Chief Executive Officer (CEO) SpaceX yakni Elon Musk, berjanji bahwa layanan internet berbasis satelit perusahaan Starlink akan ada peningkatan besar pada kecepatannya kemungkinan akhir tahun ini. Berita ini tentu menggembirakan bagi banyak kalangan, terutama bagi orang yang menaruh deposit pada Starlink beta kit setelah perusahaan baru-baru ini membuka pre-order untuk umum.
Elon Musk membuat klaim di twitter membalas pengguna yang memposting kecepatan internet mereka yang mengatakan “Kecepatan akan berlipat ganda menjadi 300 Mb/s dan latensi akan turun menjadi 20 ms akhir tahun ini.”
Pengguna ini dibalah oleh Musk telah menyebutkan sebelumnya bahwa uji kecepatan aslinya mencatat pada 77Mbps dengan latensi 44ms. Kemudian mereka menjalankan tes yang melihat kecepatan meningkat menjadi 130Mbps, dengan peringatan bahwa mereka berada disamping router saat itu.
Starlink memperluas program pengujian beta-nya, dengan mengundang anggota masyarakat untuk menyetor sekitar U$ 99 pada kit yang mencakup antena parabola dan router. Saat ini, situs web Starlink menjanjikan kecepatan internet sekitar 50 hingga 150Mbps, yang sejalan dengan uji kecepatan pengguna Twitter. Komentar Musk mengklaim di situs web tersebut bahwa kecepatan disetel untuk meningkat secara dramatis seiring pertumbuhan kualitas jaringan Starlink.
Komentar Musk mengenai peningkatan kecepatan internet didasarkan pada kenyataan. Musk melanjutkan untuk berbicara mengenai bagaimana internet seluler lebih baik untuk daerah yang padat penduduk, sementara Starlink lebih cocok untuk tempat dengan kepadatan penduduk rendah hingga sedang.
SpaceX telah bekerja keras pada proyek tersebut, dan telah menyumbang sekitar seperempat dari semua satelit yang saat ini berada di orbit. Dengan tujuan akhirnya memiliki total 12.000 satelit yang menyediakan internet murah berkecepatan tinggi dengan jangkauan seluruh planet.
Jika kamu tertarik ingin mencoba Starlink ini, kamu dapat menyetor US$ 99 atau setara dengan Rp 1.392.000 di situs web SpaceX untuk antena dan router atau harga sepenuhnya sebesar US$ 499 setara dengan Rp 7.015.000. Namun saat ini, kita masih belum tahu apakah Starlink akan tersedia di Indonesia.
Kit ini tersedia limited edition jadi siapa cepat dia dapat untuk sejumlah orang di setiap wilayah cakupan. Jika pesanan kamu diterima, kamu bisa menunggu hingga pertengahan hingga akhir 2021 atau 2022.