AMD meluncurkan EPYC 7003 Milan 15 Maret kemarin, dengan arsitektur Zen 3 perusahaan ke pasar server untuk pertama kalinya. EPYC masih memimpin sebagai prosesor server tercepat di dunia dengan 64-core 128-thread. Seperti jajaran Milan lainnya, chip ini hadir dengan proses 7nm dan kompatibel dengan server yang ada.
AMD mengklaim bahwa ia menghadirkan hingga dua kali lipat kinerja chip Xeon Cascade Lake Refresh selaku pesaing Intel dalam beban kerja HPC, Cloud, sambil menawarkan rasio harga dan kinerja yang jauh lebih baik. Kelincahan Milan terletak pada arsitektur Zen 3 dan desain berbasis chiplet.
Mikroarsitektur ini menghadirkan banyak manfaat yang sama seperti yang telah kita lihat dengan chip AMD seri Ryzen 5000 yang mendominasi pasar PC desktop. Serta peningkatan IPC nya sendiri sebesar 19% dan L3 cache yang lebih besar.
Atribut tersebut, membantu meningkatkan posisi AMD terhadap jajaran Xeon terhormat Intel di bidang-bidang utama. Seperti sistem kerja single-threaded yang menawarkan kinerja yang lebih halus di berbagai aplikasi yang lebih luas.
Fitur menarik lainnya dari jajaran EPYC juga masih ada, seperti peningkatan keamanan, bandwidth memori terkemuka, dan interface PCIe 4.0. Di hari peluncuran resmi prosesor EPYC Milan, AMD mulai mengirimkan chip tersebut ke penyedia layanan cloud storage dan pelanggan hyperscale tahun lalu. Dilihat secara keseluruhan, prosesor EPYC Milan terlihat sangat kompetitif melawan chip Xeon Cascade Lake Refresh yang bersaing dari Intel.
Dengan demikian, 64-core 128-thread EPYC 7763 hadir dengan boost frequency 2,45 / 3,5 GHz yang dipasangkan dengan TDP 280W. Bagian andalan ini juga dilengkapi dengan 256MB cache L3 dan mendukung TDP yang dapat dikonfigurasi dan disesuaikan untuk mengakomodasi TDP apapun dari 225W hingga 280W.
Semua model Milan hadir dengan peringkat TDP default, tetapi model tersebut dapat beroperasi antara ambang minimum yang lebih rendah (cTDP Min) dan maksimum yang lebih tinggi (cTDP Max), yang akan memungkinkan cukup banyak konfigurasi dalam tumpukan produk.