2 model MacBook Pro terbaru yang ditenagai Apple Silicon diharapkan tiba pada tahun 2021. Namun peluncuran akan sedikit lebih telat dari yang direncanakan. Menurut laporan Nikkei Asia, Apple telah menjadwal ulang rencananya untuk mulai memproduksi 2 laptop MacBook baru secara massal pada tahun ini, yang sebelumnya diperkirakan akan tiba lebih cepat.
Meskipun laporan tersebut mengacu pada penundaan, namun komentar sebelumnya yang dibuat oleh analis Apple yang menjanjikan kita akan melihat dua model MacBook Pro baru pada tahun 2021. Sebelumnya telah dilaporkan perihal peningkatan yang diharapkan dari MacBook Pro Apple berikutnya, dengan fokus kemungkinan pada perubahan estetika pada desain dan jenis portnya.
Pengguna setia Apple juga mengharapkan MacBook baru yang dilengkapi dengan chipset Apple Silicon yang lebih baik, yang menurut rumor disebut M1X. Bocoran baru-baru ini menunjukkan Apple M1X dengan 12 core, meningkat dari pendahulunya 8 yang dilaporkan akan tiba dalam bentuk 8 core ‘Firestorm’ berkinerja tinggi ditambah dengn 4 core ‘Ice Storm’ yang efesien.
CPU diduga akan melihat peningkatan yang lebih mengesankan di departemen grafis. Hasil benchmarking yang bocor, dikatakan berasal dari sampel awal M1X, menunjukkan prosesor akan menampilkan GPU 16-Core dengan 256 unit eksekusi.
Terlebih lagi, kemungkinan MacBook Pro baru akan menjadi tuan rumah bagi kembalinya konektor pengisian daya MagSafe. Rumor menunjukkan bahwa port MagSafe yang kembali akan menjadi port pengisian daya mandiri yang digunakan sebagai pengganti USB-C, dengan port baru yang terletak di sebelah port USB-C yang ada.
Desain konektor MagSafe baru diduga akan serupa dengan desain konektor MagSafe sebelumnya yang digunakan pada Mac, dan akan memungkinkan kecepatan pengisian daya yang lebih cepat dibandingkan dengan USB-C karena sepertinya Apple tidak ingin sepenuhnya menggunakan USB-C dalam jangka waktu yang cukup lama.