Pengumuman prosesor baru untuk penambangan kripto merupakan kejutan bagi semua orang.
Dari pihak cryptominer, mereka masih meninggalkan rasa pahit setelah Nvidia memberikan driver update yang membatasi performa GPU saat mining. Dari pihak gamer, mereka masih menyatakan kekecewaan karena tidak mengatasi keterbatasan pasokan GPU kelas konsumen, dan justru berfokus pada industri cryptocurrency.
Setelah Nvidia mengumumkan GPU khusus mining, mereka tidak mengkomunikasikan spesifikasi prosesor baru dengan sangat detail. Para cryptominer mulai bertanya-tanya apa spesifikasi sebenarnya dari kartu ini dan GPU mana yang sekarang akan dikorbankan untuk kebaikan yang lebih besar.
Ternyata, dua model CMP pertama tidak akan didasarkan pada arsitektur Ampere, yang berarti ketersediaan kartu RTX 30 tidak akan terpengaruh untuk saat ini. Berita baik bagi para gamer dan konsumen umum GPU Nvidia.
Dikabarkan bahwa karena konsumsi daya yang relatif tinggi, bagian-bagian yang diumumkan oleh NVIDIA ternyata didasarkan pada arsitektur lama, yang akan sangat masuk akal. NVIDIA mengumumkan bahwa prosesor tersebut tidak memenuhi standar GeForce.
Driver 461.72 terbaru telah mengkonfirmasi bahwa prosesor penambangan 30HX dan 40HX memang didasarkan pada arsitektur Turing. Oleh karena itu, CMP 40HX akan menampilkan prosesor TU106 khusus, sementara 30HX akan dilengkapi dengan GPU berbasis TU116.
Secara resmi NVIDIA hanya mengungkapkan peringkat daya dan konfigurasi memori model CMP baru. Hanya model 30HX dan 40HX yang akan dirilis pada kuartal pertama tahun ini dengan 50HX dan 90HX tidak diharapkan hingga setidaknya April.
Nvidia saat ini masih belum memberikan harga resmi pada GPU khusus cryptomining ini. Semoga saja harganya kompetetif dan menggiurkan bagi kalian yang doyan menggali cryptocurrency.