GPU Nvidia mining pertama secara resmi muncul secara online dengan pengumuman kartu Gigabyte CMP 30HX, hadir dengan prosesor cryptomining. Meskipun Nvidia telah mengumumkan CMP barunya beberapa bulan yang lalu, namun hingga saat in belum terlihat perilisan resmi dari kartu terbaru dari Nvidia ataupun mitranya.
Nvidia mengatakan dua CMP pertamanya, 30HX dan 40HX akan diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2022 bulan Mei mendatang. CMP 30HX adalah kartu cryptomining level awal Nvidia dengan hash rate terendah yaitu 26 MH/s dari CMP yang telah diumumkan sejauh ini. Gigabyte CMP 30HX dibangun dengan Turing TU116-100 GPU, 6GB GDDR6 RAM, dan 1.408 CUDA core, jadi kartu ini pada dasarnya adalah hasil modifikasi Nvidia GTX 1660 Super.
Dengan pengumuman resmi Gigabyte CMP 30HX baru yang telah kita ketahui, GPU penambangan Nvidia mulai masuk ke pasaran. Sejauh ini dua kartu dari Gigabyte, belum pernah menjadi perangkat keras yang paling mengesankan. Dengan tingkat hash 26MH/s, kartu 30MX ini berkinerja buruk seperti Radeon RX 480 dan GTX 1070 Ti, yang jauh lebih mudah ketersediaannya dan lebih murah daripada harga 30HX sejauh ini.
Namun, semua itu bisa berubah, jika MSRP dari 30HX dan 40HX mendatang dihargai jauh lebih kompetitif daripada kartu-kartu lainnya. Diperlukan hampir satu tahun penuh bagi para miners untuk mencapai titik impas RTX 3090 ataupun RTX 3080 karena markup tidak sesuai yang terlihat di online, terutama dari ritel di eBay dan StockX.
Harga Ethereum dan Bitcoin sangat tidak stabil, jadi semakin cepat miner dapat melewati titik impas dan mulai menghasilkan keuntungan. Dilihat dari markup yang ada di situs online, kartu tersebut dihargai sekitar $ 720 atau setara dengan Rp 10.800.000. Jika Nvidia dan mitranya membanjiri pasar dengan CMP yang sangat murah sampai CMP mereka yang lebih bertenaga berdasarkan GPU Nvidia Ampere dirilis akhir tahun ini. Itu dapat membuat perbedaan dalam keberhasilan maupun kegagalan kartu ini dan dampaknya pada pasokan kartu grafis secara keseluruhan.