SAMSUNG, kalo denger namanya, ini pasti monitor mahal, eiittsss, ini monitor gaming yang bisa dibilang murah dengan brand samsungnya, ukuran 32 inch, curve, dan refresh ratenya 144hz. Kalau cuma untuk gaming dijamin sensasinya bakal makin asik dan makin seru.
Spesifikasi
Sebelum kita bahas lebih jauh, berikut spesifikasi yang dimiliki monitor ini.
Desain
Dengan ukuran 32 inci, bodi monitor ini hadir dengan ukuran cukup besar. Dengan dominasi warna hitam, material sisi-sisi, bagian belakang, hingga stand-nya terbuat dari plastik dan tidak ada bahan dari metal. Dari sini memang terlihat bahwa sebagai salah satu dari seri Samsung Odyssey, Odyssey G5 ini memang membidik segmen yang lebih terjangkau. Makanya, materialnya dibuat dari bahan plastik.
Dilihat dari depan, emang kelihatan kalo curved monitor itu desainnya futuristik banget. Keren lah. Apalagi tiga sisi bezel-nya berukuran tipis. Sementara bezel bawahnya sendiri menampilkan desain dengan estetika menarik serta adanya tulisan Samsung di tengahnya.
Sementara untuk bagian belakangnya agak unik dimana area tengahnya memiliki desain motif berbentuk bulat. Namun desain ini hanya sekedar estetika saja dan tidak memiliki fungsi khusus ataupun hiasan lampu RGB seperti Odyssey G7 atau Odyssey G9. Di bagian tengah bulatan tersebut terdapat empat lubang yang sudah mendukung VESA Mount. Jadi bisa dipasang langsung pada dinding tempat kalian dengan VESA mount. Lalu di bagian bawahnya terdapat beberapa konektor.
Buat kalian yang ribet dengan kabel yang berantakan, tenang aja. Samsung tetap nyediain kok manajemen kabelnya, posisinya ada di belakang kaki stand. Jadi kabel-kabel yang ada bisa disusun jadi lebih rapi di sini. Stand-nya sendiri hanya bisa diubah posisi angle-nya ke atas dan bawah saja dengan kemiringan -2 derajat sampai 18 derajat. Sementara mengubah posisi ke samping atau mengatur ketinggian tidak bisa dilakukan.
Panel Layar
Ditujukan sebagai curved monitor yang lebih terjangkau, layarnya menggunakan panel VA. Panel VA memang kelasnya ada di bawah IPS. Tapi jangan anggap remeh. Karena panel VA ini menawarkan contrast ratio lebih bagus dan cocok untuk konten HDR, serta viewing angle lebih luas.
Untuk spesifikasi lainnya, monitor ini punya resolusi 2560 x 1440 pixels atau WQHD dengan contrast ratio 2500:1 dan aspect ratio 16:9. Sementara response time-nya 1ms dan punya refresh rate 144Hz. Untuk display colornya sebesar 16.7 juta warna dan tingkat brightness hingga 250 cd/m2. Monitor ini juga sudah mendukung HDR serta AMD FreeSync Premium yang lebih mantap untuk gaming. Jadi selain menawarkan warna yang lebih hidup, screen tearing pun bisa di minimalkan jika kalian menggunakan fitur freesyncnya, tentunya dengan VGA Radeon.
Sementara untuk detail lainnya, kami melakukan pengukuran warna menggunakan alat kalibrasi Spyder. Hasilnya, kami mendapati bahwa color gamut dari monitor ini punya tingkat sRGB sebesar 97%, NTSC 72%, adobeRGB sebesar 76% dan DCI-P3 sebesar 76%. Cukup bagus sebagai monitor untuk para gamer dan tentunya juga bisa digunakan untuk content creator.
Tombol Fungsi/Menu
Monitor ini cuma punya satu tombol navigasi dengan bentuk semi joystick. Jadi selain fungsinya yang ditekan untuk menyalakan atau mematikan, tombol ini bisa pula diarahkan ke kiri ke kanan, atas dan bawah. Setelah menampilkan OSD, kalian bisa memilih salah satu fungsi dengan mengarahkan tombol sesuai menu yang tertera.
Pada halaman Menu, kalian akan mendapati beberapa fungsi maupun pengaturan yang bisa dilakukan secara manual. Pilihan pertama adalah pengaturan untuk kenyamanan bermain game. Disitu ada pengaturan refresh rate, black equalizer, response time, freesync, low input lag, screen size, dan virtual aim point.
