Sama seperti laptop, smartphone masa kini tidak lagi menggunakan baterai yang terpisah atau bisa dilepas-pasang. Karena baterainya telah terpasang di dalam bodi, maka kebanyakan konsumen mencari smartphone dengan baterai berkapasitas besar. Apalagi kini adanya teknologi fast charging atau pengisian daya cepat membuat penggunanya semakin lekat dengan gawainya. Namun karena tidak adanya baterai yang dapat diganti berarti pada akhirnya sel lithium-ion yang ada di ponsel lama kelamaan akan menua dan memburuk.
Kapasitas baterai pasti menurun seiring dengan bertambahnya usia pemakaian ponsel. Namun, ada beberapa hal yang dapat kalian lakukan untuk memperpanjang umur baterai dan handset. Berikut beberapa kiat yang terbukti secara ilmiah untuk memaksimalkan masa pakai baterai ponsel.
1. Isi Hingga 80%
Salah satu mitos mengatakan bahwa kalian perlu sekali-sekali mengosongkan dan mengisi ulang untuk menghapus “memori baterai”. Hal ini sebenarnya salah kaprah jika diterapkan pada baterai berjenis lithium-ion. Pengisian daya sebagian saat kapasitas baterai lithium-ion tinggal sepertiga sebenarnya memiliki beberapa manfaat positif untuk umur panjang sel. Saat hampir kosong, baterai Li-ion menarik arus konstan dan beroperasi pada tegangan yang lebih rendah. Tegangan ini berangsur-angsur meningkat saat sel mengisi, mendatar sekitar 70 persen muatan sebelum arus mulai turun hingga kapasitas penuh.
Berdasar riset Battery University, mengisi daya ponsel dalam kisaran 30 hingga 80 persen itu membuat voltase lebih rendah dan memperpanjang masa pakai baterai. Isi ulang daya meski hanya sedikit tapi teratur jauh lebih baik untuk baterai Li-ion daripada siklus pengisian penuh yang lama. Apalagi kini rata-rata smartphone modern memiliki teknologi baterai yang hemat daya.
2. Jaga Suhu
Selain pemakaian dan pengisian daya yang benar, suhu juga menjadi kontributor utama untuk umur baterai yang panjang. Sama seperti voltase tinggi, suhu tinggi membuat baterai stres dan membuatnya kehilangan kapasitas jauh lebih cepat daripada saat disimpan pada suhu yang lebih rendah. Suhu ideal untuk memaksimalkan masa pakai baterai adalah antara 20 derajat hingga 50 derajat Celcius.
3. Pakai Charger Bawaan
Hadirnya teknologi pengisian daya cepat seperti fast charging membantu agar pengguna bisa mengisi ulang baterai ponsel dengan cepat dan tetap aman. Seringkali konsumen bertindak sembarangan saat mengisi ulang daya baterai dengan jenis charger seadanya atau bukan bawaan dari ponselnya. Penggunaan model charger yang tidak tepat juga berpotensi memperpendek umur baterai, selain menyebabkan potensi kerusakan lain pada smartphone.
4. Hindari Panas
Seperti disebut sebelumnya, hindari panas. Namun banyak hal lain yang menjadi penyebabnya, salah satunya adalah hindari menutup smartphone saat sedang mengisi daya atau jauhkan dari tempat yang panas.
5. Jangan Sambil Digunakan
Dan satu lagi yang sering dilupakan pengguna adalah mengisi baterai sambil tiduran dan tetap menggunakan gawainya untuk bermain game atau bermain media sosial. Begitu pula bermain game atau menonton video saat mengisi daya sebenarnya juga tidak disarankan karena bisa mengganggu siklus pengisian daya.