU sempat mencapai 95 derajat dan akhirnya turun di kisaran 69 derajat. Tapi ini dikarenakan clock yang juga diturunkan. Selama pengujian hampir setengah jam, suhu stabil di angka 73 derajat dengan frekuensi clock yang ada di 3,9 GHz. Cukup baik untuk kelasnya karena masih diatas base clock.
Performance
Dengan manajemen suhu yang terbilang bagus, Lenovo Yoga Slim 9i mampu menghadirkan performa yang baik. Ini bisa dilihat pada pengujian menggunakan beberapa benchmark. Salah satunya dari Cinebench R15.
Dibanding Acer Swift 3 Infinity 3 yang sama-sama menggunakan prosesor Intel Core i7-1165G7, skornya tidak terlalu jauh. Pada Lenovo Yoga Slim 9i, hasil skor Cinebench-nya mendapatkan skor 924 poin untuk multicore dan 223 poin pada single core.
Skor ini masih lebih baik dibanding HP Pavilion 14-dv0067TX. Dan menariknya, pada skor PCMArk 8 menggunakan aplikasi Photoshop dan After Effects, skor Lenovo Yoga Slim 9i lebih unggul dibanding Acer Swift 3 Infinity 3.
Untuk GPU-nya, laptop ini dibekali dengan Intel iris Xe. Jelas ini bukan GPU untuk nge-game. Tapi buat yang penasaran, kami coba lakukan benchmark pada game-game esports ringan, seperti CS:GO atau Dota 2.
Dengan pilihan detail grafis diatur ke rata kiri, kedua game bisa berjalan mulus karena rata-rata fps-nya berada di atas 100 fps. Buat yang penasaran sama game berat, kami juga coba jalankan Shadow of The Tomb raider.
Skenario yang kami lakukan adalah mengaktifkan mode directx 11 dan resolusi ada di HD alias 720 pixel dengan pengaturan grafis rata kiri. Hasilnya, fps yang didapat ada di kisaran 38 fps saja. Jadi ingat ya, jangan memaksakan diri untuk main game berat.
Kesimpulan
Lenovo Yoga Slim 9i cocok buat kalian yang ingin tampil professional dan keren. Dengan desain mewah dan lapisan kulit serta body dalam yang terbuat dari kaca, membuat orang-orang akan paham bahwa ini laptop sultan. Diluar tampilannya, performa yang didapat juga cukup kencang. Meski bukan laptop gaming, tapi masih kencang buat game-game kompetitif, tapi dengan pengaturan yang disesuaikan.
Selain itu banyak keunggulan yang kami suka. Beberapa diantaranya adalah layar yang buat mata nyaman dan puas dengan resolusi 4K yang mendukung touchscreen. Touchscreen-nya juga dari kaca, webcamnya jernih dengan segudang fitur, storage besar dan kencang, serta seluruh USB type-C nya support Thunderbolt 4. Dan yang terpenting baterainya sangat badak, bisa tahan sampai 13 jam lebih. Mantap.
Kalo dicari minusnya, mungkin ada pada usb type a, mungkin bisa disediakan satu aja pada laptop ini akan jadi sempurna. Selain itu, kekurangan seperti upgrade yang terbatas, tidak terlalu menjadi kendala, karena laptop ini standarnya saja sudah kencang dan dikelasnya setau kami belum ada juga yang bisa di upgrade dari memorinya
Jadi saat kita mengeluarkan dana sebesar 28,249 rupiah, apa yang ditawarkan oleh laptop ini sangat sebanding. Apalagi, seperti biasa Lenovo memberikan banyak bonus, seperti Microsoft Office Home & Student 2019 senilai 1,8 juta rupiah, 3 tahun on-site service, serta 3 Tahun Garansi ADP (Accidental Damage Protection). Jadi kalau laptop ini tidak sengaja jatuh dari mobil lamborghini kalian dan LCDnya pecah, tetap di cover garansi oleh lenovo.