Jika freesync di aktifkan, opsi yang tersedia pada game menu hanya black equalizer, dan virtual aim point. Sementara pada mode Picture kalian bisa mengubah pengaturan pada brightness, contrast, sharpness, color, black level, eye saver mode, serta screen adjustment.
Konektivitas
Untuk output display, monitor ini hanya punya dua konektor yaitu HDMI dan Display Port. HDMI-nya support versi 2.0. Sementara Display Port-nya support versi 1.2. Selain itu masih ada satu konektor lagi untuk audio. Monitor ini memang tidak punya speaker internal, tapi Samsung menyertakan port headphone.
Konsumsi Daya
Sebagai curved monitor gaming, konsumsi daya yang digunakannya tidak terlalu besar. Sesuai spesifikasi, disebutkan bahwa daya yang digunakan sekitar 59 watt untuk mazimumnya. Sedangkan saat hemat daya, tentu konsumsinya lebih rendah.
Tapi kami mencoba monitor ini dengan kondisi default dan freesync on, monitor ini munggunakan daya 46- 48 watt, sedangkan saat fitur eyecare di hidupkan monitor ini menggunakan daya 26-28 watt. Cukup hemat untuk ukuran monitor gaming 32 inch. Monitor ini menggunakan kabel power yang dilengkapi dengan adaptor 50 watt 19 volt. Untungnya ukuran adaptornya kecil jadi tidak terlalu mengganggu saat ditempatkan.
Refresh Rate, Response Time, dan FreeSync Premium
Kalian bisa mengatur tiga fungsi ini secara manual melalui menu yang kami sebut sebelumnya. Pada Refresh rate tersedia pilihan mulai dari 60Hz, 120Hz, serta 144Hz. Untuk game-game dengan pergerakan cepat atau game FPS, perubahan dari 60Hz ke 144Hz memang terasa lebih smooth. Ini keliatan ketika main dalam waktu lebih lama maka akan makin kerasa bedanya.
Sedangkan pada Response Time terdapat pilihan yang terdiri dari Standard, Faster, Fastest, dan Fastest (MBR). kami menyarankan pilih fastest, karena jika kalian memilih maka responstime akan menjadi 1 ms MPRT, pergerakan akan jadi lebih smooth.
Hadirnya fitur HDR 10 menawarkan rasio kontras yang ditingkatkan yaitu perbedaan antara area terang dan gelap pada gambar. Monitor ini memanfaatkan level kecerahan yang ditingkatkan dan hitam yang lebih gelap untuk membantu menghasilkan warna yang lebih kaya. Ini membuat teknologi pencahayaan dan warna pada game terlihat lebih baik. Tentu saja game yang digunakannya pun mesti mendukung HDR 10 ini.
Samsung Odyssey G5 mendukung FreeSync Premium secara native untuk mengurangi efek tearing dengan sinkronisasi refresh rate monitor dan framerate dari GPU. Tidak hanya itu, monitor ini kompatibel juga dengan NVIDIA G-SYNC. Namun dukungan ini hanya berfungsi melalui koneksi DisplayPort saja.
Kesimpulan
Fitur unggulan berupa kurvatur 1000R memang jadi jualan yang cukup menarik. Samsung Odyssey ini sendiri merupakan seri monitor pertama di dunia yang menampilkan curve 1000R tersebut. Sebagai informasi, saat ini kebanyakan curved monitor masih memiliki ukuran kurvator antara 1500R atau 1800R.
curve 1000R sendiri bisa dibilang setara dengan kemampuan cakupan pandang mata manusia. Artinya, pandangan lebih natural sehingga mata pengguna tidak akan cepat lelah saat bekerja atau gaming dengan monitor ini dalam jangka waktu yang lama. Dengan tenknologi seperti ini, kalian akan lebih fokus pada layar dan gak akan terganggu oleh lingkungan luar selama bermain game.
Gak cuma itu, fitur-fitur unggulan lain yang diadopsi oleh Samsung Odyssey G5 seri C32G55T ini diantaranya dukungan refresh rate hingga 144Hz, response time 1ms MPRT, resolusi 2560*1440p, maupun dukungan AMD Freesync Premium serta kompatibilitas dengan NVIDIA G-SYNC membuat monitor ini harus memiliki harga yang menarik
Semua yang ditawarkan monitor ini bisa ditebus dengan harga Rp6.099.000. Untuk dikelasnya dengan fitur dan spec yang ditawarkan, kami bisa bilang harganya cukup murah. Mungkin disini kekurangannya ada pada bagian kakinya yang masih terbuat dari plastik, tapi balik2 yang kita gunakan adalah monitornya.