Bagi kalian yang masih menabung untuk membeli VGA baru, tampaknya kalian harus bersiap-siap. Soalnya, dalam waktu dekat ini harga VGA akan kembali mengalami peningkatan.
Seperti diketahui, dikarenakan kelangkaan chipset, banyak pihak yang tak bertanggung jawab menimbun dan menjual VGA dengan harga yang sangat mahal. Meningkatnya tren penambangan cryptocurrency pun menambah parah keadaan pasar.
Harga VGA pun melambung hingga 200 persen saat tren penambangan cryptocurrency booming di 2020 lalu. Tapi, beberapa pihak mengatakan bahwa harga VGA di pasar sudah mulai stabil, namun masih jauh dari MSRP.
Tak sampai disitu saja penderitaan para gamer, dalam kabar terbaru ini, produsen chip DRAM dikabarkan akan meningkatkan harga produk mereka. Soalnya, produksi dari DRAM dikabarkan juga akan mengalami keterbatasan.
Keadaan pasar saat ini dilaporkan bahwa di tingkat pasar kontrak, tingkat pemenuhan untuk klien ukuran kecil hingga menengah berada di angka 30%. Situasi ini diperkirakan akan bertahan hingga kuartal ketiga tahun ini.
Yang membuat gamer ketar ketir adalah rencana adanya peningkatan harga DRAM dalam waktu dekat ini. Beberapa sumber mengatakan peningkatan harganya ada di kisaran 8 hingga 13 persen QoQ.
VGA yang terimbas besar oleh peningkatan harga DRAM adalah mereka yang menggunakan tipe GDDR6. Saat ini terpantau harga di pasar memiliki harga 100 persen lebih tinggi dari harga kontrak.
Sedangkan untuk VGA yang menggunakan DRAM GDDR5 dikabarkan tidak akan mengalami peningkatan harga. Kemungkinan besar hal ini dikarenakan VGA tersebut sudah berada di pasar dalam waktu yang lama.
Selain DRAM, ada tiga faktor lain yang akan terus mendorong harga VGA. Tapi, mereka mengatakan meningkatnya harga DRAM akan menjadi salah satu pendorong terbesar untuk saat ini.
Harga konsol tidak terganggu
Selain VGA, konsol generasi terbaru juga diketahui menggunakan VGA dengan tipe DRAM GDDR6. Soalnya, baik Xbox Series X|S dan PlayStation 5 menggunakan VGA AMD berbasis RDNA2.
Tapi, kenaikan harga DRAM ini dilaporkan tidak akan mengganggu harga dari kedua konsol tersebut. Seperti diketahui, DRAM yang digunakan di konsol menggunakan wafer 16GB. Sedangkan yang akan memiliki kenaikan harga adalah wafer 8GB.
Kesimpulannya, harga DRAM untuk grafis akan mengalami peningkatan 8 hingga 13 persen pada kuartal ketiga di pasar kontrak. Hal ini membuat OEM/ODM menaikkan harga VGA mereka untuk menutup biaya dasar yang mahal.